8 Tips merawat rambut panjang agar tak mudah rontok, rutin trimming

29 Oktober 2022 16:09 WIB

Brilio.net - Rambut sehat dan berkilau adalah dambaan setiap wanita. Apalagi buat kamu yang mempunyai rambut panjang, kesehatan rambut dan keindahannya adalah mahkota yang amat berharga. Memiliki rambut panjang cenderung memudahkan kita menata rambut dengan banyak model rambut yang diinginkan. Tetapi perawatan untuk rambut panjang juga harus diperhatikan agar tetap sehat dan mudah diatur.

Merawat rambut panjang bukanlah perkara mudah. Selain harus memahami langkah perawatan yang tepat, kamu juga perlu mengetahui cara mengatasi berbagai masalah pada rambut panjang, misalnya rambut bercabang, rambut rontok, atau mudah kusut.

Yup, kerontokan pada rambut panjang bisa disebabkan oleh akar rambut yang kurang kuat menopang beban rambut yang panjang. Nggak cuma itu saja, helaian rambut panjang juga lebih jauh dari folikel dibandingkan rambut pendek, sehingga nutrisi yang disalurkan ke batang rambut pun nggak optimal.

Lalu sebenarnya, apa yang salah ketika kamu sudah memakai sampo, kondisioner, dan bahkan vitamin rambut secara rutin. Ada beberapa penyebab, salah satunya adalah ketika keseringan melakukan styling yang tanpa disadari malah membuat rambut jadi tidak sehat dan mudah rontok. Makanya, penting banget buat kamu, pemilik rambut panjang untuk lebih merawat rambut biar nggak mudah rontok. Penasaran apa saja perawatannya? Berikut delapan tips perawatan rambut panjang agar tak mudah rontok, seperti briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (29/10).

1. Rutin gunakan hair oil.

foto: freepik.com

Rutin menggunakan hair oil 20-30 menit sebelum keramas bisa memperkuat akar rambut sehingga rambut yang panjang tidak akan mudah rontok. Tuangkan hair oil secukupnya ke telapak tangan atau aplikasikan pada sela-sela rambut, lalu pijat sampai meresap ke kulit kepala. Melansir dari laman Reader's Digest, hair oil dengan kandungan coconut atau jojoba oil baik untuk memperkuat akar rambut. Tidak hanya untuk akar rambut, aplikasikan juga ke bagian rambut lainnya agar tidak kusut saat keramas.

2. Hindari terlalu sering keramas dan pilih sampo yang tepat.

foto: freepik.com

Keramas memang sangat penting karena bisa membersihkan rambut dari berbagai macam kotoran. Tidak hanya untuk rambut panjang saja, keramas terlalu sering memang tidak disarankan karena bisa mengurangi produksi minyak alami di kulit kepala yang menyebabkan rambut mudah rontok dan rusak. Umumnya, keramas dilakukan 2 hari atau 3 hari sekali sesuai dengan kebutuhan rambut. Selain itu, jangan lupa untuk mengaplikasikan sampo sampai ke kulit kepala dan menggosok sampai bersih. Kulit kepala adalah tempat kotoran dan minyak menumpuk. Jadi, pastikan kulit kepala digosok dengan bersih menggunakan sampo, ya.

Ada beberapa kandungan kimia pada sampo dan kondisioner yang dapat membuat rambut kering pada sebagian orang, salah satunya adalah Sodium Lauryl Sulphate (SLS). Mengutip Times of India, SLS merupakan bahan penghasil busa pada di produk perawatan rambut. SLS adalah kandungan yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran pada rambut dengan cara menyerap minyak.

Hanya saja, pada sebagian orang dengan kondisi kulit kepala dan rambut yang sensitif, kandungan ini dapat membuat kulit kepala dan rambut kering serta rapuh. Jadi, bila kini rambut panjang kamu sedang alami masalah, baiknya hindari sampo berbahan ini dan pilih sampo dengan kandungan yang lebih natural.

3. Jangan lupa gunakan kondisioner.

foto: freepik.com

Rambut panjang cenderung memiliki ujung rambut yang kering dan bercabang. Oleh karena itu, penggunaan kondisioner sangat penting saat keramas. Selain mencegah batang dan ujung rambut kering, setelah keramas rambut menjadi lebih halus dan mudah diatur. Pastikan untuk menggunakan kondisioner hanya dari tengah sampai ujung rambut, dan tidak digunakan ada area kulit kepala. Melansir dari laman Mane Addicts, hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan minyak berlebih di kulit kepala. Minyak yang berlebih di kulit kepala, berpotensi menyebabkan ketombe dan membuat kulit kepala menjadi gatal.

