Rajin keramas tapi malah rontok, ini 7 kebiasaan sepele yang bisa merusak rambut

23 April 2023 03:45 WIB

Brilio.net - Rambut yang sehat merupakan dambaan semua orang. Kondisi rambut yang sehat dapat ditandai dengan elastisitasnya seperti tidak mudah rontok dan patah ketika disisir. Selain itu rambut yang sehat dapat memancarkan kilau alami rambut. Kondisi rambut yang sehat ini tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Cara merawat rambut seperti mencuci dan mengeringkan rambut dapat memengaruhi kondisi rambut. Sebagian besar wanita bahkan rela membayar mahal untuk memiliki rambut yang diidamkan. Merawat rambut tidak bisa dilakukan sembarangan karena berpotensi bisa merusak rambut.

Rambut yang tidak dirawat dengan baik akan mudah kusut, bercabang, mudah patah dan sulit diatur. Meski kamu rajin keramas dan menggunakan berbagai produk hair care, bukan berarti rambut terhindar dari kerontokan. Jika asal diaplikasikan, justru bisa merusak rambut.

Bahkan tanpa disadari ada beberapa kebiasaan saat merawat rambut yang justru bisa merusak rambut. Penasaran apa saja? Berikut tujuh kebiasaan sepele yang dapat merusak rambut, dilansir briliobeauty.net dari berbagai sumber, Minggu (23/4).

1. Terlalu sering keramas.

foto: freepik.com

Keramas atau mencuci rambut memang penting untuk dilakukan. Keramas berfungsi untuk membersihkan kotoran, polusi dan minyak pada kulit kepala dan rambut. Namun, jika terlalu sering keramas justru bisa membuat kulit kepala menjadi kering, gatal dan mudah rontok. Hal ini dikarenakan hilangnya kelembapan alami pada kulit kepala.

2. Jarang keramas.

foto: freepik.com

Fungsi utama keramas adalah mengangkat kotoran pada rambut dan kulit kepala. Sehingga jika kamu jarang keramas, kotoran akan menumpuk. Kotoran yang menumpuk ini dapat menyebabkan timbulnya masalah baru pada rambut, seperti ketombe, rambut berminyak dan rambut menjadi mudah rontok. Kondisi ini tentunya dapat merusak struktur rambut.

Salahnya pemilihan produk shampo juga akan mempengaruhi masalah pada rambut. Nah, untuk kamu yang memiliki berbagai permasalahan rambut tidak perlu khawatir lagi. Pantene datang dengan formula baru yaitu Provitamin yang telah disempurnakan sehingga dapat dengan ampuh mengatasi masalah ketombe, bahkan juga kerontokan.

Dengan Pantene Anti Dandruff 2 in 1, kulit kepalamu akan ternutrisi sehingga akar rambutmu menjadi lebih kuat. Tak hanya itu, penggunaannya juga mampu membantu memberantas infeksi jamur dan mengurangi akumulasi minyak berlebih yang tentunya bisa memicu munculnya ketombe. Klik di bawah ini untuk membeli produk Pantene Anti Dandruff 2 in 1.

 
 

3. Terlalu sering styling rambut.

foto: freepik.com

Terlalu sering melakukan styling dapat merusak batang rambut. Rambut yang kerap terpapar suhu panas dari alat catok atau hair dyer dapat membuat batang rambut menjadi lemah dan rapuh. Oleh sebab itu, jika ingin melakukan styling rambut, kamu bisa mengaplikasikan serum rambut atau heat protector untuk melindungi rambut dari kerusakan.

4. Menyisir rambut ketika basah.

foto: freepik.com

Menyisir rambut dalam keadaan basah dapat membuat rambut lebih mudah rontok. Pasalnya, ketika basah rambut cenderung meregang dan berisi air, sehingga kondisi rambut menjadi lemah dan mudah rusak. Kamu dapat membungkus rambut basah menggunakan handuk, hindari menggosok rambut dengan kasar.

Jika rambut sudah setengah basah, kamu bisa menyisirnya secara perlahan. Gunakan sisir dengan gigi yang besar untuk merapikan rambut dan mengurangi risiko kerontokan.

5. Tidak melindungi rambut ketika beraktivitas di luar.

foto: freepik.com

Rambut yang terpapar sinar matahari secara langsung dapat merusak kutikula dan keratin. Selain itu rambut akan tampak menjadi kusam, kering, kasar, dan rapuh. Sebelum beraktivitas di bawah terik matahari dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa menggunakan hair mask dengan kandungan SPF yang tinggi. Kamu juga bisa melindungi rambut menggunakan topi atau payung.

6. Keramas menggunakan air panas.

foto: freepik.com

Hindari keramas menggunakan air panas karena dapat menghilangkan minyak alami pada rambut. Minyak alami ini dapat melembapkan rambut dan membuat tampak berkilau. Terlalu sering keramas dengan air panas dapat membuat rambut menjadi kering dan kasar, sehingga rambut menjadi lebih sulit diatur.

7. Mengikat rambut terlalu kencang.

foto: freepik.com

Mengikat rambut terlalu kencang dapat memicu terjadinya alopesia traksi atau kebotakan. Kondisi rambut yang diikat kencang menimbulkan tekanan berlebih pada kulit kepala. Jika tekanan ini kerap dirasakan, perlahan akan merusak tempat tumbuh rambut, sehingga mudah rontok dan rapuh.

Untuk mengurangi tekanan pada kulit kepala, kamu bisa menggunakan kuncir rambut berbahan satin. Selain tidak membuat rambut terasa seperti ditarik, bahan satin juga tidak membuat rambut jadi mudah patah.

(mgg/Azahra Amalia Sugiyarto)

(brl/mal)