23 Manfaat brokoli untuk kecantikan dan kesehatan, atasi jerawat

Brilio.net - Brokoli merupakan bahan makanan yang mudah dijumpai dalam berbagai olahan. Brokoli adalah keluarga dari kubis dan dikategorikan sebagai tanaman hijau yang dapat dimakan. Kandungan gizi yang ada pada brokoli juga sangat bermanfaat bagi tubuh. Misalkan saja kandungan vitamin, protein, dan anti inflamasi.

Brokoli bisa jadi salah satu pilihan sayur terbaik dengan banyak manfaat. Sayuran ini sangat kaya vitamin C yang jumlahnya dua kali lipat dari jeruk, kalsium, dan selenium (nutrisi penting untuk mencegah kanker). Brokoli juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, zat besi, magnesium, kalium, dan seng.

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, brokoli juga punya segudang manfaat untuk kecantikan. Brokoli merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk kecantikan kulit, rambut, dan kuku. Sayuran ini juga bisa menjadikan kulit senantiasa muda serta terlindung dari pengaruh buruk lingkungan.

Brokoli tidak hanya bisa dimakan dengan dicampurkan dalam masakan, namun brokoli juga bisa dibuat menjadi olahan minuman seperti jus brokoli. Banyak mengandung vitamin dan nutrisi, brokoli sering disebut sebagai makanan super karena memiliki berbagai manfaat. Hampir semua yang dibutuhkan tubuh terdapat pada brokoli.

Dilansir brilio.net dari bbcgoodfood.com, Senin (19/7) sebuah studi oleh Nutrition Research menemukan bahwa mengonsumsi brokoli kukus secara teratur menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, dengan mengurangi jumlah total kolesterol dalam tubuh. Studi lain di AS juga menemukan bahwa memperbanyak sayuran dalam makanan, terutama sayuran silangan seperti brokoli, dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Apakah brokoli paling baik dimakan mentah atau dimasak? Dikutip dari bbcgoodfood.com, sebuah laporan pada 2008 oleh Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa merebus dan mengukus adalah cara terbaik untuk mempertahankan antioksidan yang terdapat pada brokoli. Sementara memasak dapat menghancurkan vitamin C.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa brokoli mentah merupakan cara terbaik untuk pengawet kadar sulforaphane. Intinya adalah, kamu mengonsumsi brokoli mentah atau dimasak, merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena tidak ada yang salah dengan cara tersebut, selama proses memasak dengan cara yang wajar, yakni merebusnya dengan menambahkan secukup garam.

Brokoli tidak hanya baik untuk kesehatan saja, namun juga biak untuk menjaga kecantikan. Berikut beberapa manfaat brokoli untuk kecantikan dan kesehatan, seperti dilansir dari berbagai sumber, Senin (19/7).

1. Perawatan kulit secara menyeluruh.

foto: pexels.com

Brokoli membantu dalam perawatan kulit, sehingga kulit tampak sehat, dan bercahaya. Antioksidan seperti betakaroten, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, vitamin K, asam amino, dan folat, yang terdapat pada brokoli itulah yang bekerja aktif dalam merawat keindahan kulit.

2. Melindungi dari Sinar UV.

foto: pexels.com

Glucoraphanin, fitonutrien yang ditemukan dalam jumlah signifikan dalam brokoli, dapat melindungi kulit dari efek buruk terpapar sinar matahari.

3. Perawatan rambut.

foto: pexels.com

Nutrisi, yang ditemukan dalam brokoli, seperti vitamin A dan C sangat bagus untuk menjaga rambut, agar terlihat berkilau, tebal, dan sehat. Vitamin ini juga mengatasi rambut kering dengan mengatur produksi sebum pada kulit kepala untuk melembapkan rambut secara alami.

4. Mengatasi rambut rontok.

foto: pexels.com

Kandungan vitamin C pada brokoli dapat memerangi radikal bebas yang menyebabkan kerontokan rambut, sekaligus membuatnya terlihat tebal dan sehat. Selain itu, vitamin B dalam brokoli juga sangat baik untuk mengurangi stres yang menjadi salah satu cara memerangi kerontokan rambut.

5. Merangsang pertumbuhan rambut.

foto: pexels.com

Brokoli kaya nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, kalsium, zat besi, protein, dan seng. Mengonsumsi brokoli baik untuk menutrisi kulit kepala dan batang rambut.

Semua kandungan ini bisa membantu merangsang pertumbuhan dan memperkuat rambut. Konsumsilah brokoli kukus atau tumis secara teratur jika ingin memiliki rambut yang sehat.

