20 Manfaat daun seledri untuk kecantikan & kesehatan, plus cara pakai
Brilio.net - Daun seledri sudah begitu familiar, terlebih jika kamu yang suka masak. Tidak hanya bisa membuat masakan menjadi lebih enak dan beraroma sedap, namun juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan serta kecantikan lho.
Dilansir dari livestrong.com, daun seledri merupakan pilihan yang baik untuk diet penurunan berat badan karena rendah kalori dan menyediakan vitamin, mineral, serat dan makronutrien. Satu porsi daun seledri menyediakan 8,2 gram karbohidrat, yang hanya sebagian kecil dari 130 gram karbohidrat yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Kamu mendapatkan 3,9 gram serat dalam satu porsi daun seledri, yang berkontribusi pada 25 hingga 38 gram serat yang harus kamu konsumsi setiap hari.
Daun seledri merupakan sumber kalsium, mengandung 325 miligram dalam setiap porsi 3,5 ons. Ini merupakan porsi yang cukup besar dari 1.000 hingga 1.200 miligram yang kamu butuhkan setiap hari untuk menopang kekuatan tulang. Kalsium yang tersedia dalam daun seledri juga memengaruhi kesehatan saraf dan fungsi otot.
Mengonsumsi daun seledri secara rutin dapat menambah asupan vitamin E. Satu porsi 3,5 ons daun beraroma enak ini menyediakan 2,7 milligram vitamin ini. Asupan vitamin E harian yang direkomendasikan adalah 15 miligram per hari. Vitamin E dalam daun seledri menawarkan perlindungan antioksidan ke sel-sel tubuh.
Kandungan baik di dalam daun seledri ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (24/6).
Manfaat daun seledri untuk kesehatan
1. Mengurangi peradangan.
foto: freepik.com
Peradangan kronis dikaitkan dengan beberapa jenis penyakit, termasuk radang sendi dan osteoporosis. Daun seledri memiliki kurang lebih 25 senyawa anti inflamasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan di dalam tubuh.
2. Melancarkan pencernaan.
foto: freepik.com
Nutrisi antioksidan dan anti-inflamasinya sangat berguna untuk melancarkan pencernaan. Kandungan itu bisa didapat dari daun seledri.
Tidak hanya itu saja kandungan senyawa apiuman pada daun seledri bisa mengurangi sakit maag, memperbaiki lapisan lambung, dilansir dari healthline.com, hal ini sudah terbukti lewat penelitian yang dilakukan pada hewan.
Seledri juga memiliki kandungan air yang tinggi, hampir 95 persen. Semua itu mendukung saluran pencernaan yang sehat. Satu cangkir batang seledri diketahui memiliki 5 gram serat makanan.
3. Mencegah kanker.
foto: freepik.com
Daun seledri mampu menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Sifat antioksidan pada daun seledri bekerja dengan baik menjaga organ dan mencegah kerusakan sel tubuh yang menjadi pemicu kanker.
Daun seledri juga mengandung flavonoid yang disebut luteolin. Kedua kandungan tersebut membuat sel-sel kanker lebih rentan terhadap serangan bahan kimia yang digunakan dalam terapi.
4. Melindungi kesehatan hati.
foto: freepik.com
Kandungan ekstrak metanol pada daun seledri dapat melindungi hati dari kerusakan yang diakibatkan paracetamol dan karbon tetra klorida.
5. Menghambat perkembangan kolesterol.
foto: freepik.com
Kandungan senyawa 3-n-butylphthalide yang sangat tinggi pada daun seledri bisa membantu menghambat perkembangan kolesterol jahat dalam tubuh. Senyawa 3-n-butylphthalide ini bekerja dengan cepat dalam mengatasi kadar lemak yang ada dalam darah.
6. Mengontrol kadar gula darah.
foto: freepik.com
Kandungan ekstrak etil asetat pada daun seledri dapat menurunkan kadar glukosa darah. Berbagai studi menunjukkan hasil bahwa konsumsi daun seledri mampu menurunkan kadar glukosa darah cukup tinggi, bisa mencapai 20 persen.
