3 Treatment untuk mengatasi gejala penuaan dini

11 Februari 2020 08:49 WIB

Brilio.net - Berbicara mengenai penuaan dini, tentu menjadi hal yang sangat menakutkan terutama bagi perempuan. Pasalnya, banyak faktor yang bisa mempengaruhi hal tersebu, seperti pola hidup tak sehat dan stres yang dihadapi kaum urban, membuat penuaan dini bergeser ke usia lebih muda.

Tanda yang paling tampak dari menua adalah perubahan tekstur kulit, misalnya munculnya garis-garis halus atau keriput, maupun flek.

Pakar Anti-Aging dari Nayya Beauty Clinic dokter Yani Yuliana, mengungkapkan, selama 19 tahun berkiprah di dunia kecantikan, masalah kecantikan yang sering dialami kaum urban adalah penuaan dini. "Saya sering obati kulit pasien yang bermasalah karena sering berkerut dan flek. Biasanya kita terapi kemudian kita beri obat untuk dari dalam agar hasilnya sempurna," katanya kepada media di Jakarta.

Dokter Yani mengatakan, banyak hal yang mampu memperlambat penuaan dini, salah satunya adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur. Terutama adalah vitamin C untuk membuat tubuh lebih awet muda.

"Berapa banyak sih dari buah? Saya itu selalu berikan pada pasien Vitamin C sebanyak 5.000 miligram lewat infus. Itu setara dengan buah sekeranjang. Memangnya sanggup? Sedangkan Vitamin E kurang baik jika terlalu banyak bagi tubuh, yang bagus itu adalah vitamin C," tambahnya.

Melakukan pencegahan penuaan dini tak hanya dari bahan alami saja, tapi juga perlu dibantu dengan treatment yang baik. Nah berikut ini tiga treatment yang mampu mengatasi permasalahan penuaan dini.

1. Ozon Therapy.
Melalui terapi ini, pasien diberikan antioksidan secara alami ke dalam tubuh. Fungsi antioksidan adalah menangkal radikal bebas yang terpapar dari polusi dan asap, debu, kotoran.

2. Infusion Therapy.
Sama seperti infus di rumah sakit, terapi ini memberikan infus kepada seseorang. Tapi isinya adalah Vitamin C dan berbagai obat-obatan antioksidan. Sehingga tubuh lebih bugar dan awet muda. Dengan begitu, penuaan dini bisa diperlambat.

3. Hormon Replacement Therapy.
Bagi pasien yang memang usianya sudah tidak muda dan metabolismenya menurun, perlu melakukan treatment ini. Menurut Yani Yuliana, pasien dengan kerutan dan jerawat memiliki hormon yang tak seimbang.

(brl/pep)