Kisah cewek alami vitiligo usai bleaching rambut ini bikin nyesek, bukti pentingnya patch test
Brilio.net - Mewarnai rambut memang sudah menjadi hal umum yang dilakukan banyak orang untuk menunjang penampilan. Dalam proses pewarnaan rambut, biasanya seseorang akan melakukan bleaching terlebih dahulu agar warna yang dihasilkan lebih pekat.
Bleaching rambut sendiri adalah upaya untuk menghilangkan warna asli rambut, berkat kandungan zat hidrogen peroksida di dalam produk bleaching. Nah, hidrogen peroksidan inilah yang dapat menghilangkan pigmentasi (melanin) yang berada di rambut. Hasilnya, rambut jadi tampak putih kekuningan.
-
Putuskan bleaching sendiri tapi berakhir zonk, rambut cewek ini malah rontok mirip mi bihun Niat hati biar cantik, hasil bleaching ini malah bikin panik.
-
Tekstur jadi crispy bak sapu ijuk, cewek ini bagikan perjuangan sembuhkan rambut rusak efek bleaching Bleaching bekerja dengan membuka kutikula rambut dan memecah pigmen alami di dalam batang rambut
-
Wanita pengidap vitiligo ini jadikan tubuhnya karya seni mengagumkan Sejak usia 12 tahun ia didiagnosis menderita vitiligo.
Meski begitu, ternyata bleaching rambut dapat berdampak buruk untuk kesehatan lho. Apalagi bagi kamu yang memiliki jenis kulit sensitif, maka risiko mengalami iritasi kulit akan semakin besar. Sejalan dengan hal itu, ternyata ada salah satu kasus yang pernah viral di media sosial TikTok tentang efek buruk setelah penggunaan bleaching rambut.
Kasus tersebut dialami oleh salah satu pengguna TikTok dengan nama akun @ayamg0y3ng. Dalam video unggahannya tersebut, cewek yang diketahui bernama Renatha Devina Nathania itu mengalami vitiligo usai menggunakan produk bleaching di rambutnya.
foto: TikTok/@ayamg0y3ng
Dikutip dari Mayo Clinic, vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit asli yang ditandai dengan munculnya bercak putih tidak beraturan. Area yang berubah warna biasanya bertambah besar seiring berjalannya waktu. Vitiligo dapat muncul pada usia berapapun, namun biasanya muncul sebelum usia 30 tahun.
Melalui unggahan yang berdurasi 4 menit 29 detik tersebut, Renatha menduga semua itu berawal dari bleaching rambut yang ia gunakan. Pada Desember 2021, Renatha menceritakan bahwa saat itu ia ingin mewarnai rambutnya menjadi warna merah. Sebelum mewarnai rambutnya, ia melakukan bleaching terlebih dahulu sebanyak dua kali.
Renatha mengaku saat itu cairan bleaching yang ia gunakan sempat mengenai kulit dahinya. Namun, ia tidak langsung membersihkan cairan bleaching tersebut dari kulit wajahnya.
foto: TikTok/@ayamg0y3ng
"Waktu itu bleach-nya kena jidat aku, tapi nggak langsung dibersihkan. Muncul dua titik putih awalnya di jidat, tadinya itu cuma kecil doang. Tapi karena salah obat, jadinya nyebar," kata Renatha seperti yang telah briliobeauty.net lansir dari akun TikTok-nya, Selasa (18/6).
Renatha mengaku sempat salah menggunakan obat saat mencoba mengobati bercak putih pada bagian dahinya tersebut. Hal itu justru membuat bercak putihnya menjadi menyebar. Alhasil, dahinya sebelah kiri, alis, hingga rambutnya bagian depan berwarna putih pucat.
Tak hanya itu saja, untuk menjawab pertanyaan warganet mengenai vitiligo yang dialaminya, ia menjelaskan bahwa dirinya tak merasakan sakit pada bagian tersebut. Hanya saja ia merasakan sensasi hangat saat menggunakan krim atau obat khusus untuk mengobati vitiligo yang dialaminya.
"Ada yang nanya juga ini tuh sakit atau nggak. Sebenarnya nggak sih, nggak ada rasa sakit atau apa-apa. Palingan kalau aku pakai obatnya, obat kayak krim gitu, dia kadang terasa kayak hangat-hangat gimana gitu," jelas Renatha.
Terakhir, Renatha mengungkapkan jika dirinya sedang menjalani perawatan untuk mengembalikan warna kulitnya. Ia berharap agar usahanya dalam melakukan pengobatan dengan perawatan kulit tersebut dapat membuahkan hasil yang terbaik.
foto: TikTok/@ayamg0y3ng
Nah, belajar dari kasus Renatha tersebut, agar tidak terjadi hal yang sama, sebaiknya lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan produk bleaching rambut atau pewarna lainnya. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah produk pewarna tersebut aman atau tidak untuk kulit kamu.
Patch test ini bisa kamu lakukan dengan mengoleskannya di area belakang telinga selama beberapa saat, jika tidak terjadi hal apapun, berarti bahan pewarna rambut tersebut aman kamu gunakan.
Recommended Article
- Trik bersihkan baju pakai 1 alat dapur, digosok 5 menit noda tinta langsung pudar tak tersisa
- Tanpa diamplas, ini trik hilangkan karat pada gunting agar kinclong dan tajam pakai 2 bahan dapur
- Trik hilangkan noda jamur di jas hujan pakai 1 bahan dapur, sekali oles langsung kinclong seketika
- Bukan ditambah gula, begini cara atasi masakan keasinan jadi sedap kembali
- Kreasi bapak-bapak bakar sate pakai toples wafer ini nyeleneh tapi irit tenaga, begini tutorialnya
- Cewek ini disebut lebay ajari hilangkan minyak di pangsit pakai tisu, ngefek nggak sih kurangi kalori?
- Tanpa diamplas, ini cara menajamkan gunting tumpul jadi setajam silet cukup andalkan 1 kemasan minuman