Battle review hair mask Jepang Fino & Tsubaki diklaim bikin rambut halus sekali pakai, mana lebih oke?
Brilio.net - Penggunaan hair mask atau masker rambut merupakan salah satu langkah penting dalam perawatan rambut. Namun masih banyak orang yang mengabaikan perawatan rambut ini. Hair mask sendiri sebenarnya memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan dan penampilan rambut.
Produk ini dirancang untuk memberikan perawatan intensif dengan menyuplai nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkan oleh rambut dan kulit kepala. Baik untuk rambut kering, rusak, atau kekurangan nutrisi, masker rambut dapat membantu memperbaiki struktur rambut, mengembalikan kilau, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
-
Diklaim murah tapi kualitas tak murahan, review hair mask Viva bikin rambut lembut dalam sekali pakai Kira-kira, harga Rp 20 ribuan worth it nggak ya?
-
Asal pakai justru bikin lepek, ini trik aplikasikan hair mask agar rambut auto lembut dan berkilau Perlu diperhatikan, penggunaan hair mask yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah, seperti rambut yang lepek dan berat.
-
Lebih lembut dan halus, ini 9 rekomendasi masker untuk rambut kering harga mulai Rp 18 ribu Rambut kering dapat membuat tampilan rambut menjadi terlihat kasar, kusam, dan rentan terhadap kerusakan.
Berbeda dengan kondisioner biasa yang biasanya digunakan setelah keramas, masker rambut memiliki formula lebih kental dan tinggi bahan aktif, seperti minyak alami, protein, dan vitamin. Penggunaan masker rambut secara rutin dapat membantu memperbaiki, menguatkan rambut, serta meningkatkan kesehatan kulit kepala.
Karena hal itu, tak heran banyak brand atau merek hair care yang menciptakan hair mask dengan berbagai kandungan dan klaimnya. Seperti yang baru-baru ini viral tentang hair mask asal Jepang dengan klaimnya yang bikin rambut halus dalam sekali pakai. Produk yang dimaksud adalah Fino Premium Touch Hair Mask dan Tsubaki Premium Repair Mask.
Nah, untuk membuktikan klaimnya tersebut, seorang TikToker dengan nama akun @itsgracechi, melakukan battle review kedua produk hair mask tersebut. Kira-kira mana yang lebih oke?
foto: TikTok/@itsgracechin
"I tried the two most popular Japanese hair masks and I'm sharing my thoughts on which one was my favourite! (Saya mencoba dua masker rambut Jepang yang paling populer dan saya akan berbagi pendapat saya tentang mana yang menjadi favorit saya!)" tulisnya dalam keterangan video unggahan, yang briliobeauty.net kutip dari akun TikTok @itsgracechin, Rabu (21/8).
Lewat unggahan yang berdurasi 59 detik tersebut, pemilik akun melakukan wear test menggunakannya pada rambut. Sebelum mengaplikasikan hair mask tersebut, pemilik akun keramas terlebih dahulu untuk memastikan rambut dalam kondisi bersih.
foto: TikTok/@itsgracechin
Usai rambutnya setengah kering, warganet tersebut mengaplikasikan hair mask dari Fino di rambutnya sebelah kiri, dan hair mask Tsubaki pada rambutnya sebelah kanan. Menurutnya, Fino memiliki tekstur seperti jelly dan aroma wangi floral yang harum. Beberapa kandungannya di antaranya adalah PCA hydrolysed wheat protein dan royal jelly yang akan membuat rambut kusut jadi lebih lembut.
Sementara Tsubaki, memiliki tekstur cream yang lembut dengan aroma buah mangga menyegarkan. Kandungannya adalah camellia conchiolin protein dan royal jelly yang efektif menghidrasi sekaligus menghaluskan rambut kering.
foto: TikTok/@itsgracechin
Usai mengaplikasikan pada rambut, pemilik akun membiarkan rambutnya selama 10 menit, lalu membilasnya menggunakan air sampai bersih. Usai dibilas, ia merasa rambutnya terasa sangat lembut.
Setelah mengeringkan rambut, ia mengungkapkan bahwa Tsubaki memberikan lebih banyak kelembapan pada rambutnya, bikin rambut bervolume, tapi tidak bisa membuat lembut bagi yang berambut kusut. Sementara Fino, benar-benar bikin rambut kusut jadi auto lembut dalam sekali pakai.
foto: TikTok/@itsgracechin
Selain itu, sebenarnya kedua produk tersebut sama-sama baik, jika digunakan sesuai dengan jenis rambut. Nah, kamu bisa menentukannya dari jenis poriosity. Porosity, dalam konteks perawatan rambut merujuk pada kemampuan rambut menyerap dan mempertahankan kelembapan. Porosity termasuk faktor penting yang memengaruhi bagaimana rambut merespons produk perawatan, proses menyerap air, dan menangani berbagai perawatan kimia.
Nah, high porosity ditandai dengan rambut yang cepet meresap kelembapan dan akan terasa sangat kering. Biasanya high porosity hair ini merupakan salah satu ciri rambut yang sering di-styling. Sebaliknya, low porosity, ditandai ketika rambut susah menyerap air.
Jika kamu memiliki jenis rambut high porosity, lebih baik gunakan hair mask Fino, karena teksturnya yang seperti jelly, dan kemampuannya yang ampuh membuat rambut langsung lembut dalam sekali pakai. Namun jika rambut kamu low porosity, kamu bisa menggunakan hair mask Tsubaki yang efektif menghaluskan rambut sangat kering.
Recommended Article
- Bocah perempuan ini bikin tutorial sanggul pramugari, punya skill dewa hasilnya rapi tanpa hair spray
- Auto rapi tanpa ke salon, cowok ini bagikan trik atasi rambut megar dan keriting cuma pakai 2 langkah
- Dibilas pakai sampo atau tidak? Ini 7 urutan menggunakan pewarna rambut yang benar tidak mudah luntur
- Trik bikin rambut tipis tampak bervolume ala idol K-Pop ini mudah, cuma perlu 2 langkah
- Hasilnya rapi nggak perlu ke salon, cewek ini bagikan trik potong dan styling poni ala seleb Korea
- Campuran minyak kelapa dan 1 jenis buah bisa atasi ketombe dalam sekali pakai, begini cara pakainya
- Rambut gampang lepek saat naik motor? Ketahui 7 penyebab dan cara mengatasinya
- Cewek ini mengeriting rambut pakai tangkai daun singkong hasilnya bak dicatok, begini tutorialnya