15 Tips merawat rambut keriting agar tidak rontok dan mudah di atur

Brilio.net - Rambut yang sehat dan indah merupakan impian bagi kebanyakan orang. Namun, seperti yang diketahui bahwa rambut memiliki berbagai macam jenis, seperti rambut lurus, keriting, hingga ikal. Setiap jenis rambut memerlukan perawatan yang tepat agar rambut terasa lembut, ringan, dan tetap sehat.

Rambut menjadi kering jika kulit kepala tidak memproduksi cukup sebum. Sebum merupakan minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala. Fungsinya untuk menjaga rambut tetap lembap dan lembut, sehingga tidak mudah kusut. Kondisi kusut disebabkan oleh gesekan antara helaian rambut yang kurang terlumasi minyak.

Rambut yang tebal, bergelombang, atau keriting cenderung lebih kering sehingga lebih mudah kusut. Semakin keriting struktur rambut, semakin besar pula potensi keringnya. Hal ini karena sebum lebih sulit menempel pada batang rambut yang keriting.

Berbeda dengan tipe rambut lainnya, rambut keriting memang kerap sulit untuk diatur dan ditata. Belum lagi, tantangan terbesar pemilik rambut keriting adalah mempertahankannya agar tidak terlalu mengembang yang membuat rambut berantakan atau efek ‘rambut singa’. Jika tidak dirawat dengan baik, rambut kering dan mudah patah juga dapat terjadi. Maka dari itu, seseorang yang memiliki rambut keriting memerlukan perawatan khusus agar rambut terlihat sehat dan mudah diatur.

Nah, bagi kamu yang memiliki rambut keriting, tak perlu khawatir, karena briliobeauty.net telah merangkum 15 tips merawat rambut keriting agar tidak rontok dan anti kusut berikut ini, Rabu (2/11).

1. Jangan terlalu sering keramas.

foto: freepik.com

Cara merawat rambut keriting yang pertama adalah dengan tidak keramas terlalu sering. Indian Journal of Dermatology mengungkapkan, sampo berguna untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran dan polutan lingkungan lainnya, sebum, keringat, dan residu berminyak lainnya. Namun, jika digunakan setiap hari, sampo dapat menghilangkan minyak alami rambut sehingga membuat rambut menjadi kering dan rapuh.

Rambut keriting lebih rentan mengalami kekeringan, sehingga tidak disarankan untuk dikeramas setiap hari. Meski demikian, frekuensi mencuci rambut tetap dipengaruhi faktor lain, misalnya paparan polusi, melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat, dan cuaca. Bila rambut dan kulit kepala sudah terasa berminyak dan kotor, ini artinya sudah saatnya untuk mencuci rambut.

2. Gunakan sampo dan kondisioner khusus.

foto: freepik.com

Sebagai pemilik rambut keriting, kamu bisa menggunakan sampo khusus rambut keriting sebagai rutinitas perawatan rambut sehari-hari. Pilih juga sampo dari bahan alami yang tidak mengandung sulfat. Hal ini dilakukan untuk mencegah minyak alami yang ada di rambut berkurang sehingga mencegahnya jadi kering.

Di tengah-tengah mencuci rambut, kamu juga disarankan menggunakan kondisioner hanya pada batang sampai ujung-ujung rambut. Kamu juga dapat mengoleskan kondisioner tanpa bilas khusus rambut keriting, kemudian diamkan sampai rambut kering dengan sendirinya. Perawatan rambut kering ini dapat mencegah rambut mudah kusut sekaligus mempertahan rambut ikal secara alami.

