Sama-sama dibanderol harga Rp 69 ribu, ini battle review 2 minyak kemiri yang bisa suburkan rambut

Brilio.net - Rambut yang terus menipis memang menjadi masalah umum yang dirasakan banyak orang. Masalah ini ditandai dengan jarak antarhelai pada rambut tampak renggang, sehingga kulit kepala akan terlihat jelas. Bukan tanpa alasan, ada berbagai pemicu yang menyebabkan rambut jadi lebih tipis. Seperti kerontokan rambut yang berlebih, genetik, stres, kurang zat gizi, hingga mengidap penyakit tertentu.

Rambut juga bisa menipis karena bahan kimia keras pada produk styling rambut seperti pewarna kimia, melakukan perawatan dengan alat styling yang terlalu panas, ikatan rambut terlalu kencang, atau konsumsi obat-obatan. Jika terus dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kebotakan.

Untuk mencegah terjadinya kebotakan, kamu perlu melakukan perawatan yang bertujuan untuk menyuburkan rambut dan merangsang pertumbuhannya. Salah satunya dengan menggunakan minyak kemiri yang diklaim mampu mengatasi masalah rambut rontok sekaligus menyuburkannya. Kemampuannya ini berkat kandungan protein, asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9, serta vitamin E di dalamnya.

Meski sudah banyak produk minyak kemiri yang dijual di pasaran, ternyata ada 2 produk minyak kemiri yang sempat viral dan banyak dicari kebanyakan orang lho. Kedua minyak kemiri tersebut dibanderol dengan harga Rp 69 ribu saja. Produk yang dimaksud adalah Rish Minyak Kemiri Murni dan MKB Minyak Kemiri Bakar Asli Bali.

Kedua produk tersebut diklaim mampu menyuburkan rambut dengan cepat dan efektif mencegah kerontokan. Yuk, simak battle review kedua produk minyak kemiri tersebut, seperti dibagikan pemilik akun TikTok @haircarewithmey.

Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, pemilik akun yang diketahui bernama Mey itu mulai membandingkan komposisi keduanya. Sesuai dengan namanya, Rish Minyak Kemiri Murni memiliki komposisi minyak kemiri murni sebanyak 100 persen dengan isi 60 ml. Sementara MKB Minyak Kemiri Bakar Asli Bali diformulasikan dengan beberapa kandungan, seperti minyak kemiri, minyak kelapa murni, dan seledri dengan isi 100 ml.

foto: TikTok/@haircarewithmey

Beralih pada packaging-nya, MKB Minyak Kemiri Bakar Asli Bali memiliki botol plastik. Berbeda dengan Rish Minyak Kemiri Murni yang memiliki packaging berbotol kaca dilengkapi pipet yang mempermudah pengaplikasian. Karena hal itulah, minyak kemiri dari Rish lebih mudah diaplikasikan pada rambut. Produknya yang bening juga tidak akan mengotori baju.

"MKB itu botolnya plastik, sedangkan Rish pakai botol kaca plus ada pipetnya. Untuk pengaplikasian, Rish memang lebih mudah karena bisa apply dari pipet ke kulit kepala," kata Mey, seperti briliobeauty.net kutip dari akun TikTok @haircarewithmey, Selasa (4/6).

Berbanding terbalik dengan minyak kemiri dari MKB yang perlu ekstra hati-hati saat mengaplikasikan pada rambut. Produknya yang berwarna hitam bisa membekas jika terkena baju. Kamu juga perlu menggunakan sarung tangan plastik agar tangan tidak kotor.

foto: TikTok/@haircarewithmey

Untuk aromanya, kedua produk tersebut tidak memiliki aroma yang mengganggu sehingga cukup nyaman saat dipakai. Istimewanya, kedua produk tersebut juga mudah dibilas serta tidak meninggalkan kesan lepek setelah keramas.

Tak hanya itu, minyak kemiri dari Rish dan MKB juga memiliki manfaat yang hampir sama. Seperti menumbuhkan rambut, mengurangi kerontokan, melembapkan rambut, hingga membuat rambut lembut dan berkilau alami.

"Keduanya sama-sama bagus, hasilnya juga hampir sama. Jadi kalian mau pilih yang mana nih. Salah satu atau keduanya?" pungkas Mey.

foto: TikTok/@haircarewithmey

Kesimpulannya, Rish Minyak Kemiri Murni dan MKB Minyak Kemiri Bakar Asli Bali memiliki fungsi yang hampir sama yaitu untuk menyuburkan rambut. Namun karena MKB diformulasikan dengan tambahan minyak kelapa murni dan seledri, maka manfaatnya juga lebih beragam. Di antaranya adalah mengurangi kerontokan dan efektif untuk mengencangkan akar rambut.

Kekurangannya, MBK memiliki produk berwarna hitam dan packaging yang agak sulit untuk mengaplikasikan pada rambut. Lantas, kamu pilih yang mana?