Generasi Z melek skincare sejak usia 13 tahun, ini faktanya

21 Januari 2020 23:26 WIB

Brilio.net - Seseorang semakin peduli terhadap kesehatan dan kecantikan kulit mereka. Tak heran bila banyak masyarakat rela mengeluarkan biaya besar untuk melakukan perawatan. Ditambah lagi menjamurnya klinik kecantikan dan teknologi terbaru yang bisa mempercantik tampilan wajah.

Perawatan kecantikan tak hanya dilakukan oleh perempuan yang sudah dewasa. Anak muda yang tergolong generasi Z juga memiliki kepedulian terhadap penampilannya. Mulai dari untuk jerawat sampai antiaging.

Pernyataan soal generasi Z menaruh perhatian khusus pada penampilan terungkap dalam ZAP Beauty Index 2020. Klinik kecantikan kulit dan wajah tersebut melakukan survei terhadap tiga generasi mengenai rutinitas atau ritual kecantikan. Survei pun membeberkan fakta-fakta menarik, terutama tentang generasi termuda yang sudah sangat peduli kecantikan.

Disampaikan bahwa generasi X (45-65 tahun) adalah kelompok yang paling sedikit menghabiskan uang untuk kecantikan, yakni kurang dari 5 persen. Sedangkan millennial (23-44 tahun) memakai 30 persen dari pendapatan mereka untuk masalah kulit. Yang cukup mengejutkan ternyata generasi Z (13-22 tahun) bisa menghabiskan semua uang mereka untuk perawatan.

Gen Z
© 2020 brilio.net/Syifa

"Di usia 13 tahun, generasi Z menggunakan skin care anti aging. Mungkin karena pengaruh Korea. Kalau dulu ke klinik kecantikan saat sudah kerja, sekarang mereka pakai skincare dari usia 13 tahun," ujar Principal Mark Plus Inc, Yosanova Savitry kepada media di Jakarta.

Tak hanya itu, sheet mask juga cukup difavoritkan termasuk untuk generasi Z. Bahkan mereka lebih sering memakai sheet mask dan concealer dari pada sunblock.

"Pemakaian concealer tiga kali juga lebih banyak dilakukan generasi Z dari pada Y. Biasanya untuk menutupi jerawat dan bekasnya. Penggunaan sheet mask juga lebih banyak dari sunscreen karena impact-nya langsung. Mereka mau impact," tutup Yosanova.


(brl/vin)