3. Oleskan pelembap rambut.

foto: freepik.com

Pada dasarnya, penyebab rambut keriting adalah kurangnya kelembapan pada rambut. Untuk membuat setiap helai rambut lebih terawat, dibutuhkan pelembap rambut yang cukup intens. Semakin padat pola rambut keriting, semakin banyak jumlah pelembap yang dibutuhkan untuk menjaga rambut keriting tetap sehat dan mudah diatur. Untuk itu, diperlukan pelembap rambut berupa krim khusus. Kamu bisa memperolehnya di sejumlah toko kosmetik maupun salon kecantikan tertentu. Krim pelembap ini akan melengkapi perawatan rambut keritingmu setelah keramas dengan sampo dan menggunakan kondisioner. Dengan demikian, rambut akan terasa lembap sekaligus mempertahankan rambut keriting agar mudah ditata.

4. Teknik keramas untuk rambut keriting.

foto: freepik.com

Cara merawat rambut keriting selanjutnya adalah dengan teknik yang dikhususkan bagi pemilik rambut keriting. Teknik keramas untuk rambut keriting tentunya juga berbeda dengan pemilik rambut lurus. Caranya adalah dengan menghindari gerakan memutar karena dapat membuat rambut semakin kusut. Sebaiknya, lakukan gerakan maju dan mundur yang lembut, dan hindari mengumpulkan rambut keriting pada satu titik.

5. Hindari keramas dengan air hangat.

foto: freepik.com

Menghindari air hangat adalah salah satu cara merawat rambut keriting dan mengembang. Suhu panas dapat merusak rambut karena kutikula yang terbuka. Rambut pun menjadi sangat rapuh. Sebisa mungkin, keramaslah dengan air dingin atau air bersuhu normal. Keramas dengan air panas juga akan membuat rambut keritingmu semakin kering dan kusut.

6. Keringkan rambut perlahan.

foto: freepik.com

Kerap dianggap sepele, namun mengeringkan rambut dengan lembut termasuk salah satu cara merawat rambut keriting agar tidak kusut dan mudah diatur. Daripada menggosok rambut dengan kasar, kamu bisa melakukannya dengan menekannya menggunakan handuk secara perlahan guna menyerap kelebihan air secara maksimal. Karena dengan menggosoknya dengan handuk, rambutmu akan menjadi kusut dan mudah rapuh. Sehingga ketika kering, rambut akan menjadi mengembang dan sulit diatur.

7. Jangan mengeringkan rambut dengan hair dryer.

foto: freepik.com

Pemilik rambut kering tidak dianjurkan mengeringkan rambut dengan alat pengering rambut (hair dryer). Karena seperti yang diketahui bahwa rambut keriting akan lebih mudah mengalami kekeringan sehingga rentan kusut dan patah. Namun, bila kamu sedang buru-buru dan butuh mengeringkan rambut dengan cepat, gunakan pengering rambut yang memiliki diffuser dengan mode pengaturan rendah.

8. Pakai sisir rambut bergigi lebar.

foto: freepik.com

Pemilihan sisir untuk merawat rambut keriting juga jangan sembarangan. Sisir yang digunakan untuk rambut keriting juga perlu kamu pilih dengan cermat. Karena teksturnya yang unik, sebaiknya kamu menggunakan sisir bergigi jarang. Atau kamu juga bisa menggunakan jari-jari tangan untuk merapikan rambut keritingmu. Hindari penggunaan sisir bergigi rapat atau halus karena bisa membuat rambut menjadi kusut.

9. Hindari menyisir saat rambut basah.

foto: freepik.com

Rambut keriting rentan kusut saat basah atau setelah keramas. Dalam keadaan basah, batang rambut cenderung rapuh, mudah kering, dan cepat patah. Karena itu, ada baiknya kamu menyisir rambut sebelum keramas ya. Dengan begitu, rambutmu akan terhindar dari rontok dan kusut meski setelah keramas.

10. Gunakan hair oil.

foto: freepik.com

Rambut keriting memang mudah kering dan kusut, karena itu kamu perlu memberikan kelembapan ekstra. Salah satu caranya bisa dengan menggunakan hair oil atau minyak rambut. Teknik hair oiling ini juga dikenal dengan nama hair slugging, tahapannya cukup simpel. Yaitu dimulai dengan membaurkan hair oil ke seluruh rambut (atau pada ujungnya saja). Hindari kulit kepala dan gunakan lebih banyak di ujung rambut.