4. Sisir dengan hati-hati.

foto: freepik.com

Kamu yang memiliki rambut panjang sebaiknya berhati-hati dalam menyisir rambut dan gunakan sisir yang tepat, ya. Melansir dari laman Bustle, sisir dengan gigi lebar bisa mengurangi kekusutan ketika menyisir dan tidak membuat rambut rontok. Jangan menyisir terlalu kencang dan mulailah menyisir dari bagian tengah rambut ke bawah, lalu sisir bagian atas rambut ke bawah. Ketika habis keramas, pastikan rambut dalam kondisi kering dan baru menyisirnya. Jangan pernah menyisir rambut dalam keadaan basah. Saat basah, rambut saling menempel dan kemungkinan kusut sangat tinggi dan mudah patah. Biarkan rambut kering terlebih dulu sebelum menyisirnya. Selama menunggu rambut kering setelah keramas, kamu bisa memberikan vitamin rambut.

5. Mengurangi penggunaan styling rambut.

foto: freepik.com

Menggunakan alat styling rambut, tentunya dapat menunjang penampilan sehari-hari. Namun, terlalu sering menggunakannya bisa membuat rambut mengalami kerontokan yang berujung pada kebotakan. Alat styling mengeluarkan hawa panas yang dapat membuat akar rambut mudah rapuh, sehingga mengalami kerontokan yang berlebihan. Cara merawat rambut panjang bisa kamu lakukan dengan meminimalkan penggunaan styling setiap harinya. Jika memang terpaksa, kamu wajib gunakan vitamin untuk mengurangi kerusakan pada rambut. Kamu juga bisa memanfaatkan produk heat protection sebelum menata rambut agar rambut terlindungi dari panas catokan dan hair dryer. Selain itu, kamu juga bisa mengatur suhu alat penata rambut ke suhu yang rendah atau sedang.

6. Menggunakan perawatan rambut tambahan.

foto: freepik.com

Selain pakai sampo dan kondisioner, kamu bisa menggunakan perawatan rambut lain, seperti hair serum, hair mask, dan lainnya. Gunanya untuk memberikan nutrisi lebih pada rambut, supaya nggak mudah rontok. Kamu bisa menggunakan hair serum yang mengandung biotin serta vitamin D, untuk merangsang pertumbuhan rambut dan menjaga folikel rambut tetap sehat. Gunakanlah secara rutin setelah keramas, ya. Selain itu, kamu juga bisa rutin menggunakan hair mask seminggu sekali untuk menjaga kesehatan rambut panjangmu.

7. Jangan mengikat rambut terlalu kencang.

foto: freepik.com

Nggak bisa disepelekan, ternyata mengikat rambut terlalu kencang bisa jadi penyebab rontoknya rambut, apalagi bagi pemilik rambut panjang. Hal ini dikarenakan ketika kamu mengikat rambut terlalu kencang, dapat merusak folikel rambut serta menarik rambut keluar dari kulit kepala. Akibatnya, rambut jadi mengalami kerontokan. Makanya, kamu nggak perlu mengikat rambut terlalu kencang, ya. Hal lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengistirahatkan rambut sejenak dan membiarkan rambut nggak diikat. Selain itu, pertumbuhan rambut yang sering diikat kencang juga akan terganggu karena peredaran nutrisi ke tiap helai rambut terhambat. Disarankan untuk beralih menggunakan jepitan jika kamu ingin mengikat rambut, ya.

8. Rutin lakukan trimming rambut.

foto: freepik.com

Trimming rambut adalah cara efektif untuk menjaga kesehatan rambutmu dengan cara memotong bagian ujungnya. Karena, bagian paling sehat dari rambut adalah bagian yang terdekat dengan akar rambut karena langsung mendapatkan nutrisi dari tubuh. Sementara itu, bagian yang lebih mudah rusak adalah bagian ujung rambut. Ujung rambut yang rusak dapat merambat dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah hingga ke akar.

Oleh sebab itu, kamu harus memotong ujung rambut yang mengalami kerusakan secara teratur. Bagian ujung rambut yang rusak dan tidak dipotong akan menyebabkan rambut bercabang. Jangan terlalu panjang memotong ujung rambutmu, cukup sekitar 2-3 cm saja. Waktu yang disarankan untuk memotong ujung rambut adalah setiap 10-12 minggu sekali. Jika kamu sering menggunakan catokan, potonglah ujung rambut setiap 6-8 minggu sekali.

(brl/tin)