Cuma pakai 5 jenis daun, begini cara atasi rontok berlebih akibat hair care tidak cocok

20 Juni 2023 13:10 WIB

Brilio.net - Kerontokan rambut tidak hanya disebabkan oleh stres dan gaya hidup yang buruk saja. Namun perawatan rambut dengan menggunakan produk hair care yang tidak cocok menjadi masalah bagi banyak orang. Penyebabnya adalah hair care yang kita gunakan tidak cocok dengan jenis rambut dan mengandung bahan kimia terlalu keras.

Dampaknya adalah kerusakan pada helai rambut, seperti kekeringan, kerapuhan, dan mudah patah. Bahan kimia seperti alkohol tinggi dapat merusak lapisan pelindung alami rambut. Nah, hal tersebutlah yang menyebabkan kerontokan berlebih.

Tidak hanya itu, kandungan pewangi di dalam hair care juga dapat menyebabkan kulit kepala iritasi dan mengganggu keseimbangan pH kulit. Dampak dari bahan tersebut tidak hanya itu, bahan kimia tersebut membuat kulit kepala menjadi gatal dan berketombe.

Lantas bagaimana jika kerontokan karena penggunaan produk tidak cocok sudah terjadi? Salah satu solusinya yaitu dengan menghentikan penggunaan produk tersebut dan mulailah dengan perawatan rambut alami. Untuk itu, kamu bisa merawat rambut dengan menggunakan hair oil yang terbuat dari jenis daun.

Dalam video yang dibagikan oleh pengguna YouTube She Cooks, Selasa (20/6), ia menggunakan lima jenis daun yaitu daun mehndi, betel, tulsi, kembang sepatu, dan neem. Kelima daun tersebut memiliki manfaat dan kandungannya masing-masing.

Bahan pertama yaitu daun mehndi mengandung zat alami. Kandungan tersebut membantu memperkuat akar rambut dan mengurangi kerontokan. Bahkan adanya sifat antijamur dan antibakteri membantu mengatasi ketombe serta menjaga kesehatan kulit kepala.

Lalu, daun betel mengandung senyawa seperti asam asetat dan seskuiterpen. Kedua kandungan tersebut dapat merangsang sirkulasi darah di kulit kepala, memperkuat akar, dan mendorong pertumbuhan rambut. Di sisi lain, sifat antijamur dan antibakteri daun betel membantu mengatasi ketombe.

Bahan berikutnya yaitu daun tulsi memiliki sifat antiradang dan mengandung nutrisi seperti vitamin K dan A yang membantu mengurangi kerontokan rambut. Di sisi lain, daun kembang sepatu dan neem membantu melindungi rambut radikal bebas, mengatasi ketombe, dan membuat rambut lebih berkilau.

Itulah manfaat dari masing-masing daun. Lantas bagaimana cara membuat hair oil tersebut? Bagi kamu yang belum mengetahuinya, yuk intip tutorialnya.

Bahan-bahan:

foto: YouTube/She Cooks

1. 2 Sendok makan fenugreek seed.
2. 1 Gelas air bersih.
3. Lidah buaya.
4. Daun mehndi.
5 Daun betel.
6. Amla.
7. Daun kembang sepatu atau hibiscus.
8. Daun tulsi.
9. Coconut oil.
10. Daun neem.

Cara membuat:

foto: YouTube/She Cooks

1. Masukkan fenugreek atau biji rami ke dalam mangkuk bersih.
2. Tuangkan satu gelas air bersih.
3. Kupas dan bersihkan lidah buaya.
4. Potong kecil-kecil lidah buaya.
5. Masukkan fenugreek atau biji rami ke dalam gelas blender.
6. Tambahkan dengan daun mehndi dan betel secukupnya.
7. Tambahkan beberapa siung bawang merah.
8. Masukkan aloe vera ke dalam gelas tersebut.
9. Jika sudah dihaluskan tuangkan pada mangkuk bersih.
10. Masukkan amla dan daun kembang sepatu secukupnya.
11. Tambahkan daun tulsi, neem, dan bunga kembang sepatu secukupnya.
12. Masukkan lidah buaya dan haluskan.
13. Saring bahan tersebut dan campurkan dengan bahan sebelumnya.
14 . Tuangkan satu liter coconut oil dan aduk hingga rata.
15. Masak semua bahan tersebut dengan api kecil.
16. Tuangkan minyak cengkeh dan peppercorn atau biji merica kurang lebih lima hingga enam tetes.
17. Aduk hingga berubah warna menjadi hijau pekat.
18. Angkat dan saring air rebusan tersebut.
19. Tuangkan pada botol bersih dan tutup rapat.

Sementara itu, hair oil alami tersebut bisa kamu simpan selama satu bulan. Untuk cara menggunakannya, cukup mudah. Langkah pertama yaitu merapikan rambut terlebih dahulu. Lalu, oleskan pada seluruh lapisan rambut hingga rata. Jika sudah, diamkan beberapa menit dan bilas menggunakan sampo. Dengan menggunakan hair oil tersebut secara rutin, rambut rontok karena penggunaan produk tidak cocok dapat teratasi dengan baik.


(brl/lea)