Kenali 6 jenis complexion dalam makeup, bisa pengaruhi ketahanan riasan
Brilio.net - "Complexion" dalam konteks makeup merujuk pada tampilan dan kondisi kulit wajah seseorang, termasuk warna, tekstur, dan kualitasnya secara keseluruhan. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada produk-produk yang dirancang untuk menyempurnakan atau meningkatkan penampilan kulit wajah. Produk-produk ini biasanya termasuk foundation, concealer, powder atau bedak, dan lainnya.
Bisa dibilang complexion ini sangat penting untuk menutupi ketidaksempurnaan pada kulit wajah yang tidak sempurna dengan produk yang disebut di atas. Biasanya complexion juga disebut dengan base makeup atau dasar makeup sebelum produk lain seperti eyeshadow, eyebrow, eyeliner, lipstik, dan masih banyak lagi.
-
5 Tips memilih shade cushion untuk pemula agar tidak belang, pahami undertone Base makeup ini memiliki berbagai jenis, mulai dari BB cream, foundation, dan cushion.
-
Trik mengatasi foundation salah shade dengan 1 alat makeup, riasan auto flawless dan natural Foundation berfungsi untuk meratakan warna kulit wajah agar tampilan makeup menjadi sempurna.
-
11 Foundation kulit kombinasi mulai Rp 40 ribu, makeup tahan lama Kulit kombinasi adalah kulit yang memiliki area kering, namun juga memiliki area kulit berminyak.
Saat ini complexion memiliki berbagai variasi yang berbeda dari segi bentuk, bahan, kandungan, serta tekstur produk. Beberapa complexion cenderung cocok untuk jenis kulit tertentu. Maka dari itu, memilih complexion sangat penting untuk makeup yang akan dihasilkan sesuai dengan kulit wajah.
Karena complexion yang cocok dengan kulit akan menghasilkan makeup lebih sempurna dan menempel dengan baik. Selain itu, complexion juga akan mempengaruhi ketahanan makeup. Jika complexion yang dipakai sesuai dengan tipe kulit, maka formulanya akan membantu makeup menjadi lebih maksimal dan tahan lama.
Di dalam complexion ada beberapa istilah seperti coverage, yakni seberapa kuat complexion tersebut dapat menutupi ketidaksempurnaan di kulit wajah, dengan tingkatan light hingga full coverage.
Berikutnya ada shades yang merujuk kepada warna complexion yang cocok untuk kulit, berdasarkan skintone dan undertone. Skintone mulai dari warna light hingga dark sedangkan undertone mulai dari warm, neutral, dan cool. Memilih complexion sesuai dengan warna kulit akan membuat makeupmu lebih natural dan tidak terlihat dempul.
Terakhir ialah finish atau finishing, merupakan hasil akhir yang diberikan complexion pada wajah. Matte finish cocok digunakan untuk oily skin karena hasil akhirnya lebih kering. Sedangkan finish dewy lebih basah dan cocok digunakan untuk dry skin. Di antara dewy dan matte ada satin atau velvet finish yang lebih cocok untuk semua jenis kulit.
Kenali 6 jenis complexion dalam makeup yang bisa memengaruhi ketahanan riasan dikutip briliobeauty.net dari berbagai sumber, Selasa (23/4).
1. Foundation.
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan complexion yang satu ini. Sudah cukup lama menemani para perempuan sebagai base makeup yang dapat menutupi kekurangan di wajah, foundation kini memiliki berbagai macam jenis yang memiliki tekstur dan kegunaan berbeda.
Foundation memiliki fungsi untuk meratakan warna kulit secara merata ke wajah. Biasanya foundation memiliki full coverage yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis complexion lain. Hasil yang diberikan oleh foundation lebih flawless dan teksturnya lebih berat dari complexion lainnya.
Jenis teksturnya ada liquid atau cair, balmy, creamy, dan bahkan kini ada yang berbentuk powder. Namun pada umumnya foundation memiliki bentuk liquid atau cair. Isi dari foundation biasanya lebih banyak daripada complexion lain.
