5 Manfaat bawang putih untuk wajah, bikin awet muda
Brilio.net - Bawang putih merupakan bumbu dapur yang mudah ditemukan di setiap rumah. Rasanya kurang lengkap jika memasak tidak menggunakan bawang putih. Ternyata bawang putih tidak hanya bisa diandalkan untuk memasak saja, namun juga bisa digunakan untuk kesehatan dan kecantikan.
Bawang putih sudah digunakan sejak lama sebagai obat dan memiliki dampak yang positif bagi kesehatan dan kecantikan. Namun pada umumnya orang lebih mengenal fungsi lain bawang putih untuk kesehatan.
-
8 Manfaat bawang putih untuk wajah, bantu hempas jerawat Meski terdengar tak biasa, nyatanya bawang putih menjadi salah satu bumbu dapur yang bisa dimanfaatkan untuk merawat kecantikan wajah.
-
8 Manfaat bawang putih untuk kulit, atasi keriput dan peradangan Kandungannya ternyata sangat hebat untuk kulit manusia
-
7 Manfaat bawang merah untuk wajah, atasi jerawat meradang Manfaat bawang merah untuk wajah dan kecantikan dapat dirasakan saat seseorang mengonsumsinya secara langsung atau diubah menjadi olahan seperti
Dilansir brilio.net dari livestrong, Senin (11/11), bawang putih disebut memiliki sifat antiseptik, antiviral, antijamur yang kuat. Dalam artikel Science Daily menyebutkan bahwa senyawa allicin yang memberikan rasa dan bau unik pada bawang putih ini memiliki kemampuan untuk terurai menjadi asam sulfenic yang mengandung antioksidan tinggi.
Kamu bisa menggunakan bawang putih untuk mengatasi beberapa masalah pada kulit, misalnya jerawat dan beberapa masalah kulit lainnya, bahkan bisa membuat seseorang tampak awet muda. Penasaran apa saja manfaat bawang putih untuk kecantikan wajah? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Senin (11/10).
1. Menghilangkan jerawat.
foto: everlywell.com
Jerawat memang cukup mengganggu penampilan seseorang. Oleh karenanya kamu bisa menggunakan bahan alami untuk menghilangkan jerawat, yakni dengan bawang putih. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memotong beberapa siung bawang putih dan kemudian dihaluskan atau dijus. Setelah itu kamu juga bisa mengoleskan bawang putih pada wajah yang berjerawat. Diamkan selama 5 menit dan kemudian cuci bersih dengan air.
2. Menghilangkan peradangan kulit.
foto: makeupandbeauty.com
Sebagian orang mungkin pernah mengalami atau mendapatkan kulitnya terkena bintik-bintik merah dan bahkan terasa sangat gatal. Bahkan tak jarang bintik merah muncul di bagian wajah. Untuk mengatasi masalah ini kamu bisa mengaplikasikan bawang putih karena bawang putih memiliki sifat antiinflamasi.
3. Mengecilkan pori-pori.
foto: medicalnewstoday
Memiliki pori-pori besar juga sangat menganggu penampilan, kulit wajah terlihat tidak halus. Cara mengatasinya kamu cukup hancurkan satu siung bawang putih dengan setengah tomat dan tempelkan campuran tersebut ke wajah. Diamkan selama 10 menit dan kemudian cuci bersih. Lakukan secara rutin untuk hasil yang maksimal.
4. Mencegah penuan dini.
foto: zemsib.com
Siapa sih yang tak ingin terlihat muda di usia yang sudah lanjut? Tentunya ini menjadi idaman hampir semua orang, tak hanya wanita saja, pria pun ingin memiliki wajah tampak awet muda. Kamu bisa menjadikan bawang putih sebagai masker wajah atau bisa juga dikonsumsi langsung. Jika kamu tidak tahan dengan aromanya yang menyengat, campurkan saja dengan madu atau susu ajar lebih nyaman saat dikonsumsi.
5. Menyamarkan kerutan pada wajah.
foto: independent.ie
Seperti yang kita ketahui, kerutan pada wajah tak hanya muncul pada mereka yang sudah lanjut usia saja, namun remaja pun bisa memiliki kerutan pada wajah, karena kurangnya perawatan atau asupan vitamin untuk kulit. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa menggunakan bawang putih, baik digunakan sebagai masker maupun dikonsumsi langsung. Jika kamu menggunakannya secara rutin, pori-pori mengecil, kulit jadi makin halus dan kencang, serta bebas jerawat.
Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Bawang putih memiliki segudang manfaat lainnya, salah satunya kesehatan. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, bawang putih mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama bawang yang tumbuh di Asia Tengah dan sudah menjadi bahan makanan sejak di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Berikut ini beberapa manfaatnya untuk kesehatan.
1. Mencegah pilek.
Bawang putih dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Dilansir brilio.net dari HealthLine, mengonsumsi bawang putih bisa mengobati penyakit pilek sekitar 63 hingga 70 persen.
2. Menurunkan kolestrol.
Mengonsumsi bawang putih setiap hari dapat mengurangi jumlah kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekitar 10-15 persen. Meski kadar trigliserida yang tinggi merupakan sebuah faktor risiko lain seperti penyaki jantung, namun bawang putih diketahui tidak memiliki efek signifikan pada kadar trigliserida.
3. Meningkatkan kesehatan tulang.
Mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat mengurangi risiko kerusakan tulang dengan meningkatkan estrogen pada wanita.
4. Mengobati infeksi paru-paru.
Sifat antibakteri dan antimikroba akan melawan kuman, bakteri, dan mikroba yang menjadi penyebab infeksi paru-paru. Rajinlah mengonsumsi bawang putih 2 siung setiap hari.
5. Menurunkan tekanan darah tinggi.
Bawang putih mengandung antioksidan dan juga allicin. Kedua senyawa tersebut dapat bekerja dengan baik dalam menurunkan tekanan darah tinggi dengan melancarkan sistem peredaran darah dan juga menyehatkan arteri.
6. Mengobati keputihan.
Bakteri mengandung sifat antibakteri dan antijamur. Cara mengobati keputihan dengan bawang putih dapat dikatakan cukup efektif. Mengonsumsi bawang putih secara rutin bahkan dapat menghambat bakteri masuk pada area kewanitaan. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih dengan cara apapun asalkan rutin dan teratur.
7. Mengobati sakit gigi.
Jika kamu mengalami sakit gigi, bawang putih bisa menjadi obat yang cukup ampuh dalam membasminya. Kandungan analgesik dalam bawang putih ampuh untuk mengurangi rasa sakit.
8. Mencegah alzheimer dan demensia.
Jika kamu rutin mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang banyak terbukti dapat meningkatkan enzim antioksidan pada tubuh, hal ini akan mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif sehingga dapat mencegah alzheimer dan demensia.