8 Efek perawatan botox yang harus diketahui, tak cuma memar
Brilio.net - Memiliki wajah cantik tentu dambaan bagi setiap orang, terutama wanita. Para wanita kemudian mulai mencari cara untuk membuat wajah mereka terlihat sempurna. Salah satunya langkah yang diambil wanita adalah melakukan berbagai perawatan. Ada beragam perawatan kecantikan yang ditawarkan oleh pakar kecantikan, salah satunya botox.
Dilansir brilio.net dari Womens Health Mag, botox adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah kecantikan. Botox menjadi alternatif dari beragam permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh kosmetik, termasuk garis-garis halus dan kerutan dan keringat berlebih.
Botox sendiri telah disetujui oleh lembaga pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, yakni Food and Drug Administration (FDA). Nggak heran kalau botox menjadi salah satu perawatan paling populer di pasar kecantikan.
Dokter sekaligus pendiri SmarterSkin Dermatology di Amerika Serikat, Sejal Shah mengungkapkan beragam kandungan dan cara kerja dari botox.
"Neurotoksin seperti Botox, Dysport, dan Xeomin bekerja dengan menghalangi sinyal antara saraf dan otot sehingga otot yang dirawat tidak berkontraksi, menyebabkan kerutan melunak dan rileks," kata Shah yang brilio.net kutip dari Womens Health Mag.
Menjadi cantik dengan perawatan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk mendapatkan perawatan botox, wanita harus merogoh uang rata-rata mulai dari Rp 1 juta. Perawatan botox ini tidak hanya dilakukan oleh kaum wanita saja, para pria juga senang dengan perawatan tersebut. Perawatan botox ini akan cenderung aman jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan ahlinya.
Meskipun menjadi cantik adalah prioritas utama di antara banyak orang, ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih perawatan dengan botox. Memahami apa efek atau konsekuensi setelah perawatan adalah kunci untuk menghindari komplikasi tambahan. Efek dari perawatan botox bisa bertahan selama sekitar 3-5 bulan.
Jika kamu tidak mengetahui efek dari perawatan botox, maka kamu bisa terkejut setelahnya. Berikut efek perawatan botox yang harus kamu tahu sebagaimana brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/3).
1. Distonia serviks.
-
Bukan cuma mengatasi keriput, botox juga mustajab sehatkan mata kamu Sayangnya efek dari botox ini ternyata hanya bertahan beberapa bulan dan kemudian masih perlu disuntikkan ke mata lagi.
-
Treatment botoks biar cantik malah berakhir zonk, wajah wanita ini jadi kaku dan nggak bisa senyum Usai melakukan botoks full face, wajah wanita ini justru tidak bisa senyum dan terasa kaku.
-
Mulus tanpa botoks, ini trik membuat krim antiaging atasi kerutan pada wajah pakai 1 jenis daun Botoks menjadi salah satu metode yang sering diandalkan sebagai hasil dari inovasi dalam dunia kecantikan.
foto: unsplash
Distonia serviks atau tortikolis spasmodik. Kondisi ini ditandai dengan kontraksi otot bagian leher. Pengguna botox akan merasa kesakitan setelah melakukan perawatan. Otot bagian leher akan berkontraksi tanpa sadar sehingga menyebabkan leher ataupun kepala terasa berputar atau berubah menjadi posisi yang tidak nyaman.
2. Efek pada mata.
foto: unsplash
Mata khususnya pada kelopak mata akan merasa lunglai atau lemas. Efek ini merupakan efek samping yang paling umum dari hasil perawatan botox. Kelopak mata akan terasa lunglai seakan susah menahan berat. Penyebab paling umum dari mata malas adalah ketidakseimbangan pada otot yang bertanggung jawab untuk memposisikan mata.
3. Efek pada otot.
foto: pixabay
Efek ini terjadi pada otot-otot kandung kemih. Perawatan botox bisa digunakan untuk pengobatan kandung kemih yang terlalu aktif. Sehingga mengurangi dorongan buang air kecil yang tidak terkendali. Namun efek samping dari perawatan botox bisa menyebabkan infeksi pada saluran kemih.
4. Hyperhidrosis.
foto: pixabay
Hyperhidrosis adalah suatu kondisi seseorang mengeluarkan keringat secara berlebihan. Dalam kondisi efek dari perawatan botox, keringat berlebihan akan muncul meskipun suhu badanmu tidak panas. Kamu akan mengeluarkan keringat dari tubuhmu, seperti dari telapak tangan dan kaki.
5. Sakit kepala.
foto: pixabay
Efek dari perawatan botox bisa membuatmu merasakan sakit kepala atau migrain bekepenjangan. Paling parah, orang akan mengalami sakit kepala bahkan hingga 15 hari dalam satu bulan. Selain kepala sakit, efek lainnya dari perawatan botox adalah mual.
6. Botulism.
foto: pixabay
Botulism adalah kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium. Racun ini akan menyerang sistem saraf otak, tulang belakang, dan saraf lainnya. Efek dari perawatan botox ini bisa berlangsung beberapa jam sampai seminggu setelah melakukan perawatan. Gejala tersebut ditandai dengan pandangan kabur, kehilangan suara, hingga merasa lemah.
7. Memar di sekitar tempat suntikan.
foto: allure
Beberapa perawatan suntikan botox akan meninggalkan memar di sekitar wajah yang berbeda-beda. Efek ini juga bisa memunculkan perbedaan warna kulit. Selain memar dan bengkak, daerah wajah juga akan mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan.
8. Otot wajah kaku.
foto: unsplash
Perawatan botox biasanya dapat membekukan otot tertentu pada wajah. Efek ini dapat memutuskan sinyal tersenyum pada otak. Sehingga orang yang sudah melakukan perawatan botox akan sulit untuk tersenyum. Tidak hanya susah tersenyum, efek dari perawatan botox membuat orang menjadi kurang bisa mengeluarkan emosi pada wajahnya.
Recommended Article
- Bukan cuma mengatasi keriput, botox juga mustajab sehatkan mata kamu
- Gara-gara perawatan Botox, nasib wanita cantik ini berujung tragis
- 8 Manfaat buah bit untuk kecantikan, mencegah timbulnya jerawat
- Sering dilakukan, 7 kesalahan makeup ini bisa bikin jerawatan
- 8 Cara alami mengecilkan pipi tembem dalam waktu singkat