4 Model jaket yang cocok di musim hujan, tetap fashionable

4 Februari 2019 21:30 WIB

Brilio.net - Menjelang Imlek, hujan kerap muncul sebagai penanda keberkahan rezeki. Namun sebagian orang menilai hujan sebagai hal yang kurang bersahabat. Tak jarang hujan menjadi penghalang aktivitas sehari-hari. Dengan jaket hujan yang tepat, siapapun bisa tetap melintasi kota dengan nyaman dan aman.

Berbagai model jaket hujan disediakan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup yang berbeda-beda, mulai dari pengendara motor hingga mereka yang harus bekerja di luar ruangan. Model panjang atau pendek, dengan atau tanpa hoodie, sebaiknya setiap orang memilih jaket hujan yang benar-benar cocok dengan kebutuhan mereka tersendiri.

Jadi, model jaket hujan apa saja yang tersedia di luar sana dan siapa yang cocok menggunakan setiap model tersebut? Salah satu produsen jaket hujan dengan Durable Water Repellent (DWR), Timberland, berbagi tips untuk memilih jaket yang sesuai dengan keseharian setiap orang. Brilio.net merangkumnya untuk Sobat Brilio!

1. Jaket windbreaker untuk melindungi pengendara motor dari terpaan angin.


Jaket windbreaker adalah jaket yang terbuat dari bahan tipis. Meski begitu, jaket tersebut mampu menahan terpaan angin dingin dan hujan ringan. Jaket model ini umumnya mempunyai bagian leher yang tinggi, serta karet di bagian lengan tangan dan pinggang.

Jaket ini ringan namun bisa melindungi pemakai dari angin. Jaket hujan model windbreaker cocok untuk pengendara motor. Pengendara motor dapat dengan mudah melipat dan menyimpan jaket di bawah jok dan mengeluarkannya saat hujan mulai turun.

2. Jaket anorak untuk berolahraga di luar ruangan.


Jaket anorak adalah jaket yang panjangnya hingga pinggang atau lebih, serta lengkap dengan hoodie, atau penutup kepala. Jaket anorak sangat ringan karena tidak memiliki lapisan tebal di bagian dalam ataupun bulu di bagian kerah.

Model jaket anorak yang panjang namun ringan membuatnya cocok untuk mereka yang suka berolahraga di luar ruangan, seperti berlari, meskipun cuaca tidak menentu. Jaket anorak bisa dilipat dan disimpan dengan ringkas dalam tas punggung ketika hujan berhenti karena jaket ini tidak banyak memakan tempat.

3. Jaket bomber untuk dalam dan luar kantor.


Jaket model bomber kini datang dalam berbagai siluet, termasuk gembung dan potongan ramping. Jaket bomber biasanya berukuran pas di pinggang dan mempunyai kerah yang terbuat dari bahan karet, namun tidak memiliki hoodie. Tergantung bahan dan potongan, jaket bomber bisa terlihat santai dan elegan. Hal tersebut membuat jaket bomber cocok bagi mereka yang menginginkan jaket multiguna bahkan bisa digunakan di kantor yang dingin karena AC.
 
4. Jaket parka agar bagian kaki juga terlindungi.


Jaket parka mirip dengan anorak. Kendati demikian, jaket anorak adalah memiliki lapisan dalam yang terbuat dari bahan sintetis, yang menjaga agar tubuh tetap hangat. Karena itu, jaket parka adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin tetap hangat. Jaket parka yang panjang hingga lutut juga memberi pemakainya sentuhan gaya selama potongannya tidak terlalu longgar, khususnya di bagian pinggang dan pinggul.

Setelah jaket hujan basah akibat hujan, pastikan untuk mengelap kering air di bagian luar. Kemudian, gantung jaket untuk menghilangkan sisa lembab di bagian dalam. Langsung lipat dan menyimpan jaket yang basah akan menjadikan jaket bau serta lembab, dan membuatnya tidak nyaman untuk dipakai lain kalinya.

(brl/vin)