Tanpa tambahan henna, cara mengurangi tumbuhnya uban menurut dokter ini cuma pakai 1 sampah dapur

14 Maret 2024 07:00 WIB

Brilio.net - Selain munculnya keriput dan kulit yang mengendur, tanda penuaan lain yang turut menyertainya adalah uban. Uban adalah kondisi yang terjadi saat helaian rambut yang tumbuh memiliki warna putih keabu-abuan. Biasanya hal ini akan dialami oleh seseorang yang berusia 30 tahun ke atas, dan semakin banyak seiring bertambahnya usia.

Bukan tanpa alasan, uban muncul karena penurunan produksi melanin sebagai zat pemberi pigmen alami rambut. Karena itulah helaian rambut yang tumbuh tidak mendapatkan pigmen yang sempurna, sehingga menyebabkan uban berwarna putih keabu-abuan.

Walaupun menjadi salah satu tanda penuaan, namun uban nyatanya bisa tumbuh lebih cepat lho. Bahkan saat seseorang masih tergolong berusia muda. Kondisi ini disebut dengan uban prematur. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab munculnya uban prematur, seperti genetik, perubahan hormonal, terlalu sering melakukan styling menggunakan alat pemanas, menyemir rambut menggunakan pewarna kimia, penyakit tertentu, efek stres, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Meski tidak berpengaruh pada kesehatan, namun adanya uban di kepala cukup mengganggu penampilan. Apalagi bagi seseorang yang masih muda, keberadaaan uban bikin penampilan jadi tampak lebih tua dari usia yang semestinya. Tak heran banyak orang yang mencari cara untuk mengurangi tumbuhnya uban.

Ada yang melakukan semir menggunakan pewarna kimia di salon, menggunakan berbagai produk hair care, hingga memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satu bahan alami yang sering digunakan adalah henna. Henna memang menjadi salah satu pewarna alami yang mampu menyamarkan tampilan uban. Namun sayangnya, pewarna alami ini tak bisa mengurangi pertumbuhan uban.

Nah, jika ingin mengurangi pertumbuhan uban, kamu bisa meniru cara yang dibagikan oleh seorang dokter melalui akun YouTube pribadinya Saddam Ismail pada 2 April 2020,. Videonya berisi cara mengurangi tumbuhnya uban menggunakan 1 sampah dapur. Sampah dapur yang dimaksud adalah kulit kentang.

"Cara Mengatasi Ubanan Rambut Putih Secara Alami," tulis sang dokter sebagai keterangan video unggahan, yang briliobeauty.net kutip dari akun YouTube Saddam Ismail, Rabu (13/3).

Kandungan dan manfaat kulit kentang untuk mengurangi tumbuhnya uban.

foto: freepik.com

Kulit kentang biasanya hanya dianggap sebagai sampah dan berakhir dibuang. Padahal kulit kentang bisa dimanfaatkan sebagai bahan perawatan rambut lho. Salah satu manfaat kulit kentang untuk rambut adalah mampu mengembalikan tampilan uban menjadi lebih gelap. Dilansir dari herzindagi, kulit kentang mengandung enzim yang disebut polifenol oksidase atau tirosinase, zat besi, seng, tembaga, kalsium, kalium, niasin, dan magnesium yang bermanfaat untuk menghitamkan rambut. Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam kulit kentang juga efektif untuk menutrisi rambut dan kulit kepala agar pertumbuhan uban bisa dicegah.

"Pati dalam kulit kentang itu sebagai pewarna alami untuk rambut," kata sang dokter.

"Bisa dicampurkan dengan minyak esensial biar aromanya lebih fresh (jika tidak suka dengan aroma asli dari rebusan kulit kentang)," lanjutnya.

Hanya dengan kulit kentang, kamu bisa membuat masker rambut yang efektif untuk mengurangi tumbuhnya uban dan membuat rambut jadi gelap merata. Ini cara membuat dan menggunakannya.

foto: YouTube/Saddam Ismail

Bahan:

- 1 gelas kulit kentang
- 2 gelas air

Cara membuat dan menggunakan:

1. Cuci kulit kentang sampai benar-benar bersih
2. Masukkan kulit kentang dan air pada panci
3. Masak hingga mendidih atau sekitar 25 menit
4. Setelah mendidih, saring air rebusan kulit kentang dan ambil airnya saja
5. Diamkan hingga dingin
6. Aplikasikan pada rambut dan kulit kepala secara menyeluruh
7. Diamkan selama 30-60 menit lalu bilas menggunakan sampo dan kondisioner
8. Lakukan cara ini dengan rutin 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan rambut yang hitam merata bebas uban

(brl/jad)