8 Trik menggunakan skincare chemical peeling agar kulit terhindar dari iritasi
Brilio.net - Skincare chemical peeling telah muncul sebagai salah satu metode perawatan wajah yang paling efektif dan populer. Teknik ini menawarkan solusi untuk berbagai masalah kulit, mulai dari tanda-tanda penuaan hingga jerawat membandel. Namun apa sebenarnya skincare chemical peeling dan mengapa metode ini begitu diminati?
Skincare chemical peeling adalah prosedur perawatan kulit yang menggunakan larutan kimia untuk mengeksfoliasi dan akhirnya mengelupaskan lapisan atas kulit. Proses ini merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru, menghasilkan permukaan kulit yang lebih halus, cerah, dan terlihat lebih muda. Berbeda dengan eksfoliasi fisik yang menggunakan scrub atau sikat, chemical peeling bekerja pada tingkat sel, memberikan hasil yang lebih mendalam dan menyeluruh.
-
Fungsinya serupa tapi tak sama, ini 4 perbedaan peeling & eksfoliasi serta cara aplikasinya pada wajah Sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan wajahmu.
-
Skincare AHA tidak boleh dicampur dengan kandungan apa? Simak 9 faktanya untuk terhindar dari iritasi AHA bekerja dengan cara mengelupas lapisan terluar kulit untuk mempercepat regenerasi sel.
-
Eksfoliasi bebas iritasi, ini urutan skincare malam pakai peeling serum yang tepat agar kulit glowing Penggunaan peeling yang terlalu sering atau intens dapat menyebabkan iritasi atau sensitivitas kulit.
Popularitas skincare chemical peeling tidak terlepas dari beragam manfaat yang ditawarkannya. Dari mengurangi garis halus dan kerutan, memperbaiki tekstur kulit, hingga mengatasi hiperpigmentasi dan bekas jerawat, chemical peeling menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan perubahan signifikan pada kondisi kulit. Bahkan, beberapa jenis chemical peeling bisa meningkatkan produksi kolagen, memberikan efek pengencangan pada kulit yang mulai kendur.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa skincare chemical peeling bukanlah solusi one-size-fits-all. Berbagai jenis chemical peeling tersedia di pasaran, masing-masing dengan tingkat kekuatan dan manfaat yang berbeda. Dari AHA (Alpha Hydroxy Acids) yang lembut untuk eksfoliasi ringan hingga TCA (Trichloroacetic Acid) yang lebih kuat untuk perawatan lebih intensif, pemilihan jenis peeling yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil optimal tanpa risiko iritasi berlebihan.
Itulah informasi singkat mengenai chemical peeling. Sebelum melakukan perawatan wajah menggunakan produk skincare ini, kamu perlu mengetahui triknya terlebih dahulu, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/8).
1. Pilih jenis chemical peeling yang sesuai dengan tipe kulit.
foto: freepik.com
Langkah pertama dalam menggunakan skincare chemical peeling adalah memilih jenis yang tepat untuk tipe kulit. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), ada beberapa jenis chemical peeling yang umum digunakan, seperti alpha-hydroxy acids (AHAs), beta-hydroxy acids (BHAs), dan trichloroacetic acid (TCA). Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk menentukan jenis chemical peeling yang paling sesuai dengan kondisi kulit.
2. Lakukan patch test terlebih dahulu.
Sebelum mengaplikasikan skincare chemical peeling ke seluruh wajah, lakukan patch test pada area kecil di belakang telinga atau bagian dalam lengan. Tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi. Jika tidak ada reaksi negatif, kamu dapat melanjutkan penggunaan pada area yang lebih luas.
3. Bersihkan kulit dengan lembut sebelum aplikasi.
foto: freepik.com
Sebelum menggunakan skincare chemical peeling, bersihkan wajah dengan pembersih yang lembut dan bebas alkohol. Hindari penggunaan scrub atau eksfoliasi mekanis lainnya sebelum aplikasi chemical peeling, karena hal ini dapat meningkatkan risiko iritasi.
4. Mulai dengan konsentrasi rendah dan tingkatkan secara bertahap.
Jika kamu baru menggunakan skincare chemical peeling, mulailah dengan produk yang memiliki konsentrasi rendah. Misalnya, untuk AHA, mulailah dengan konsentrasi 5-7%. Seiring waktu, kamu dapat meningkatkan konsentrasi secara bertahap sesuai dengan toleransi kulit.
5. Perhatikan waktu aplikasi.
foto: freepik.com
Ikuti petunjuk penggunaan produk dengan cermat, terutama mengenai waktu aplikasi. Sebagian besar skincare chemical peeling harus digunakan selama 1-5 menit, tergantung pada jenis dan konsentrasinya. Jangan biarkan produk terlalu lama di kulit, karena hal ini dapat meningkatkan risiko iritasi.
6. Gunakan skincare chemical peeling dengan frekuensi yang tepat.
Frekuensi penggunaan skincare chemical peeling sangat penting untuk menghindari iritasi. Untuk pemula, mulailah dengan penggunaan sekali seminggu dan tingkatkan secara bertahap sesuai dengan toleransi kulitmu. Beberapa orang mungkin dapat menggunakan chemical peeling hingga 2-3 kali seminggu, sementara yang lain mungkin hanya dapat menggunakannya setiap dua minggu sekali.
7. Hindari penggunaan bersamaan dengan produk skincare lain yang mengandung bahan aktif.
foto: freepik.com
Saat menggunakan skincare chemical peeling, hindari penggunaan produk skincare lain yang mengandung bahan aktif seperti retinol, vitamin C, atau eksfolian lainnya. Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko iritasi dan kemerahan pada kulit. Jika kamu ingin menggunakan produk-produk tersebut, aplikasikan pada hari berbeda atau konsultasikan dengan ahli kulit untuk mendapatkan saran penggunaan yang aman.
8. Berikan perhatian khusus pada perawatan pasca-peeling.
Setelah menggunakan skincare chemical peeling, kulit kamu mungkin lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian khusus pada perawatan pasca-peeling. Gunakan pelembap yang lembut dan non-comedogenic untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang memperburuk iritasi.
Manfaat skincare chemical peeling.
Ketika digunakan dengan benar, skincare chemical peeling memberikan berbagai manfaat untuk kulit. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penggunaan chemical peeling secara teratur membantu:
1. Mengurangi garis-garis halus dan kerutan
2. Memperbaiki tekstur kulit
3. Mengatasi hiperpigmentasi dan noda hitam
4. Mengecilkan pori-pori
5. Meningkatkan produksi kolagen
6. Mengurangi jerawat dan bekas jerawat
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil dari skincare chemical peeling dapat bervariasi tergantung pada jenis dan konsentrasi bahan aktif yang digunakan, serta kondisi kulit individu.
Recommended Article
- [KUIS] Andai kamu jadi selebgram, kira-kira endorse produk kecantikan apa yang bakal kamu dapat
- Transformasi makeup emak-emak kulit sawo matang dirias pengantin, hasilnya disebut mirip Elvy Sukaesih
- Sama-sama untuk cerahkan kulit mana yang lebih bagus, Daviena skincare vs MS Glow?
- Auto rapi tanpa ke salon, cowok ini bagikan trik atasi rambut megar dan keriting cuma pakai 2 langkah
- Sama-sama pakai baju adat Jawa, ini 5 adu gaya makeup Alyssa Daguise dan Tissa Biani saat pemotretan