2. Concealer.
Concealer merupakan salah satu jenis complexion yang akan menambah coverage kulit wajah. Titik pemakaian concealer biasanya sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Namun pada umumnya concealer digunakan di bawah mata untuk menutupi kantong mata yang hitam atau biasa disebut dengan mata panda.
Namun selain itu, concealer sendiri kini memiliki fungsi untuk memudarkan bekas jerawat dengan memberikan coverage di titik tertentu agar noda hitam dapat tersamarkan. Concealer juga dapat berfungsi sebagai highlight di beberapa titik yang ingin ditonjolkan seperti di T-zone maupun di dagu.
3. Cushion.
Cushion memiliki coverage yang lebih ringan daripada foundation. Complexion ini memiliki tekstur yang cair dengan fungsi yang mirip dengan foundation. Cushion bertujuan untuk memberikan warna dasar pada kulit dan menutupi ketidaksempurnaan pada wajah. Namun coverage yang dihasilkan tidak setinggi foundation.
Cushion lebih cocok digunakan untuk pemakaian makeup yang simple dan natural, karena complexionnya yang ringan. Perbedaan yang cukup mencolok dari foundation. Cushion memiliki bentuk yang lebih simpel dan nyaman untuk dibawa kemana-mana, karena bentuknya yang compact dan dilengkapi puff serta kaca.
4. Two-Way Cake.
Two-Way Cake dan bedak padat sekilas mirip, namun keduanya punya fungsi dan coverage berbeda. Two way cake dapat berfungsi sebagai foundation karena coverage yang tinggi sehingga dapat menyamarkan pori-pori dan menyamakan warna kulit.
Produk two way cake dapat dikatakan sebagai produk makeup yang multifungsi. Produk ini dapat berfungsi sebagai bedak dan secara bersamaan juga dapat berfungsi sebagai foundation. Namun tentu saja coverage tidak seperti foundation yang memang diciptakan untuk mengcover dengan full wajah sehingga semua ketidaksempurnaan di wajah dapat tertutupi.
Produk ini digemari karena cocok digunakan untuk makeup sehari-hari karena lebih simpel dan ringan. Tanpa harus memakai foundation pori-pori sudah dapat tercover dengan cukup menggunakan two way cake.
5. Compact Powder.
Compact Powder fungsinya lebih untuk mengunci atau set makeup, setelah pemakaian complexion cair seperti foundation. Shade dan coveragenya medium sehingga tidak memiliki fungsi yang baik untuk menutupi noda di wajah maupun bekas jerawat di wajah.
Namun produk ini cocok digunakan untuk makeup natural. Hal ini tentunya karena coverage yang sangat ringan sehingga mudah untuk dihapus dan tidak terasa berat di wajah. Cocok untuk pemakain sehari-hari, produk ini merupakan salah satu complexion yang jarang di skip dalam tahapan makeup.
6. Skin Tint.
Memiliki beberapa kemiripan dengan foundation dan cushion, skin tint memberikan coverage yang ringan atau light coverage. Perbedaan lainnya adalah dari tekstur. Tekstur dari skin tint cenderung jauh lebih cair daripada foundation sehingga memberikan kesan ringan saat dipakai.
Karena teksturnya yang lebih ringan, skin tint cocok untuk menghasilkan makeup dengan hasil akhir yang natural. Biasanya skin tint memiliki formula untuk membuat kulit wajah tampak lebih berkilau dan bersinar dibandingkan dengan coverage yang tinggi.
(Magang/Himmatul Ahsana)
Recommended Article
- 10 Rekomendasi foundation makeup tan skin di bawah Rp 100 ribu, nggak lagi salah pilih shade
- 11 Rekomendasi base makeup untuk kulit berminyak harga di bawah Rp 200 ribu, auto bebas kilap
- Tanpa beli baru, ini trik atasi pump foundation macet ala beauty enthusiast pakai 1 alat rumahan
- Tak perlu direndam pakai pemutih, ini trik simpel hapus noda foundation pada baju dengan 1 bahan
- Jangan langsung beli baru, 5 cara bersihkan puff bedak & cushion kotor ini mudah tanpa merusak produk
- 10 Rekomendasi cushion untuk daily harga di bawah Rp 200 ribu, ringan dan flawless