11 Cara merawat rambut yang diwarnai, antikering dan antirusak

30 Juli 2021 05:22 WIB

Brilio.net - Mewarnai rambut menjadi salah satu tren yang digemari banyak orang. Berbagai model rambut berwarna ala para idola menjadi acuan saat ini. Nggak hanya menggunakan satu warna saja, kini kreasi pewarnaan rambut pun semakin menarik dengan beberapa perpaduan warna lain. Tapi jangan salah, tren mewarnai rambut nggak cuma digandrungi anak muda lho. Para orangtua pun juga banyak yang memutuskan mewarnai rambut mereka, namun kebanyakan untuk meningkatkan penampilan dengan menutup warna rambut beruban.

Boleh saja kamu mewarnai rambut, namun harus paham dengan cara perawatannya. Kalau nggak kamu perhatikan, bisa jadi justru rambut akan menjadi kering dan rusak. Selain itu kerontokan juga bisa terjadi usai pewarnaan rambut. Nah nggak mau dong penampilanmu justru jadi nggak kece? Maka dari itu, coba simak yuk bagaimana tips merawat rambut yang diwarnai secara tepat.

Berikut ulasan selengkapnya, dilansir brilio.net dari Stylecraze dan berbagai sumber pada Jumat (30/7) berikut ini.

1. Tunggu tiga hari untuk sebelum mencuci rambut.

foto: pexels.com

Rambut yang diwarnai akan lebih rentan mengalami kerusakan, maka diperlukan perawatan khusus untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya. Namun sebelum menambahkan perawatan rambut, ada hal yang perlu kamu perhatikan usai mewarnai rambut. Disarankan untuk tidak mencuci rambut setidaknya 3 hari setelah pewarnaan, hal ini dilakukan agar warna rambut tidak mudah luntur.

2. Gunakan sampo khusus untuk perawatan rambut yang diwarnai.

Menggunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diwarnai akan melindungi rambut serta menyeimbangkan pH alami. Selain itu, perawatan ini juga menjaga agar warna rambut tidak mudah pudar. Sampo khusus ini mengandung bahan yang akan menghidrasi, menutrisi, serta memperbaiki rambutmu. Perhatikan juga, hindari sampo yang memiliki kandungan seperti sulfat dan alkohol, karena dapat menghilangkan warna dan kelembapan dari rambut.

3. Hindari terlalu sering mencuci rambut.

Terlalu sering keramas, justru akan menyebabkan warna cepat luntur. Selain itu dampaknya juga akan menghilangkan kandungan minyak alami pada rambut, sehingga kondisi kering dan kusam pun akan tampak pada rambut.

4. Gunakan conditioner.

foto: pexels.com

Produk perawatan yang bisa kamu gunakan untuk rambut yang diwarnai adalah conditioner. Ya, produk ini akan menjadi pelindung pada helai rambut. Perawatan dengan conditioner akan mengunci kelembapan dan menambah kilau serta volume rambutmu.

5. Hindari rambut dari kondisi terlalu lembap.

Untuk menunjang kesehatan dan kecantikan rambutmu, disarankan untuk menggunakan shower cap atau penutup rambut. Selain itu jangan terlalu sering membasahi rambut yang diwarnai. Kamu juga bisa menambah serum untuk menambah perawatan pada rambutmu.

6. Hindari suhu tinggi.

Kamu bisa mencoba mandi dengan menggunakan air dingin atau hangat suam-suam kuku. Pasalnya, penggunaan air panas dapat merusak dan memudarkan rambut yang diwarnai. Hindari juga terlalu sering menggunakan pengeriting rambut, pelurus rambut, dan pengering rambut. Sebab, cara tersebut dapat mengganggu lapisan pelindung luar rambut dan dapat memberikan perubahan pada warna rambut. Untuk mengantisipasinya, gunakan serum rambut setiap kali kamu harus menggunakan alat penata rambut.

7. Gunakan perawatan deep conditioning.

Untuk menambah kilau pada rambut, kamu bisa menambahkan perawatan deep conditioning setiap satu kali dalam seminggu. Caranya, oleskan ke rambut yang basah dan sisir dari akar ke ujung. Tarik rambut, lalu bentuk menjadi sanggul dan jepit rambut. Atau kamu juga bisa membungkus rambut dengan handuk lembut dan biarkan selama 30 menit. Jika sudah, bilas dengan air bersih. Cara ini akan menambah efek lembut dan kilau pada rambut.

8. Gunakan conditioner tanpa bilas.

foto: pexels.com

Saat ini sudah banyak produk perawatan rambut yang menawarkan conditioner tanpa bilas, sehingga kamu bisa menggunakannya secara praktis. Produk ini mengandung silikon yang membentuk lapisan pelindung di atas batang rambut. Dengan menggunakan conditioner tanpa bilas, akan membantu meminimalisir kerusakan akibat sinar matahari, mendapatkan efek menenangkan pada rambut kusut, dan melindungi rambut dari kerusakan yang cenderung disebabkan oleh alat penata rambut. Disarankan agar mencari conditioner tanpa bilas yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diwarnai.

9. Perhatikan asupan makanan.

Perlu diketahui bahwa apa yang kamu makan akan berkaitan dengan kesehatan rambut. Asupan makanan dengan gizi seimbang akan memberikan energi dan memicu pertumbuhan rambut. Makanan yang kaya zat besi dan protein akan memberi makan pada kulit kepala dan rambut, dengan membangun protein yang memperkuat rambut atau yang sering disebut dengan keratin.

Manfaatnya, akan memperbaiki tekstur serta merangsang pertumbuhan rambut. Konsumsi juga daging tanpa lemak, ikan, keju rendah lemak, putih telur, bayam, dan kedelai agar rambut yang diwarnai tetap terlihat baik. Konsumsi juga buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian sebagai camilan sehat.

10. Gunakan perawatan perlindungan UV untuk rambut.

foto: pexels.com

Perlindungan dari paparan sinar UV nggak hanya dibutuhkan kulit wajah, namun juga untuk rambutmu. Gunakan produk yang mengandung perlindungan UV seperti halnya sudah terkandung dalam conditioner tanpa bilas, dan juga hairspray yang sudah mengandung SPF. Dalam beberapa produk, bahkan sudah ada yang mengandung campuran vitamin untuk memulihkan rambut pasca pewarnaan dan mencegah kerusakan pada rambut. Selain itu, hindari paparan sinar matahari terlalu lama untuk menjaga kualitas warna rambut yang sudah diwarnai. Kamu pun bisa juga menggunakan topi atau pelindung rambut ketika harus berada di bawah terik matahari dalam waktu yang cukup lama.

11. Hindari terlalu sering mewarnai rambut.

Terlalu sering mewarnai rambut dapat menyebabkan kerusakan. Sehingga jangan lakukan lebih dari sekali, setiap 5-6 minggu. Ketika akar rambut mulai tampak, ada berbagai produk di pasaran yang dapat membantu untuk mengatasi permasalahan ini.

(brl/guf)