6. Menutrisi kulit.

foto: pexels.com

Dengan vitamin yang terkandung di dalam brokoli, sayuran hijau ini dapat menutrisi kulit, sehingga menghasilkan kulit yang sehat. Brokoli mengandung zat glukoraphanin yang diubah menjadi sulforaphane, membantu perbaikan kulit dan menghasilkan kulit yang sehat.

Dengan demikian, makan brokoli akan memperbarui sel kulit lebih cepat dan membuat kulit bersinar alami. Studi menunjukkan bahwa ekstrak kecambah brokoli melindungi dari kerusakan kulit dan kanker yang disebabkan oleh radiasi UV.

7. Mengatasi jerawat.

foto: pexels.com

Brokoli memiliki kandungan seng yang berperan untuk melawan jerawat. Brokoli adalah sumber seng yang sangat baik. Bekas jerawat, jerawat merah dan bekas luka lainnya yang merusak penampilan dapat dipudarkan jika kamu rutin mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dan E seperti brokoli. Selain wajah jadi bersih dari jerawat, kulit wajah juga lebih sehat dan cantik alami.

8. Cegah penuaan dini.

foto: pexels.com

Satu senyawa dalam brokoli, yang disebut nicotinamide mononucleotide (NMN), telah ditemukan untuk antipenuaan. NMN menghasilkan senyawa lain yang penting untuk metabolisme energi.

Senyawa ini menjadi bahan bakar energi dalam tubuh kita, dan berpotensi menghilangkan beberapa tanda yang terkait dengan penuaan. Selain itu, kandungan vitamin C dalam brokoli juga berkontribusi pada produksi kolagen, yang meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.

9. Rambut tampak berkilau.

foto: pexels.com

Minyak biji brokoli mengandung komposisi asam lemak unik yang mirip dengan silikon yang ditemukan dalam sampo. Komposisi yang bertanggung jawab untuk memberikan kilau pada rambut ini juga dikenal sebagai asam erucic, asam lemak Omega-9.

Kandungan ini akan memberikan kilau alami sekaligus memberikan kelembutan pada rambut, tanpa meninggalkan residu deterjen atau bahan kimia berbahaya di folikel rambut. Dengan demikian, ia memiliki keunggulan dibandingkan sampo dan kondisioner di pasaran.

10. Mencegah peradangan kulit.

foto: pexels.com

Kulit sensitif lebih rentan terhadap peradangan. Faktor lain yang menyebabkan peradangan adalah reaksi alergi dan infeksi kulit. Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa konsumsi brokoli secara rutin. Berkat sifat antiinflamasi dan asam lemak omega 3, brokoli membantu mengurangi dampak alergi dan ruam.

Manfaat brokoli untuk kesehatan

11. Mengatasi kolesterol.

foto: pexels.com

Seperti banyak makanan utuh, brokoli dikemas dengan serat larut yang menarik kolesterol keluar dari tubuh. hal ini dikarena serat dalam brokoli membantu mengikat asam empedu di saluran pencernaan. Sehingga, membuat pembuangan kolesterol dari tubuh menjadi mudah.

Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, menurut sebuah penelitian oleh Institute of Food Research, jenis brokoli tertentu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL darah hingga 6 persen.

12. Mencegah kanker.

foto: pexels.com

Brokoli dapat melawan kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh, sama dengan sayuran lain seperti kembang kol, kubis Brussel dan kubis. Brokoli mengandung sifat yang menguras estrogen yang biasanya menyebabkan kanker dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa brokoli sangat cocok untuk mencegah kanker payudara dan rahim.

13. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

foto: pixabay.com

Brokoli mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari penyakit. Brokoli mengandung vitamin C, yang dapat meningkat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, brokoli juga mengandung flavonoid yang membantu mendaur ulang vitamin C secara efisien. Dan juga diperkaya dengan karotenoid lutein, zeaxanthin, beta-karoten dan antioksidan kuat lainnya.

14. Mengurangi reaksi alergi dan peradangan.

foto: pexels.com

Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, penelitian telah menunjukkan kemampuan kaempferol untuk mengurangi dampak zat yang berhubungan dengan alergi pada tubuh. Brokoli bahkan memiliki sejumlah besar asam lemak omega 3, yang dikenal sebagai antiinflamasi. Bersamaan dengan ini, brokoli juga dapat membantu orang yang menderita radang sendi, karena brokoli mengandung sulforaphane, bahan kimia yang menghalangi enzim yang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan peradangan.

