9 Tips merawat rambut smoothing agar tahan lama, hindari hair dryer

Brilio.net - Memiliki rambut lembut dan mudah diatur tentu jadi keinginan banyak wanita. Sayangnya, setiap orang lahir dengan jenis serta tipe rambut beragam. Wanita dengan rambut alami ikal atau keriting kerap mengalami masalah dengan penampilan rambutnya. Beberapa wanita akhirnya memilih treatment smoothing agar rambut terlihat lurus alami, lembut, dan mudah ditata.

Smoothing merupakan salah satu teknik meluruskan rambut dengan menggunakan bahan kimia, sehingga rambut tampak lebih halus, rapi, dan mudah diatur. Perawatan ini cukup membantu kamu untuk menghemat waktu berdandan sehingga tidak perlu mencatok lagi untuk mendapatkan rambut lurus.

Mengutip jurnal Hair Cosmetics: An Overview, mengatakan bahwa proses smoothing rambut melibatkan larutan formaldehida yang dioleskan ke rambut. Air dalam larutan akan memutus ikatan hidrogen dari molekul keratin, kemudian rambut diluruskan menggunakan alat catok rambut. Perawatan ini membuat rambut terlihat lebih lurus, berkilau, dan tidak kaku.

Meski bisa bertahan hingga 6 bulan, rambut yang telah melewati proses smoothing tentu tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan. Justru kamu harus lebih telaten merawat rambutmu setelah smoothing.

Paparan bahan kimia pada produk smoothing masuk ke dalam rambutmu dan mengubah struktur dan ikatan rambut. Inilah yang menjadikan bentuk rambut akan berubah setelah smoothing. Meski begitu, proses ini kerap membuat rambut mudah rapuh dan lebih kering.

Karena itu, kamu sebaiknya melakukan perawatan rambut yang lebih saksama setelah melakukan treatment smoothing. Selain menjaga bentuk rambut tetap lurus dan lembut, ini juga mengantisipasi terjadinya kerusakan parah terhadap rambut. Bagi kamu yang baru saja meluruskan rambut dengan metode smoothing, briliobeauty.net telah merangkum sembilan tips agar tahan lama dan tetap sehat, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini, Kamis (20/10).

1. Hindari keramas setelah smoothing.

foto: freepik.com

Setelah melakukan proses smoothing dianjurkan untuk tidak langsung keramas agar kehalusan rambut yang telah melalui proses smoothing tetap terjaga. Hal ini dikarenakan proses smoothing menggunakan obat pelurus rambut, sehingga jika langsung dibilas maka efek obat pelurus rambutnya pun akan luntur. Cara merawat rambut smoothing agar tidak kembali seperti semula biasanya akan direkomendasikan oleh penata rambut.

Umumnya, rambut harus dibiarkan tanpa keramas selama 3 hingga 5 hari setelah proses smoothing selesai agar obat pelurus rambut yang digunakan dapat terserap secara maksimal. Sebisa mungkin, hindari air membasahi kepala karena obat smoothing yang belum meresap sepenuhnya, akan ikut terbuang bersama air.

2. Menggunakan sampo dan kondisioner yang tepat.

foto: freepik.com

Cara merawat rambut smoothing selanjutnya adalah dengan menggunakan sampo dan kondisioner yang efektif untuk merawat rambut smoothing. Pastikan kamu menggunakan sampo dan kondisioner bebas sulfat. Sulfat merupakan bahan detergen agresif yang dapat menghilangkan kelembapan rambut.

Ini berguna untuk membantu mempertahankan kelembapan rambut dan membuat rambut terlihat sehat. Kamu bisa memilih sampo dan kondisioner dengan kualitas bagus. Meski biayanya sedikit lebih mahal, tetapi produk-produk tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik untuk rambut.

3. Hindari menggunakan catokan dan hair dryer.

foto: freepik.com

Perawatan rambut setelah smoothing juga perlu menghindari catokan dan penggunaan hair dryer. Sebab, suhu panas dari alat-alat tersebut dapat menyebabkan kerusakan rambut setelah mendapat perawat bahan kimia saat smoothing. Hasilnya, rambut jadi lebih rapuh, gampang patah dan rontok.

