Jangan dianggap sepele, ini 7 efek terlalu sering gunakan catokan bagi kesehatan rambut

25 Maret 2023 16:01 WIB

Brilio.net - Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat tatanan rambut terlihat lebih indah dan rapi. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan mencatok rambut. Mencatok rambut menjadi cara alternatif yang sering digunakan untuk menata dan meluruskan rambut, sehingga menghasilkan tampilan rambut yang lebih rapi dan mudah diatur.

Namun tahu nggak sih, kalau keseringan mencatok rambut justru akan memberikan efek dan dampak berbahaya bagi kesehatan rambut? Pasalnya, suhu panas pada catok rambut yang secara terus menerus memapar helaian rambut akan merusak folikel pada rambut, sehingga membuat rambut menjadi rusak.

Panas yang dihasilkan oleh alat catok rambut juga dapat melemahkan atau memecahkan protein atau keratin yang berfungsi untuk membentuk rambut. Dengan begitu, tentu saja penggunaan alat catok yang terlalu sering dan tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat akan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada rambut.

Penasaran apa saja yang efek buruk terlalu sering menggunakan catokan? Berikut briliobeauty.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (25/3), tujuh efek terlalu sering gunakan catokan bagi kesehatan rambut.

(mgg/Luthfiah Ulfiani)

1. Rambut kering dan rapuh.

foto: freepik.com

Terlalu sering menggunakan catokan dan bahan kimia lainnya dalam waktu yang lama akan menghilangkan minyak alami rambut. Minyak tersebut berfungsi untuk melembapkan dan melindungi rambut. Panas yang dihasilkan oleh alat catok akan membuat setiap helai rambut kehilangan kelembapannya. Akibatnya, rambut akan menjadi kering dan pada tahap yang lebih parah bisa menjadi rapuh, sehingga mudah patah.

2. Rambut rontok.

foto: freepik.com

Selain dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. Pemakaian alat catok yang terlalu sering dan tidak diimbangi dengan perawatan rambut yang sesuai akan merusak folikel pada rambut. Folikel tersebut tidak akan kuat untuk menahan akar rambut, sehingga rambut menjadi lebih mudah rontok.

Pemakaian bahan kimia pada saat melakukan catok rambut juga dapat menyebabkan folikel rambut menjadi mati. Ketika folikel rambut sudah mati, maka mereka tidak akan bisa membuat atau menumbuhkan rambut baru lagi, sehingga akan berdampak kepada kebotakan.

3. Rambut bercabang.

foto: freepik.com

Efek selanjutnya yang dapat kamu rasakan karena terlalu sering mencatok adalah membuat rambutmu menjadi bercabang. Rambut bercabang merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh terbelahnya serat rambut dan akan membuat tampilan rambutmu menjadi tidak menarik.

Efek suhu panas yang ada pada catokan membuat ujung rambut kering dan pecah, sehingga menyebabkan terbelahnya serat rambut dan membuat rambut menjadi bercabang.

4. Rambut kusam.

foto: freepik.com

Penggunaan alat catok dengan suhu panas yang ekstrem dan terlalu sering akan menyebabkan hilangnya minyak alami pada rambut. Selain dapat membuat rambut kering, hilangnya minyak alami pada rambut juga akan menjadikan rambut terlihat lebih kusam. Rambut kusam ini tentunya akan mengganggu penampilan rambut dan membuat turunnya rasa kepercayaan diri seseorang.

5. Rusak Permanen.

foto: freepik.com

Efek selanjutnya jika terlalu sering menggunakan catokan adalah kerusakan permanen pada rambut. kerusakan permanen pada rambut bisa berawal dari kekeringan rambut secara berlebihan. Ketika kekeringan rambut tersebut tidak diatasi secara tepat, maka akan melemahkan struktur setiap helai rambut dan menyebabkan kerusakan permanen pada rambut.

6. Berubahnya tekstur rambut.

foto: freepik.com

Terlalu sering menggunakan alat catok untuk menata rambut juga ternyata bisa menyebabkan perubahan pada tekstur rambut, lho. Perubahan tekstur rambut ini tentunya akan sangat mengganggu penampilan tatanan rambut. Maka dari itu, sebaiknya hindari mencatok rambut terlalu sering agar tekstur rambutmu tidak berubah.

7. Lambatnya pertumbuhan rambut.

foto: freepik.com

Terlalu sering mencatok juga dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan pada rambut. Hal ini disebabkan karena suhu panas dari alat catok yang sering diaplikasikan akan merusak kutikula rambut dan menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi lebih lambat.

(mgg/Luthfiah Ulfiani)

(brl/mal)