7. Menurunkan tekanan darah.
foto: freepik.com
Daun seledri diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal ini dipengaruhi efek positif dari n-butylphthalide untuk menurunkan tekanan darah. Dengan begitu tubuh terhindar dari tekanan darah tinggi serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
8. Mengatasi masalah mulut.
foto: freepik.com
Salah satu masalah mulut adalah beraroma tidak sedap, kondisi ini tidak hanya dapat mengurangi kepercayaan diri, namun juga berpengaruh pada kesehatan mulut jika tidak segera diatasi.
Mengunyah batang daun seledri yang sudah dicuci bersih, bisa mengatasi bau mulut. Ini dikarenakan seledri memiliki kandungan klorofil, sehingga mampu mengurangi bakteri dan mengontrol bau mulut.
9. Mengatasi dehidrasi.
foto: freepik.com
Dalam 101 gram seledri, terdapat 96.39 gram air. Sehingga baik untuk kesehatan kulit, ginjal, hingga pencernaan.
10. Detoks tubuh.
foto: freepik.com
Terdapat kandungan polifenol dalam seledri yang dapat membantu menghilangkan akumulasi racun. Begitu juga mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Kamu bisa mencampurkan seledri dengan mentimun. Bersama dengan timun, jus ini mampu menghidrasi sekaligus mengeluarkan limbah berbahaya dari tubuh.
Manfaat daun seledri untuk kecantikan
11. Membantu pertumbuhan rambut.
foto: freepik.com
Rambut rontok sering dialami oleh banyak orang, khususnya para wanita. Kerontokan rambut ini membuat wanita tidak percaya diri. Untuk membantu pertumbuhan rambut, kamu bisa gunakan seledri sebagai toner rambut. Tak hanya itu, seledri juga dapat memperbaiki tekstur rambut dan mengurangi jumlah uban sekaligus.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut kamu bisa mengambil 10-15 batang seledri, kemudian haluskan dengan blender. Setelah halus, oleskan seledri pada rambut sebelum keramas. Bungkus kepala dengan handuk dan bersihkan dengan air dingin.
12. Mengatasi jerawat.
foto: freepik.com
Mengaplikasikan jus seledri pada wajah secara rutin dapat membantu mengurangi jerawat. Seledri juga akan menghilangkan kotoran permukaan pada kulit sehingga pori-pori terlihat lebih bersih.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa menyiapkan campuran minyak tea tree dan jus seledri. Oleskan dengan kapas dan oleskan ke seluruh area yang berjerawat. Cuci bersih dengan air dingin setelah satu jam. Lakukan ini secara rutin selama satu minggu.
13. Menghilangkan minyak dan kotoran dari kulit.
foto: freepik.com
Seledri juga dapat digunakan untuk menghilangkan minyak berlebih pada wajah yang menyebabkan jerawat. Caranya mudah, ambil 3 batang seledri lalu cuci sampai bersih. Kemudian potong seledri dan masukkan ke dalam air mendidih. Biarkan air seledri hingga dingin, dan masukkan ke dalam kulkas.
Setelah dingin, oleskan air rendaman seledri pada wajah. Cara ini tak hanya untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah, namun juga dapat mengencangkan permukaan dan memperbaiki tekstur kulit pada saat bersamaan.
14. Membantu pengelupasan sel kulit mati.
foto: freepik.com
Manfaat kedua yang dapat diberikan seledri adalah dapat merawat kulit dengan cara mengangkat sel-sel mati. Ini akan mengembalikan keseimbangan Ph kulit sehingga membuatnya terlihat lebih muda, cantik, dan glowing.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa menggunakan seledri sebagai masker wajah. Caranya, campur jus seledri dengan oatmeal dan bubuk kulit jeruk. Kemudian oleskan pada wajah hingga leher. Diamkan hingga kering, lalu bilas sambil memijat halus wajah hingga lehermu dengan air dingin.
15. Melembapkan kulit.
foto: freepik.com
Seledri memiliki kandungan air yang tinggi, yaitu sekitar 95 persen. Konsumsi jus seledri secara teratur dapat memenuhi kebutuhan air dalam sehari dan membuat sel-sel kulit terhidrasi.
Air dan kandungan antioksidan dalam seledri juga baik untuk detoksifikasi tubuh, menangkal radikal bebas, dan mencegah sel-sel kulit dari kerusakan. Akibatnya kulit pun bebas dari masalah dan penyakit.