Jadi, kamu perlu membiarkan rambut kamu kering dengan alami. Kamu tidak perlu khawatir, rambut kamu tidak akan kembali bergelombang, karena perawatan dan smoothing yang baik mampu menahan rambut ke bentuk yang diinginkan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

4. Rutin menggunakan vitamin rambut.

foto: freepik.com

Rambut yang diluruskan atau dibuat curly dengan menggunakan bahan kimia tentunya perlu mendapatkan perhatian yang ekstra, bila biasanya kamu hanya menggunakan sampo dan kondisioner, kamu perlu menambahkan vitamin rambut. Vitamin rambut akan digunakan pada helaian rambut, tujuannya agar hasil smoothing dapat bertahan dengan baik tanpa merusak helaian rambut, sehingga rambut tetap tampak sehat dan berkilau.

5. Tambahkan serum rambut.

foto: freepik.com

Rambut yang diluruskan cenderung lebih peka sehingga kamu perlu menambahkan serum dalam ritual perawatan rambutmu agar model rambut smoothing terlapisi dan menjaga agar kelembapan udara tidak menembus kutikula yang membuat rambut mengembang. Mulailah memasukkan vitamin rambut ke dalam perawatan kamu sebelum melakukan sesi pelurusan.

Ini akan membantu memperkuat rambutmu, sekaligus mencegah rambut rontok dan menipis. Serum akan menonjolkan kilau rambut serta membuat rambut tetap lurus dan lembut. Supaya maksimal, semprotkan dahulu anti frizz spray agar rambut lebih lurus lagi.

6. Gunakan sisir kayu bergigi lebar.

foto: freepik.com

Dibanding menggunakan sisir plastik, kamu disarankan untuk menggunakan sisir kayu dan bergigi jarang untuk menjaga model rambut smoothing. Ini akan membuat rambut tak terlalu banyak terkena listrik statis dan lebih lembut. Selain itu, sisir dengan gerigi jarang juga akan membuat kerontokan rambut dapat berkurang dan tidak menjadi lebih parah, serta akan memudahkan kamu untuk mengatur rambut.

7. Rutin melakukan trimming rambut.

foto: freepik.com

Ujung rambut bercabang setelah smoothing adalah hal yang normal, karena efek kimia yang memang lumayan merusak batang rambut. Namun, sebaiknya jangan biarkan rambut bercabang tersebut tetap ada, karena rambut akan jadi kesulitan untuk bertambah panjang dan mempertahankan kesehatannya. Jangan ragu untuk melakukan trimming, alias memotong bagian bawah rambut secara merata untuk menghilangkan rambut bercabang.

Lakukan trimming rambut setiap enam hingga delapan minggu sekali untuk menjaga model rambut smoothing. Ini akan membantu merapikan ujung rambut yang terbelah atau bercabang serta menyingkirkan tepi rambut yang rusak.

8. Kurangi frekuensi menguncir atau mengikat rambut.

foto: freepik.com

Setelah melakukan smoothing, hindari menguncir rambut untuk beberapa saat, sebaliknya biarkan rambut tergerai dengan natural. Tujuannya agar rambut yang baru saja di-smoothing tidak meninggalkan bekas hasil kunciran rambut. Ini juga akan membuat smoothing kamu bisa tampak lebih maksimal untuk jangka waktu panjang. Apabila terpaksa harus mengikat rambut, gunakan scrunchie yang longgar supaya tidak meninggalkan bekas ikatan rambut.

9. Rutin menggunakan masker rambut.

foto: freepik.com

Menggunakan masker rambut adalah cara merawat rambut smoothing yang harus kamu lakukan. Gunakan masker rambut di helai rambut, tidak hanya di kulit kepala. Kamu bisa menggunakan masker rambut setidaknya satu sampai dua minggu sekali. Masker rambut memiliki banyak manfaat dan variasi tergantung pada bahan yang digunakan. Contohnya, jika kamu ingin membuat rambut terasa lebih lembut, pilihlah masker rambut yang mengandung madu.

Madu dianggap sebagai humektan, yang dapat membantu rambut terlihat berkilau dan dapat memberikan banyak kelembapan pada rambut. Menurut jurnal yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, menyatakan bahwa madu dapat merangsang pertumbuhan sel kulit yang dapat membantu meningkatkan folikel rambut yang lebih kuat. Dengan begitu, rambut smoothing-mu akan tetap awet dan sehat.