8 Desainer ternama berkolaborasi hadirkan koleksi eksklusif Kulturtama

3 April 2018 10:25 WIB

Brilio.net - Ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 nggak cuma menjadi gelaran unjuk karya para desainer Tanah Air. Tapi sekaligus memberikan warna baru dengan hadirnya kolaborasi sederet desainer ternama Indonesia.

Seperti dilakukan delapan desainer ternama yang memperkenalkan koleksi ekslusif mereka dengan mengusung tema Kulturtama. Mereka adalah Amanda Rahardjo, Hattaco by Rani Hatta, Jajaka by Ivan Gunawan, Arkamaya by Danny Satriadi, X-P by Rudy Chandra, Yulia Fandy dan Nita Seno Adjie, serta Abee by Arie Arka.

Para desainer dengan enam label fashion ini merefleksikan budaya Indonesia dalam karya terbaru mereka yang mewarnai perkembangan fashion Indonesia tahun ini.  Delapan desainer ini memang tidak asing lagi di kalangan pecinta fashion Indonesia. Mereka memiliki karakter kuat dan telah memberi kontribusi penting dalam perjalanan industri fashion di Indonesia.

Nah rancangan ekslusif mereka ini sengaja dihadirkan setelah berkolaborasi dengan salah satu perusahaan marketplace ternama di Indonesia, Tokopedia. Makanya nggak heran jika rancangan ready to wear mereka ini bisa bisa didapatkan secara online.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin menginspirasi, memfasilitasi, serta mengedukasi para desainer lokal bertalenta dari berbagai pelosok negeri bahwa kreasi mereka memiliki kesempatan yang sama untuk dikenal dan diakses oleh siapa pun, terutama dengan pemanfaatan platform online,” kata Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia dalam acara peluncuran kolaborasi ini disela-sela ajang IFW 2018 baru-baru ini.

Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia (tengah) bersama delapan desainer ternama Indonesia

Berikut karya karya delapan desainer ternama yang dibalut dalam rancangan bertema Kulturtama.

1. Amanda Rahardjo

Nuansa warna hijau mendominasi karya terbaru Amanda Rahardjo menjadi bagian dari koleksi eksklusif “Kulturtama” di panggung Indonesia Fashion Week 2018. Dibandingkan dengan koleksi-koleksi sebelumnya yang memiliki potongan lebih tegas, untuk koleksi kali ini Amanda memilih potongan yang lebih fluid.

Amanda Rahardjo tetap menawarkan beragam variasi, mulai dari atasan, bawahan, dress, hingga outerwear. Hal lain yang begitu menarik perhatian dari koleksi ini adalah penggunaan kain yang tidak biasa, yaitu kanvas untuk atasan dan bawahan.

2. Arkamaya by Danny Satriadi

Danny Satriadi menampilkan motif gajah pada koleksi terbarunya. Motif ini dipilih karena menyimbolkan keberanian dan sesuatu yang kuat. Untuk koleksi ready-to-wear ini, Danny Satriadi memilih bahan yang nyaman digunakan sehari-hari di Indonesia dengan cuaca yang cenderung panas, yaitu katun dan linen.

Koleksi ini menampilkan busana wanita dan pria yang terdiri dari atasan, bawahan, dress, vest, dan outerwear lainnya. Padu padan yang pas membuat koleksi ini dapat dipilih untuk gaya busana kantor dan acara formal pada malam hari.

3. Abee by Ariy Arka

Ariy Arka memilih burgundy, hijau army, dan cokelat sebagai warna yang mendominasi koleksi terbarunya. Inspirasi warna untuk koleksi ini diambil dari tanaman dan hewan yang hidup di bawah laut. Sementara untuk bahan, Ariy Arka menggunakan kombinasi wol dan linen.

Koleksi ini terdiri dari jaket, long coat, harem pants, dan lain-lain. Semua busana bergaya street style ini terlihat sangat detail dengan penggunaan bordir dan sulam tangan dengan motif bawah laut.

4. Jajaka by Ivan Gunawan

Warna yang mendominasi koleksi Jajaka x Ivan Gunawan kali ini adalah nuansa hijau dan cokelat. Sementara untuk motif, yang mendominasi adalah motif army. Dengan penggunaan motif ini serta permainan warna dan kombinasi, busana batik menjadi terkesan lebih chic dan dapat dipakai sehari-hari.



Koleksi ready-to-wear untuk pria ini terdiri dari jaket, sweater, celana, dan busana kasual lainnya. Untuk mengutamakan kenyamanan, bahan yang dipilih adalah katun.

5. X-P by Rudy Chandra, Yulia Fandy, Nita Seno Adjie

Dalam proyek kolaborasi X-P, tiga desainer ternama ini berusaha keluar dari gaya yang sudah dikenal oleh publik fashion. Seperti tema mereka yang berjuluk Alter-Ego, ketiga desainer membuktikan bahwa mereka mampu menaklukkan ego masing-masing dan bermetamorfosis menjadi kreator yang dapat melebur dalam dinamika industri mode Indonesia.

Ketiganya menampilkan karya yang lebih light, casual dan fashionable dengan dominasi hijau, putih, hitam dan nude pada beberapa material, seperti katun dan gabardine. Di masa depan, X-P akan menjadi wadah kolaborasi desainer Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) lain yang memiliki visi sejalan dengan mereka, yaitu memajukan industri fashion Indonesia.

6. Hattaco by Rani Hatta

Melalui label Hattaco, Rani Hatta menampilkan koleksi busana casual yang cocok untuk dipakai sehari-hari. Koleksi ini didominasi warna hitam, putih, dan abu-abu yang mudah dipadupadankan. Sedangkan untuk bahan busana, desainer ini menunjukan kreativitasnya dengan penggunaan beragam pilihan bahan seperti cotton combed, french terry, fleece dan polyester.

Koleksi tersebut dapat menjadi pilihan bagi pria dan wanita aktif mulai usia 18 hingga 40 tahun. Melalui koleksinya, Rani ingin membuktikan bahwa brand lokal dengan produk yang terjangkau juga mampu bersaing secara kualitas dengan produk global.

Wah keren-keren kan rancangan para desainer top ini.

(brl/red)