5 Penyebab munculnya panu di wajah serta cara menghilangkannya

23 Februari 2022 07:45 WIB

Brilio.net - Permasalahan wajah tidak hanya berkisar pada masalah jerawat. Namun terdapat permasalahan lain, contohnya munculnya panu di wajah. Panu bisa saja muncul di bagian mana saja, umumnya muncul di bagian badan. Namun tidak dipungkiri jika panu muncul di wajah. Walaupun tidak berbahaya, panu yang muncul di wajah membuat kita risih. Pastinya membuat seseorang tampil tidak percaya diri.

Panu atau yang memiliki nama istilah tinea versicolor merupakan salah satu jenis jamur Malassezia. Jamur Malassezia menjadi salah satu jenis ragi yang ditemukan pada permukaan kulit.

Dilansir brilio.net dari Healthline, Selasa (22/2) dijelaskan bahwa panu ini tidak berbahaya dan tidak berpengaruh pada kesehatan. Bahkan tumbuhnya mikrobiota seperti jamur Malassezia akan memberikan perlindungan pada kulit dari terjadinya infeksi dan patogen penyebab utama sebuah penyakit.

Proses pertumbuhan jamur malassezia yang tumbuh tidak terkontrol akan memberikan efek, berupa perubahan pigmentasi kulit dari warna kulit asli. Dengan perkembangan yang tidak terkontrol, akan memunculkan bercak berwarna putih terang atau bahkan agak gelap. Nah kondisi seperti inilah yang biasa disebut dengan tinea versicolor atau biasanya kita menyebutnya panu.

Penyebab munculnya panu di wajah

Penyebab dari timbulnya panu di wajah atau di badan bukan tanpa sebab. Terdapat beberapa faktor yang membuat jamur tinea berkembang di tubuh. Faktor penyebab umumnya karena kebersihan wajah yang kurang terjaga.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak artikel ini mengenai penyebab munculnya panu di wajah yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/2).

1. Kulit berminyak.

foto: Freepik/cooki_studio

Faktor pertama yang menyebabkan panu muncul di wajah karena kulit berminyak. Bahkan kulit berminyak memang menjadi penyebab utama permasalahan wajah.

Selain timbulnya jerawat, kulit berminyak dapat menyebabkan munculnya panu di wajah. Kulit berminyak disebabkan kondisi wajah memproduksi sebum (zat lilin) berlebih. Penyebab dari kulit berminyak sendiri disebabkan oleh faktor lingkungan, usia, genetik, dan efek samping karena penggunaan produk perawatan kulit.

2. Cuaca panas.

foto: Freepik/Jcomp

Faktor utama munculnya panu adalah cuaca panas. Kulit yang tidak dilindungi dengan tabir surya, terpapar sinar matahari secara langsung, dan kulit mengalami kelembapan tinggi akan mudah terkena panu.

3. Keringat berlebih.

foto: Pixabay/stocksnap

Tidak hanya cuaca panas yang menyebabkan kelembapan kulit dan panas menjadi lebih tinggi dari biasanya, tapi keringat berlebih juga dapat menyebabkan kulit memiliki kelembapan dan panas tinggi.

Dengan kondisi kulit yang seperti itu, maka pertumbuhan jamur tinea Malassezia akan berkembang dengan mudah. Munculnya keringat berlebih biasanya diakibatkan karena kegiatan berat seperti olahraga. Maka dari itu sebisa mungkin setelah melakukan aktivitas berat dan berkeringat, jangan malas untuk segera membersihkan muka.

4. Sistem imun lemah.

foto: freepik.com

Sistem imun ternyata berpengaruh loh pada pertumbuhan jamur tinea. Bahkan jika imun dalam tubuh dalam keadaan lemah, pertumbuhan jamur akan semakin kuat. Dengan begitu akan memberikan peluang besar bagi orang yang memiliki imun lemah terkena infeksi tinea versicolor.

5. Perubahan hormon.

foto: freepik.com

Penyebab munculnya panu di wajah selanjutnya yaitu karena perubahan hormon. Perubahan hormon biasanya sering dialami oleh para remaja yang mengalami fluktuasi hormon sehingga remaja lebih rentan mengalami panu di wajah.

Tetapi tidak dipungkiri jika orang dewasa juga terkena panu. Panu di wajah yang menyerang orang dewasa bisa disebabkan karena konsumsi obat-obatan tertentu atau karena pengaruh dari kehamilan.

(brl/tin)