Tak perlu pakai sisir, gunakan jari untuk meratakan seluruh oil pada rambut. Ambil kaus kaki, masukan seluruh rambut ke dalamnya. Selanjutnya, ikat dengan scrunchie, tak perlu terlalu kencang. Setelah itu diamkan semalaman dan keramaslah hingga bersih. Kalau tidak mau ditunggu semalaman, kamu bisa menggunakan hair oil 10 menit sebelum keramas. Urutan merawat rambut yang benar ini berguna untuk menjaga kelembapan, menjadikan rambut terasa lembut, mudah diatur, dan berkilau.

11. Potong rambut bercabang.

foto: freepik.com

Cara merawat rambut keriting lainnya adalah dengan potong rambut yang bercabang. Rambut bercabang memang sulit untuk dihindari. Namun, tak ada cara untuk memperbaiki rambut bercabang selain memotongnya. Nah, cara terbaik untuk menghindari rambut bercabang adalah dengan merawat rambut dengan baik dan benar.

Ada beberapa cara yang direkomendasikan untuk mencegah rambut bercabang, diantaranya yaitu dengan menggunakan detangler saat menyisir rambut untuk menghindari menarik rambut terlalu keras, tidak menguncir rambut dengan model sanggul terlalu kencang, dan lakukan trim ujung rambut rambut di salon setiap 2 hingga 3 bulan sekali.

12. Rutin pakai hair mask seminggu sekali.

foto: freepik.com

Hair mask juga bisa jadi andalan para wanita berambut keriting. Fungsinya adalah untuk menutrisi dan melembutkan rambut. Beda dengan kondisioner, kamu bisa menggunakan masker rambut keriting seminggu sekali. Jika ingin memakainya setiap keramas, cukup aplikasikan di bagian ujung rambut saja.

13. Cegah rontok dengan cepol rambut saat tidur.

foto: freepik.com

Saat bangun tidur, pernahkah kamu menyadari bahwa rambutmu rontok hingga ke bantal dan kasur? Apakah rambutmu sering berubah bentuk dan kusut di pagi hari? Tenang, ada trik untuk mencegah hal ini terjadi. Sebelum tidur, cepol rambutmu di puncak kepala. Hal ini akan menjaga rambutmu agar tidak mudah bergesekan dengan bantal dan menjaga bentuk alami rambutmu. Namun, jangan asal mencepol rambut, kamu bisa merapikan rambutmu terlebih dahulu menggunakan tangan agar rambut keritingmu berada dalam satu arah. Hal ini dilakukan untuk mencegah rambutmu kusut saat cepolan di buka.

14. Gunakan produk rambut yang menutrisi.

foto: freepik.com

Cara merawat rambut keriting perlu memperhatikan produk perawatan rambut yang digunakan. Pasalnya, rambut keriting memang rentan kering dan rusak. Oleh karena itu, kamu juga perlu gunakan produk perawatan rambut lainnya yang dapat menutrisi rambut, yakni serum. Serum rambut bermanfaat untuk melapisi rambut, memberi kilau, melindungi rambut, dan mempertahankan kelembapan. Kamu juga bisa menggunakan vitamin rambut, heat protectant, hingga hair mist untuk merawat rambut keritingmu.

15. Lindungi rambut dari cuaca panas dan lembap.

foto: freepik.com

Cuaca yang terlalu panas dan lembap dapat merusak rambut keriting. Melindungi rambut dari paparan sinar matahari juga menjadi cara merawat rambut keriting. Oleh karena itu, dalam merawat rambut keriting, perlu menggunakan kondisioner ketika akan keluar rumah atau jepit rambut ke arah belakang. Bila perlu, gunakanlah topi atau syal untuk melindungi rambut dari kerusakan. Karena apabila rambut di biarkan terkena sinar matahari, maka rambut akan mudah kering dan menjadi kusut. Sehingga rambut jadi sulit untuk diatur.