Tanpa pewarna kimia, ini cara menghitamkan kembali uban prematur secara alami pakai 1 jenis minuman

8 Januari 2024 15:20 WIB

Brilio.net - Pewarna berbahan kimia umumnya menjadi solusi instan untuk menghitamkan rambut beruban. Namun sayangnya, jika digunakan dalam jangka panjang justru akan membahayakan kesehatan rambut. Pasalnya, zat kimia di dalamnya akan merusak folikel rambut dan membuatnya kering, kusut, hingga mudah rontok.

Uban sendiri merupakan kondisi umum yang pasti akan muncul saat seseorang memasuki masa penuaan. Kondisi ini mulai muncul di usia 30 tahun ke atas dan akan semakin banyak seiring bertambahnya usia.

Kondisi ini terjadi karena semakin tua seseorang, produksi melanin pada sel rambut mulai mengalami penurunan. Sehingga helaian rambut yang tumbuh tidak mendapatkan melanin (pigmen rambut) secara sempurna.

Hal ini lah yang menyebabkan helaian rambut yang tumbuh memiliki warna putih keabu-abuan. Meski umumnya terjadi pada seseorang yang berusia lanjut, nyatanya uban juga bisa muncul lebih cepat lho, bahkan saat seseorang masih remaja.

Ini terjadi karena berbagai faktor seperti genetik, gaya hidup, perubahan hormonal, seringnya melakukan styling rambut menggunakan alat pemanas, dan kurangnya nutrisi. Kondisi ini disebut dengan uban prematur.

Untuk mengatasinya, kamu tak perlu memakai pewarna kimia sebagai upaya untuk menghitamkan kembali uban prematur. Karena ada bahan alami yang tak kalah efektif untuk menghitamkan rambut lho.

Seperti unggahan dari akun TikTok @healthviraltips pada 1 Desember 2023 yang membagikan tentang cara menghitamkan kembali uban prematur secara alami pakai 1 jenis minuman. Minuman yang dimaksud adalah bubuk kopi. Ia juga menambahkan bahan lain yaitu minyak kelapa dan yoghurt.

"Permanent Grey hairs to black hairs with this hack in 30 minutes (Uban permanen menjadi rambut hitam dengan retasan ini dalam 30 menit)," katanya dalam keterangan video, yang telah briliobeauty.net kutip dari akun TikTok @healthviraltips, Senin (8/1).

foto: freepik.com

Kopi adalah minuman yang banyak dikonsumsi orang untuk menghilangkan kantuk. Hal ini berkat kandungan kafein yang tinggi di dalamnya.

Selain itu, minuman yang kaya kandungan antioksidan ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan rambut dan kulit kepala lho. Salah satunya adalah menghitamkan uban. Pasalnya kopi memiliki pigmen gelap, sehingga bisa bertindak sebagai noda pada rambut.

Melansir Healthline, kandungan kafein dalam kopi memiliki manfaat bagi kesehatan rambut, di antaranya mengembalikan pertumbuhan rambut, melembutkan rambut, memberi kilau, hingga secara natural dapat mengurangi uban.

Sementara minyak kelapa, selain melembapkan rambut dan kulit kepala juga punya manfaat untuk mengatasi uban prematur lho. Kandungan polifenol yang kaya akan antioksidan, serta vitamin E di dalamnya bagus untuk regenerasi sel serta meningkatkan kehitaman rambut.

Tak terkecuali dengan yoghurt yang juga punya segudang manfaat untuk kesehatan rambut serta kulit kepala. Produk fermentasi susu ini mengandung banyak protein yang dapat memperkuat folikel rambut dan menjaga produksi pigmen melanin di rambut. Bahkan kandungan vitamin B5 di dalamnya juga berperan penting dalam merawat folikel rambut sehingga dapat memperlambat munculnya uban prematur.

foto: TikTok/@healthviraltips

Bahan-bahan tersebut bisa kamu jadikan masker penghitam rambut yang efektif mengatasi uban prematur. Yuk, simak cara membuat dan menggunakannya.

Bahan:

1. 2 sendok makan bubuk kopi
2. 2 sendok makan minyak kelapa
3. 2 sendok makan yoghurt plain

foto: TikTok/@healthviraltips

Cara membuat dan menggunakan:

1. Tuangkan bubuk kopi pada wadah
2. Tambahkan minyak kelapa kemudian aduk keduanya sampai tercampur merata
3. Setelah merata kamu bisa menambahkan yoghurt dan aduk kembali hingga bertekstur creamy
4. Aplikasikan masker pada rambut secara menyeluruh, utamakan bagian akar rambut dan rambut yang beruban
5. Diamkan selama 30 menit kemudian bilas menggunakan sampo dan kondisioner
6. Lakukan cara ini secara rutin minimal sekali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.

(brl/lea)