Mata monolid suka bikin maskara bleber? Ini trik mengatasinya agar bulu mata lentik dan lebih rapi

Brilio.net - Salah satu tantangan yang sering dihadapi pemilik mata monolid adalah saat mencoba menciptakan tampilan riasan mata yang tegas dan tahan lama. Bentuk kelopak yang cenderung rata dan tidak memiliki lipatan yang dalam sering membuat produk riasan, terutama maskara, lebih mudah berpindah ke area atas kelopak. Hasilnya, eye look yang sudah dirancang dengan rapi bisa terlihat berantakan hanya dalam waktu singkat.

Maskara yang seharusnya mempertegas bulu mata justru menjadi sumber masalah tersendiri. Saat mata berkedip atau ketika kelopak mata menyentuh bulu mata yang sudah dilapisi maskara, noda hitam bisa menempel di bagian atas kelopak. Ini tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga menurunkan rasa percaya diri, apalagi jika tidak sempat melakukan touch-up di tengah aktivitas.

Banyak pemilik mata monolid akhirnya merasa frustrasi dan memilih menghindari penggunaan maskara sama sekali. Padahal, dengan teknik dan produk yang tepat, maskara tetap bisa memberikan efek dramatis tanpa risiko bleber. Memahami karakteristik mata monolid adalah kunci untuk menemukan solusi yang efektif dan nyaman digunakan sehari-hari.

foto: Instagram/@ymliamakeupartist

Jika bingung, kamu bisa mencoba trik dari pengguna Instagram @ymliamakeupartist. Melalui salah satu video yang diunggah, pemilik mata monolid ini membeberkan teknik jitu untuk menghasilkan maskara yang lebih lentik dan rapi. Usut punya usut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari produk hingga teknik pengaplikasian.

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @ymliamakeupartist pada Rabu (16/4), salah satu hal penting adalah bentuk spooli atau sikat maskaranya. Agar lebih rapi dan nggak ngeblok, gunakan maskara yang memiliki aplikator kecil. Jika perlu, kamu dapat menggunakan maskara yang berbahan besi karena memiliki tekstur gerigi lebih kecil.

foto: Instagram/@ymliamakeupartist

Trik mengatasi agar bulu mata lentik untuk pemilik mata monolid

Maskara dengan aplikator berbahan besi atau logam sering dianggap lebih cocok untuk pemilik mata monolid karena desainnya yang ramping dan presisi memudahkan pengaplikasian tanpa membuat maskara menempel berlebihan pada bulu mata. Aplikator jenis ini biasanya tidak mengambil terlalu banyak produk, sehingga lapisan maskara yang dihasilkan lebih tipis dan cepat kering.

Ini sangat penting untuk mata monolid, di mana bulu mata sering bersentuhan langsung dengan kelopak atas saat mata berkedip. Dengan maskara yang cepat kering dan tidak menggumpal, risiko maskara bleber atau meninggalkan noda hitam di kelopak pun bisa diminimalkan. Selain itu, bentuk aplikator yang kecil dan kaku memudahkan pengguna menjangkau sudut-sudut mata dan mengangkat bulu mata dari akar, memberikan efek lentik tanpa perlu banyak sapuan yang justru bisa menyebabkan belepotan.

foto: Instagram/@ymliamakeupartist

Nah untuk cara pakainya juga perlu diperhatikan. Pertama-tama, gunakan penjepit bulu mata terlebih dahulu. Kemudian aplikaikan iron maskara untuk memberikan volume di bagian dalam ke arah tengah bulu mata.

"Ini untuk memberikan ilusi lash line yang lebih tajem tanpa waterline eyeliner," jelasnya.

foto: Instagram/@ymliamakeupartist

Jika sudah, barulah kemudian gunakan fine curly maskara dari bagian tengah ke ujung bulu mata. Jika ingin memberikan individual effect, kamu bisa mengaplikasikan maskara dengan cara menyapu bagian ujung bulu mata secara vertikal (berdiri). Sebagai finishing, kamu bisa menggunakan fine curly maskara tadi untuk bulu mata bagian bawah.

"So far, dia nggak clumpy dan cantik banget curly nya," ujar pengguna Instagram @ymliamakeupartist.