Rancangan batik casual Giordano x Iwet Ramadhan ini cocok buat lebaran
Brilio.net - Nama Iwet Ramadhan sudah cukup dikenal di kalangan perancang busana. Penggiat budaya dan penyiar radio ini dikenal lewat berbagai karya-karyanya yang selalu mengedepankan batik.
Sebagai penggiat budaya, Iwet begitu serius melestarikan batik dan filosofi ceritanya. Iwet Ramadhan tidak hanya merancang motif batik tapi juga menulis buku, membuat video youtube series tentang cerita dan filosofi batik, juga mengajarkan Ibu Rusun membuat Batik.
-
Rilis hijab, Ivan Gunawan terinspirasi kain tradisional Tanah Air Saatnya memodernisasi.
-
Ketika jarit, aksesori & batik bersatu, berbuah fashion super keren Kolaborasi empat desainer Indonesia.
-
Momen Cinta Laura hadiahkan batik Pekalongan ke Cara Delevingne di Paris Fashion Week Kira-kira motif batiknya apa, ya?
Nah rupanya upaya Iwet ini mendapat perhatian salah satu brand feysen ternama, Giordano. Tahun ini, Giordano yang mengangkat tema keistimewaaan linen membuat terobosan baru dengan menggandeng Iwet lewat karya-karya bernuansa nusantara melalui kampanye khusus untuk momen lebaran.
Mengusung tema kembali ke fitri yang menjadi inti dan semangat Idul Fitri, Giordano memunculkan tema ‘Enlightening Love’ pada produk terbarunya. Enlightening Love bermakna selaras dengan motif ‘Beautiful Sorrow’ rancangan Iwet.
Motif ini bercerita soal harapan, bahwa setiap kesulitan, ujian, atau cobaan, akan selalu berakhir dengan kebahagiaan. Enlightening Love jug merupakan sebuah harapan di mana cinta akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di momen hari raya tahun ini.
“Enlightening Love’ adalah tema yang kami usung dalam kampanye edisi lebaran kali ini. Tagline Enlightening Love berbicara mengenai cinta yang penuh harapan mencerahkan, di mana harapannya rasa cinta ini akan menjadi cahaya terang bagi semua orang khususnya di moment ramadhan ini,” ujar Chief Merchant Giordano Indonesia, Ekawati Wongso.
Ekawati menjelaskan pihaknya punya alasan kuat mengapa menggandeng Iwet. Hal ini merupakan salah satu bukti keseriusan dan komitmen Giordano dalam mengapresiasi kekayaan dan talenta lokal Indonesia.
“Sama halnya dengan yang kami lakukan di kampanye-kampanye Giordano sebelumnya seperti Art Of Freedom di tahun 2014, The Legacy dan My Cup Story pada 2016, kemudian One Indonesia: Let's Play Anda Stand Together di 2017, dan yang terakhir adalah Kita Garuda pada tahun 2018,” imbuh Ekawati.
Nah motif batik Beautiful Sorrow sendiri terinspirasi motif batik klasik Kelengan dari Pekalongan. Motif batik sarat makna yang punya nilai spiritual yang tinggi. Asalnya batik ini berwarna biru dan putih. Iwet Ramadhan sengaja menambahkan aksen merah dalam rancangannya, sebuah simbol harapan, cinta dan kehidupan.
“Kita butuh harapan, sudah terlalu lama kita beradu argument, mempertahankan pendapat, berdebat tanpa ujung. Waktunya untuk kembali berkumpul, bersatu, dengan seluruh kerabat dalam suasana damai penuh cinta,” kata Iwet.
Meski rancangan ini bernuansa batik, namun dibuat secara casual. Jadi bisa banget dikenakan anak-anak muda saat merayakan kemenangan di hari raya Idul Fitri.