8 Kandungan dan produk skincare untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, kulit auto sehat kembali

23 Agustus 2024 22:00 WIB

Brilio.net - Skin barrier atau yang dikenal juga sebagai lapisan pelindung kulit, merupakan komponen vital dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Lapisan ini berfungsi sebagai pertahanan pertama terhadap berbagai faktor eksternal yang dapat merusak kulit, seperti polusi, sinar UV, dan bakteri.

Namun penggunaan produk skincare yang tidak tepat, stres, perubahan cuaca, atau kondisi kulit tertentu juga menyebabkan kerusakan pada skin barrier. Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah. Tanda-tanda skin barrier yang rusak meliputi kulit yang terasa kering, sensitif, mudah iritasi, kemerahan, atau bahkan munculnya kondisi kulit seperti eksim atau jerawat.

Dalam kondisi ini, kulit tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam menjaga kelembapan dan melindungi diri dari iritan luar. Untungnya, ada berbagai produk skincare untuk memperbaiki skin barrier rusak yang membantu mengembalikan kesehatan kulit. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang mampu mengembalikan dan memperkuat fungsi skin barrier, seperti ceramide dan berbagai lipid yang mirip dengan komponen alami kulit.

Tidak hanya ceramide saja, ada sejumlah bahan skincare yang juga bisa memperbaiki skin barrier. Apa saja itu? Berikut informasi lengkapnya seperti dilansir briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/8).


1. Niacinamide.

foto: theordinary.com

Niacinamide atau vitamin B3 membantu meningkatkan produksi ceramide dan asam lemak di kulit, serta memiliki sifat antiinflamasi yang menenangkan kulit. Bahan kandungan ini bisa kamu temukan di dalam produk The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%. Serum ini mengandung konsentrasi niacinamide yang tinggi untuk membantu memperbaiki tekstur kulit dan memperkuat skin barrier.

2. Panthenol.

Panthenol atau yang juga dikenal sebagai Provitamin B5 memiliki sifat melembapkan dan menenangkan untuk membantu mempercepat penyembuhan kulit dan memperbaiki skin barrier. Kamu bisa menggunakan produk La Roche-Posay Cicaplast Baume B5. Perlu kamu ketahui, produk tersebut merupakan cream multi-guna yang mengandung panthenol dan madecassoside untuk menenangkan dan memperbaiki kulit yang teriritasi.

3. Asam hialuronat.

foto: rohto.co.id

Asam hialuronat adalah humektan kuat yang membantu menarik dan mengikat kelembapan ke dalam kulit, serta mendukung pemulihan skin barrier. Hada Labo Gokujyun Hyaluronic Acid Lotion menjadi salah satu produk yang bisa kamu coba. Pasalnya, lotion ini mengandung beberapa jenis asam hialuronat untuk melembabkan kulit secara mendalam.

4. Squalane.

Squalane adalah emolien ringan yang mirip dengan sebum alami kulit untuk membantu memulihkan kelembapan dan memperkuat skin barrier. Kandungan squalane ini bisa kamu temukan di produk The Ordinary 100% Plant-Derived Squalane. Minyak squalene murni ini dapat digunakan sebagai pelembap atau dicampur dengan produk skincare lainnya.

5. Glycerin.

foto: neutrogena.co.id

Glycerin adalah humektan yang membantu menarik kelembapan ke kulit dan mencegah hilangnya air, serta mendukung pemulihan skin barrier. Rekomendasi produk yang memiliki kandungan glycerin adalah Neutrogena Hydro Boost Water Gel. Gel pelembap ini mengandung glycerin dan asam hialuronat untuk melembapkan kulit secara intensif.

6. Allantoin.

Allantoin memiliki sifat menenangkan dan melembapkan yang membantu mempercepat penyembuhan kulit dan mendukung pemulihan skin barrier. Salan satu produk yang bisa kamu gunakan adalah Sebamed Clear Face Care Gel. Produk ini memiliki tekstur gel ringan yang mengandung allantoin dan panthenol untuk menenangkan dan melembabkan kulit sensitif.

7. Centella asiatica.

foto: freepik.com

Centella asiatica juga dikenal sebagai Gotu Kola memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mempercepat penyembuhan kulit dan membantu memperbaiki skin barrier yang rusak. Salah satu produk yang bisa kamu coba adalah Purito Centella Green Level Recovery Cream. Krim ini mengandung ekstrak centella asiatica dan ceramide untuk menenangkan dan memperbaiki kulit.

8. Petrolatum.

Petrolatum adalah oklusif yang membentuk lapisan pelindung di atas kulit, membantu mencegah hilangnya kelembaban dan mendukung pemulihan skin barrier. Petrolatum ini bisa kamu temukan pada produk Vaseline Petroleum Jelly. Produk klasik ini dapat digunakan sebagai lapisan terakhir dalam rutinitas skincare malam untuk membantu menjaga kelembaban kulit.

Tips menggunakan skincare untuk memperbaiki skin barrier yang rusak

Jika sudah mengetahui sejumlah produk yang bisa kamu gunakan, kini ada informasi tambahan yaitu tips menggunakan skincare untuk memperbaiki skin barrier, antara lain:

1. Mulai dengan membersihkan wajah menggunakan cleanser lembut yang tidak mengiritasi kulit.
2. Aplikasikan toner yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti centella asiatica atau niacinamide.
3. Gunakan serum yang kaya akan asam hialuronat atau niacinamide untuk melembabkan dan memperbaiki kulit.
4. Aplikasikan pelembap yang mengandung ceramide atau squalane untuk memperkuat skin barrier.
5. Untuk kulit yang sangat kering atau teriritasi, tambahkan lapisan tipis petrolatum sebagai langkah terakhir di malam hari.
6. Jangan lupa menggunakan tabir surya di siang hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
7. Hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol atau bahan-bahan yang mengiritasi kulit.

Penting untuk diingat bahwa proses pemulihan skin barrier membutuhkan waktu dan kesabaran. Konsistensi dalam perawatan kulit adalah kunci utama. Jika kamu mengalami iritasi yang parah atau berkelanjutan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.

Dengan menggunakan skincare untuk memperbaiki skin barrier yang rusak secara teratur dan tepat, kulit kamu akan berangsur-angsur menjadi lebih sehat, lembab, dan terlindungi. Jaga kesehatan skin barrier untuk mendapatkan kulit yang cantik dan sehat secara alami.

(brl/mal)