16. Membuat kulit sehat dan bercahaya.
foto: freepik.com
Seledri yang sarat vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin K, niacin, dan folat penting untuk menjadikan kulit bercahaya atau glowing. Kalsium, kalium, magnesium, dan selenium di dalamnya pun berperan besar dalam menjadikan kulit lebih sehat.
17. Menghitamkan rambut.
foto: freepik.com
Sinar matahari sering kali membuat tampilan warna rambut menjadi kusam dan sedikit kemerahan seperti rambut jagung. Untuk mendapatkan rambut sehat dan hitam, kamu bisa menggunakan seledri.
Caranya cukup mudah, dengan mengoleskan daun seledri yang sebelumnya sudah ditumbuk halus terlebih dahulu. Kamu dapat melakukan perawatan ini setiap hari guna mendapatkan hasil yang maksimal.
18. Bantu kurangi ketombe.
foto: freepik.com
Selain rontok, masalah rambut yang kerap menghantui pria maupun wanita yakni rambut berketombe. Dengan menggunakan seledri sebagai toner, kulit kepala akan terasa lembap secara alami. Kandungan vitamin A pada seledri juga akan membantu merawat akar dan helai rambut.
19. Mengurangi tanda penuaan.
foto: freepik.com
Seledri merupakan sumber penting Vitamin A, C dan E dan ini selalu dibutuhkan untuk memperbaiki kulit dari tanda penuaan. Tanda-tanda dasar penuaan adalah garis-garis dasar, kerutan, bintik hitam dan kusam. Kaya akan kandungan asam lemak omega zeroes, seledri akan membantu menjaga elastisitas kulit dan membuatnya bercahaya dan awet muda. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu hanya cukup mengonsumsi satu gelas jus seledri setiap hari.
20. Membantu menurunkan berat badan.
foto: freepik.com
Daun seledri memiliki kandungan serat tinggi dan kalori yang rendah. Tentu saja kandungan itu bisa membantu kamu dalam menurunkan berat badan. Daun seledri juga punya kemampuan untuk menjadi cadangan nutrisi bagi tubuh dan mengelola metabolisme lemak tubuh.
Cara mengolah daun seledri.
1. Minum air rebusan seledri.
- Cucilah 1 ikat daun seledri sampai bersih, lalu potong menjadi kecil-kecil. Rebuslah potongan daun seledri selama 10 menit.
- Tuang air rebusan daun seledri ke dalam botol. Kamu dapat menyimpan air rebusan ini di dalam kulkas dan minum 1 gelas setiap hari.
2. Minum jus seledri.
Kamu bisa mencoba membuat jus dari 400 gram daun seledri setiap hari. Kamu dapat menambahkan berbagai bahan lain, seperti bayam, buah pir, atau air perasan lemon.
Membuat jus seledri sangat mudah, cukup potong kecil-kecil seledri dengan bahan lain, lalu masukkan ke dalam blender. Tambahkan air perasan lemon dan es batu. Kemudian saring jus yang sudah diblender, sebelum diminum.
3. Camilan.
Siapkan batang seledri segar, lalu potong dengan ukuran sedang dan belah menjadi dua. Tambahkan dua sendok selai kacang pada batang seledri dan camilan seledri pun siap untuk dinikmati.
Catatan penting:
Bagi kamu yang senang mengonsumsi daun seledri, pasti pada porsi yang sesuai dan tidak boleh berlebihan, sebuah penelitian oleh University of Maryland menunjukkan bahwa potasium terbukti meningkatkan risiko hiperkalemia, yaitu kondisi di mana darah mengandung terlalu banyak potasium. Kasus kejadian hiperkalemia banyak ditemukan pada penderita penyakit ginjal kronis.
Recommended Article
- Cara membuat masker mata dari lidah buaya, ampuh atasi mata panda
- 10 Manfaat kedelai untuk kecantikan beserta cara penggunaannya
- Cara membuat masker kopi dan cuka apel untuk kulit sehat dan bersih
- 5 Cara membuat masker lidah buaya campur madu, aman dan mudah
- 5 Cara membuat masker dari lidah buaya dan minyak zaitun