7 Tips menggunakan heat protectant agar rambut sehat, pakai vitamin

7 November 2022 22:32 WIB

Brilio.net - Memiliki rambut indah dan sehat merupakan dambaan bagi setiap orang, terutama kaum hawa. Maka dari itu, berbagai perawatan dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut. Tidak hanya menjaga kesehatan rambut, keindahan rambut pun perlu diperhatikan. Pasalnya hal ini dapat menunjang penampilan dan meningkatkan tingkat percaya diri seseorang.

Salah satu penunjang keindahan rambut adalah penggunaan hair styling dengan berbagai model rambut. Namun, penggunaan hair styling secara rutin ini bisa menyebabkan kerusakan rambut yang disebabkan oleh suhu panas dari alat tersebut. Menurut laman Hairstory, terdapat beberapa kerusakan seperti rambut bercabang, hilangnya protein, berubahnya pigmen warna, rambut menjadi kasar, dan hilangnya pelindung.

Nah, bagi kamu yang sering menggunakan hair styling pastinya rambut memerlukan perawatan ekstra. Kamu bisa menggunakan produk heat protector untuk melindungi rambut agar tidak rusak dan kering. Heat protectant ini memiliki kandungan berupa protein gandum, dan quaternium 70. Semua bahan-bahan tersebut membantu membentuk lapisan tipis pada permukaan rambut, dan memberikan pelindung sehingga dapat memperlambat produksi panas dan mendistribusikan panas secara merata. Maka dari itu kerusakan pada rambut dapat berkurang.

Penggunaan heat protectant ini sangat penting dan tidak boleh dilupakan. Namun, sebelum menggunakan heat protectant kamu perlu mengetahui tips menggunakan heat protectant yang benar. Berikut ini 7 tips menggunakan heat protectant, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/11).

1. Biarkan rambut kering.

foto: freepik.com

Tips pertama yang perlu kamu ketahui yaitu biarkan rambut kering sebagian sebelum menggunakan heat protectant. Rambut yang terlalu basah bisa memperpanjang kinerja heat protectant. Tidak hanya itu, rambut basah yang terkena panas tinggi bisa menyebabkan kerusakan. Maka dari itu, biarkan rambut kering sebagian agar heat protectant dapat bekerja dengan baik.

2. Menyisir rambut.

foto: freepik.com

Setelah rambut kering sebagian, tips berikutnya adalah sisirlah rambut terlebih dahulu. Pastikan rambut kamu rapi. Hal ini lantaran, agar rambut mudah diatur dan tidak kusut selama proses menggunakan heat protectant.

3. Membagi rambut dalam beberapa bagian.

foto: freepik.com

Tips berikutnya yaitu membagi rambut dalam beberapa bagian. Hal ini bertujuan agar kandungan heat protectant dapat menyerap dengan baik ke dalam lapisan. Kamu bisa menggunakan ikat ataupun jepit rambut untuk membaginya.

4. Semprotkan secara merata.

foto: freepik.com

Jika sudah, semprotkan heat protectant secara merata. Kamu bisa menyemprotkan heat protectant dengan jarak kurang lebih 10 hingga 15 cm. Hal ini dilakukan agar heat protectant dapat menyebar dan menyerap ke seluruh area rambut. Sementara itu, gunakan heat protectant mulai dari batang hingga ujung rambut.

5. Atur suhu hair styling.

foto: freepik.com

Tips berikutnya yaitu atur suhu hair styling yang tepat. Penggunaan hair styling sangat berpengaruh pada keadaan rambut kamu. Saat menggunakan hair styling pastikan alat tersebut tidak terkena kulit kepala secara langsung. Hal ini dapat membuat rambut kamu menjadi berminyak dan patah.

Selain itu, pastikan juga suhu panas tidak melebihi 185 derajat Celcius. Suhu panas yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kerusakan rambut, seperti halnya rambut kusam dan bercabang.

6. Aplikasikan vitamin.

foto: freepik.com

Tips berikutnya yaitu menggunakan vitamin rambut. Tips ini digunakan setelah hair styling dilakukan. Nah, vitamin rambut ini berguna untuk melindungi rambut, melembapkan, dan membuat rambut halus. Sementara itu, penggunaan hair vitamin ini bisa kamu aplikasikan secukupnya.

7. Aplikasikan hair mist.

foto: freepik.com

Menggunakan vitamin saja tidak cukup. Kamu perlu menggunakan hair mist untuk menjaga rambut ketika berkegiatan di luar ruangan. Sementara itu, penggunaan hair mist setelah heat protectant ini dapat memberikan kesegaran.

(brl/lin)