15. Menjaga kesehatan tulang.

foto: pexels.com

Brokoli mengandung kalsium dan vitamin K tingkat tinggi, keduanya penting untuk kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis. Selain kalsium, brokoli juga kaya nutrisi lain seperti magnesium, seng, dan fosfor. Karena khasiat ini, brokoli sangat cocok untuk anak-anak, orang tua dan ibu menyusui.

16. Membantu diet sehat.

foto: pexels.com

Brokoli merupakan karbohidrat yang baik dan tinggi serat, yang membantu pencernaan, mencegah sembelit, mempertahankan gula darah rendah, dan kenyang lebih lama. Selain itu, brokoli juga bagus untuk menurunkan berat badan karena kaya akan serat. Selain itu, brokoli juga mengandung protein, sehingga cocok untuk vegetarian yang tidak dapat memenuhi kebutuhan proteinnya.

17. Menjaga kesehatan jantung.

foto: pexels.com

Sifat anti-inflamasi sulforaphane, salah satu isothiocyanates (ITCs) dalam brokoli, dapat mencegah atau bahkan membalikkan beberapa kerusakan pada lapisan pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh peradangan akibat kronis, seperti masalah gula darah.

Brokoli sangat bagus untuk kesehatan jantung karena mengandung serat, asam lemak dan vitamin yang membantu mengatur tekanan darah dalam tubuh. Ini juga membantu dalam mengurangi kolesterol jahat, sehingga jantung lebih sehat. Brokoli juga membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan.

18. Menjaga kesehatan mata.

foto: pexels.com

Brokoli mengandung beta-karoten, vitamin A, fosfor dan vitamin lain seperti B kompleks, vitamin C dan E. Semua nutrisi ini sangat bagus untuk kesehatan mata karena membantu melindungi mata dari degenerasi makula, katarak, dan bahkan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat radiasi dari ponsel maupun layar elektronik lainnya.

19. Meningkatkan metabolisme.

foto: pexels.com

Nutrisi seperti serat, vitamin C, vitamin D, vitamin K, folat, dan vitamin A dalam brokoli membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Serat, terutama, menunjukkan TEF (efek termal makanan) dan dapat meningkatkan tingkat metabolisme setelah makan. Ini juga meningkatkan rasa kenyang dengan memiliki jumlah serat makanan yang baik.

20. Mengatasi masalah gangguan perut.

foto: pexels.com

Brokoli sangat kaya akan serat, yang membantu meringankan sembelit. Seperti diketahui, sembelit menjadi akar permasalahan untuk jenis gangguan perut lainnya. Magnesium dan vitamin yang terdapat pada brokoli mengurangi keasaman, memperlancar pencernaan, dan membantu penyerapan nutrisi dari makanan lain.

21. Mengatur tekanan darah.

foto: pexels.com

Kromium, banyak ditemukan dalam brokoli, membantu mengatur tekanan darah. Jumlah potasium yang bergizi dalam brokoli dapat bertindak sebagai vasodilator. Kalium membantu meningkatkan aliran darah dan oksigenasi organ-organ penting.

Magnesium dan kalsium juga membantu mengatur tekanan darah dan dapat membantu menjaga jantung tetap terlindungi dari penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.

22. Melawan anemia.

foto: pexels.com

Sayuran ini kaya akan zat besi dan protein dan karenanya, merupakan obat yang sangat baik untuk melawan anemia. Tembaga juga merupakan mineral penting lainnya dalam produksi sel darah merah, bersamaan dengan zat besi.

23. Meningkatkan kesuburan.

foto: pexels.com

Brokoli dapat meningkatkan sirkulasi darah ke organ tubuh dan membantu dalam meningkatkan libido. Ini mengandung folat dan vitamin C, yang dapat meningkatkan kesuburan.

Dampak buruk brokoli

Dilansir dari organicfacts.net, sayuran hijau dapat memperburuk kondisi tiroid jika dimakan berlebihan. Agar aman, sebaiknya kamu konsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk melakukan diet dengan brokoli atau sayuran hijau lainnya dalam jumlah banyak.

Sejarah dan asal brokoli

Brokoli sudah menjadi bagian dari sejarah sejak abad ke-16 SM. Brokoli akhirnya menyebar ke seluruh Eropa dan dibudidayakan secara luas. Namun, di AS orang belum tertarik pada sayuran sampai awal abad ke-20.

Budidaya brokoli terbesar di dunia adalah Cina, diikuti India. Brokoli Ini juga dapat ditemukan di beberapa masakan Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan Nepal.