Mengenal milia pada wajah dan 7 cara mengatasinya
Brilio.net - Milia adalah bintik-bintik putih berbentuk benjolan kecil yang biasanya tumbuh di bagian wajah seperti hidung, pipi, dan di bawah mata. Milia berbeda dengan jerawat maupun whiteheads. Walaupun tidak memiliki efek samping, tapi milia bisa membuat kamu menjadi kurang percaya diri.
Pasalnya, masalah kulit ini bisa terjadi pada semua usia. Bahkan milia pun umum ditemukan pada bayi yang baru lahir. Tetapi milia pada bayi yang baru lahir biasanya akan sembuh sendiri tanpa perlu perawatan. Bayi yang mengalami milia bisa karena hormon yang dipicu pada masa kehamilan.
-
Tak perlu risau, ini cara atasi milia pada wajah hanya pakai 2 bahan dapur Dua bahan yang digunakan memang memiliki khasiat ampuh dalam mengatasi berbagai permasalahan kulit wajah.
-
11 Produk skincare untuk menghilangkan milia merek lokal di bawah Rp 150 ribu, bikin wajah auto mulus Adanya milia di wajah cukup mengganggu penampilan, muka jadi tampak gradakan atau bertesktur.
-
9 Produk untuk menghilangkan milia di wajah harga mulai Rp 25 ribu Milia adalah benjolan kecil, berwarna putih dan menggerombol pada kulit wajah dan biasanya muncul di area pipi, hidung, dan sekitar mata.
Sedangkan bagi orang dewasa, milia disebabkan karena beberapa hal. Misalnya dikarenakan cedera melepuh, akibat terkena sinar matahari jangka panjang, penggunaan krim steroid, kulit yang kehilangan kemampuan alami untuk terkelupas, prosedur resurfacing kulit, pori-pori terhambat karena penumpukan kulit mati, serta kondisi yang terjadi akibat penuaan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah kulit milia? Simak ulasan lengkapnya, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (7/3).
1. Rutin membersihkan wajah.
foto: pexels.com
Membersihkan wajah secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan wajah. Pastikan untuk mencuci muka dengan sabun atau pembersih wajah tanpa kandungan paraben setiap hari. Sebaiknya pilih produk pembersih wajah yang mengandung asam salisilat, asam sitrat, dan asam glikolat dapat membantu mengatasi kondisi berbagai masalah kulit.
Cara membersihkan wajah juga perlu diperhatikan. Oleskan pembersih wajah pada kulit, kemudian pijat secara lembut, dan bilas dengan air bersih. Hindari menggosok milia, lakukan dengan cara menepuk secara perlahan.
2. Jangan memencet dan mengikis milia.
foto: freepik.com
Meskipun sangat mengganggu penampilan, cobalah untuk tidak memencet dan mengikis milia. Alih-alih menghilangkan milia, justru hal itu bisa membuat wajah menjadi iritasi, membawa kuman, berdarah, hingga menimbulkan bekas luka.
3. Melakukan eksfoliasi wajah.
foto: pexels.com
Eksfoliasi yaitu teknik perawatan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati. Teknik ini bisa membantu kulit bebas dari iritasi yang menyebabkan milia. Salah satunya dengan menjaga agar keratin di kulit tidak dihasilkan secara berlebihan.
Kamu bisa melakukan eksfoliasi sendiri di rumah dengan bantuan produk skincare atau bahan alami seperti gula dan minyak zaitun. Caranya, basahi kulit wajah dengan air, oleskan sedikit scrub, dan gosok secara perlahan selama 20 – 30 detik. Bilas dengan air dingin sampai bersih. Lakukan hal ini setidaknya tiga kali dalam seminggu sampai milia hilang.
4. Buka pori-pori dengan uap hangat.
foto: pexels.com
Membuka pori-pori wajah dengan air hangat adalah salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya milia. Kamu bisa melakukan teknik ini saat sebelum atau sedang berada di mandi. Nyalakan keran air panas kamar mandi. Tunggu beberapa saat, ruangan akan terisi dengan uap hangat.
Setelah lima sampai delapan menit, uap hangat dapat membuka pori-pori kulit dengan lembut, melepaskan sel kulit mati, serta mengangkal radikal bebas penyebab iritasi lainnya. Kemudian tepuk-tepuk wajah sampai kering lalu bilas dengan air hangat sampai kotoran penyumbat pori-pori kulit hilang.
5. Gunakan krim retinoid.
foto: pexels.com
Krim retinoid topikal bisa menyingkirkan milia karena memiliki kandungan vitamin A. Pakai krim tersebut saat wajah sudah dalam kondisi bersih dan kering, sekali dalam sehari. Ketika menggunakan retinoid atau retinol, pastikan kamu memakai tabir surya saat keluar rumah.
Pasalnya, kandungan retinoid bisa membuat kulit lebih sensitif atau rentan terhadap paparan sinar matahari. Tabir surya akan membantu menyeimbangkan krim retinoid dengan sinar matahari.
6. Gunakan facial peel.
foto: pexels.com
Facial peel yang mengandung bahan eksfoliasi dapat membantu mengatasi milia. Tetapi kamu harus tetap hati-hati dalam menggunakan dan memilih produk. Apabila kandungannya terlalu kuat maka dapat memunculkan lebih banyak milia. Nah, coba gunakan facial peel yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat.
Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengoleskan skincare facial peel pada wajah secara merata.
7. Lakukan perawatan ekstraksi manual.
foto: pexels.com
Selain melakukan perawatan sendiri menggunakan bahan dan teknik alami, kamu pun dapat menghilangkan milia dengan perawatan ekstraksi. Cara menghilangkan milia secara cepat dan tepat ini dikerjakan oleh dokter spesialis kulit.
Prosedur ekstraksi manual dilakukan dengan membuat lubang kecil di permukaan kulit yang ditumbuhi milia. Dari lubang kecil tersebut, penyebab milia akan didorong keluar memakai alat yang disebut ekstraktor. Kamu bisa melakukan perawatan ini setelah berkonsultasi dengan dokter, ya.
Recommended Article
- 13 Cara perawatan wajah berjerawat, rutin bersihkan muka
- 15 Produk skincare untuk kulit berjerawat, harga di bawah Rp 150 ribu
- 7 Cara melembapkan kulit wajah pakai buah-buahan, mudah dan praktis
- 7 Manfaat prickly pear seed oil, minyak kaktus yang bagus untuk wajah
- Kenalan sama Kim Se-jeong 'A Business Proposal' lewat kuis ini yuk
- Pilihan gelato favorit tunjukkan tipe ideal pasanganmu seperti apa
- 9 Rekomendasi masker kolagen untuk wajah di bawah Rp 50 ribu