6 Urutan pemakaian skincare malam dengan retinol, bikin wajah cerah di pagi hari

Brilio.net - Merawat kulit di malam hari merupakan salah satu rutinitas penting dalam rangkaian perawatan kulit yang sering kali diabaikan. Pada malam hari, kulit mengalami proses regenerasi dan pemulihan setelah seharian terpapar polusi, sinar matahari, dan berbagai faktor eksternal lainnya.

Salah satu bahan aktif yang dikenal efektif untuk mendukung proses regenerasi kulit adalah retinol. Pemakaian skincare malam dengan retinol tidak hanya membantu memperbaiki kerusakan kulit, tetapi juga dapat membuat wajah tampak lebih cerah dan segar di pagi hari.

Retinol adalah turunan dari vitamin A yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat bagi kulit. Salah satu fungsi utamanya adalah mempercepat proses pergantian sel kulit yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang produksi sel-sel kulit baru lebih sehat. Dengan demikian, retinol dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, garis-garis halus, dan hiperpigmentasi.

Pada malam hari, kulit berada dalam kondisi yang lebih tenang dan tidak terpapar sinar UV, sehingga lebih siap menyerap dan memanfaatkan bahan aktif seperti retinol. Pemakaian retinol pada malam hari memungkinkan bahan ini bekerja lebih efektif tanpa gangguan dari faktor eksternal. Hasilnya, kulit bisa mengalami perbaikan yang lebih optimal dan terlihat lebih cerah serta bercahaya di pagi hari.

Namun penggunaan retinol juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Retinol memiliki potensi menyebabkan iritasi, terutama bagi pemula. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai dengan konsentrasi yang rendah dan frekuensi penggunaan yang jarang, kemudian secara bertahap meningkat seiring dengan toleransi kulit. Penggunaan pelembap yang baik setelah retinol juga penting untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.

Agar manfaatnya lebih manjur, kamu perlu mengetahui urutan skincare malam menggunakan retinol yang tepat. Nah, berikut ini urutan pemakaian skincare malam dengan retinol, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/8).

1. Pembersih Wajah (Cleanser).

foto: freepik.com

Langkah pertama dalam skincare malam adalah membersihkan wajah secara menyeluruh. Briliobeauty.net mengutip dari Healthline, Senin (5/8) Dr. Hadley King, dermatologist bersertifikat dari New York, menyebutkan pembersihan wajah yang tepat sangat penting untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup yang dapat menyumbat pori-pori.

Kamu bisa memilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Untuk kulit normal hingga berminyak, cleanser berbasis gel atau busa bisa menjadi pilihan yang baik. Sementara untuk kulit kering atau sensitif, pembersih krim atau lotion lebih disarankan.

2. Toner.

foto: freepik.com

Setelah membersihkan wajah, aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkannya menyerap produk skincare berikutnya dengan lebih baik. Mengutip dari Allure, Senin (5/8), Dr. Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Dermatologi, Mount Sinai Hospital, menyarankan penggunaan toner berbahan dasar air untuk melembapkan kulit. Kamu juga perlu menghindari toner yang mengandung alkohol karena dapat mengeringkan kulit.

3. Essence atau serum.

foto: freepik.com

Langkah ketiga dalam skincare malam adalah penggunaan essence atau serum. Produk ini biasanya mengandung konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan pelembap. Sebagaimana dikutip dari Vogue, Senin (5/8), Dr. Shereene Idriss, dermatologist dari Union Square Laser Dermatology, merekomendasikan serum yang mengandung antioksidan seperti vitamin C untuk melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.

4. Retinol.

foto: freepik.com

Inilah bintang utama dalam skincare malam kamu. Retinol turunan vitamin A, telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan pergantian sel kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi garis halus serta kerutan. Melansir dari National Library of Medicine, terdapat penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology, bahwa penggunaan retinol secara teratur dapat meningkatkan produksi kolagen hingga 80% dalam 24 minggu.

Dr. Melissa Kanchanapoomi Levin, dermatologist bersertifikat dan pendiri Entière Dermatology, menyarankan untuk memulai dengan konsentrasi retinol yang rendah (0,01% - 0,03%) dan meningkatkannya secara bertahap untuk menghindari iritasi.

Sementara itu, kamu bisa mengaplikasikan retinol pada kulit yang bersih dan kering, hindari area sekitar mata dan mulut.

5. Pelembap (Moisturizer).

foto: freepik.com

Setelah mengaplikasikan retinol, tunggu beberapa menit kemudian lanjutkan dengan pelembap. Pelembap membantu mengurangi potensi iritasi dari retinol dan menjaga kelembapan kulit sepanjang malam. Dr. Whitney Bowe, dermatologis bersertifikat, merekomendasikan pelembap yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau glycerin untuk memaksimalkan hidrasi kulit.

6. Eye cream.

foto: freepik.com

Langkah terakhir dalam skincare malam adalah penggunaan eye cream. Area di sekitar mata memiliki kulit yang lebih tipis dan rentan terhadap garis-garis halus, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Dr. Dendy Engelman seorang dermatologis bersertifikat, menyarankan eye cream yang mengandung peptida atau kafein untuk mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.