9 Tips gunakan sunscreen agar lebih optimal, pakai sebanyak 2 ruas jari
Brilio.net - Sinar matahari bisa memberikan efek berbahaya pada kulit yang tidak terlindungi. Terlebih bagi mereka yang tinggal di negara beriklim tropis. Terkena paparan sinar matahari cukup tinggi, membuat kulit rentan mengalami berbagai masalah. Oleh karena itu penting untuk memprotek kulit dengan baik. Pasalnya, sinar matahari mengandung ultraviolet yang dapat menyebabkan kemerahan, kerutan, kerusakan kulit, bahkan sampai menyebabkan kanker kulit.
Salah satu produk yang bisa kamu gunakan untuk melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari adalah sunscreen. Dilansir dari Healthline, sunscreen adalah pertahanan kimia yang menembus kulit, menyerap sinar UV sebelum mencapai dan merusak lapisan kulit. Sunscreen juga telah terbukti mengurangi risiko kanker kulit, seperti Melanoma dan Squamous Cell Carcinoma.
-
Bantu cegah penuaan dini, intip 6 cara mudah reapply sunscreen yang benar Sunscreen dapat memproteksi kedua jenis sinar UV dan melindungi kulit dari kerusakan.
-
5 Kesalahan pemakaian sunblock Biasanya untuk menangkal kedua permasalahan tersebut, kita sering menggunakan sunblock. Tapi apakah penggunaan sunblock-mu sudah benar? .
-
Disepelekan, 5 kesalahan pakai sunscreen ini malah bikin wajah kusam Kandungan SPF dalam sunscreen mampu melindungi kulit dari dampak jahat sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).
Meski terdengar sederhana, namun banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan sunscreen dengan tepat. Agar tidak menimbulkan masalah seperti penuaan dini, seperti keriput, kendur, dan endapan melanin yang disebabkan paparan sinar matahari.
Cara memakai sunscreen yang benar adalah setelah membersihkan wajah serta menggunakan produk perawatan kulit atau skincare, seperti pelembap, essence, serum, atau toner wajah. Dengan kata lain, sunscreen selalu dipakai pada tahap paling akhir urutan pemakaian skincare.
Menggunakan skincare setelah memakai tabir surya dapat membuat sunscreen luntur dan tidak maksimal untuk melindungi kulit. Lalu, kamu dapat melanjutkan penggunaan produk makeup lainnya setelah memakai sunscreen.
Untuk lebih jelasnya, berikut tips menggunakan sunscreen yang benar agar kulit terlindungi maksimal, seperti yang telah briliobeauty.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (23/11).
1. Pilih sunscreen minimal SPF-30.
foto: freepik.com
Salah satu cara memakai sunscreen yang benar adalah memilih produk dengan kandungan SPF minimal-30. SPF (sun protection factor) adalah standar ukuran perlindungan yang dimiliki sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet B (UVB). Semakin tinggi SPF-nya, semakin tinggi pula perlindungannya terhadap sinar UVB.
American Cancer Society mengingatkan bahwa sunscreen yang digunakan sebaiknya mengandung kadar SPF minimal 30. Perlindungan dari sinar UVB dari sunscreen bisa berbeda-beda, tergantung pada kadar SPF di dalamnya. Selain itu, penting pula memilih sunscreen berlabel broad-spectrum. Artinya, bukan hanya UVB, sunscreen tersebut juga mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVA. Sinar UVA adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penuaan dini dan kanker kulit.
Jika sunscreen tidak berlabel broad spectrum pada kemasannya, tabir surya hanya mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, bukan dari risiko penuaan dini dan kanker kulit. Kamu dapat melihat broad spectrum ini dari banyaknya tanda plus di kemasan. Semakin banyak plus-nya, semakin baik pula perlindungannya pada sinar UVA.
2. Pakai sesuai jenis kulit.
foto: freepik.com
Selain memiliki jumlah SPF yang beragam, sunscreen juga memiliki bahan-bahan yang berbeda yang bisa mempengaruhi kulitmu. Kalau kamu memiliki kulit wajah yang berminyak, sunscreen berbasis gel dan air akan lebih cocok untuk kamu. Kalau kulitmu kering, kamu bisa mencari sunscreen yang juga berfungsi untuk melembapkan kulit.
Kulit yang rawan berjerawat lebih baik memakai sunscreen yang ringan tetapi mengandung banyak mineral. Terakhir, jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu bisa menghindari sunscreen dengan bahan aktif yang bisa memicu reaksi pada kulit.
3. Kocok sunscreen sebelum digunakan.
foto: freepik.com
Tips memakai sunscreen berikutnya adalah dengan mengocok kemasannya terlebih dulu sebelum digunakan. Langkah ini bertujuan untuk mencampur seluruh partikel yang mungkin menggumpal pada wadahnya. Hal ini berlaku untuk jenis sunscreen dalam wadah tube atau spray. Dengan demikian, cairan atau krim sunscreen bisa melindungi lapisan kulit dengan lebih maksimal dan merata.
4. Pakai sebanyak dua ruas jari.
foto: freepik.com
Untuk mencapai SPF yang tercantum pada kemasan sunscreen, kamu harus menggunakan sekitar 2 mg/cm persegi atau 2 cc/cm persegi. Ini setara dengan dua sendok makan jika kamu mengaplikasikan sunscreen untuk seluruh tubuh. Sedangkan untuk pemakaian di wajah, jumlahnya kira-kira sebesar koin.
Masih bingung? Kamu bisa mengikuti ketentuan The Two Fingers atau Peraturan Dua Jari yakni menggunakan sunscreen sebanyak 1/4 sendok teh atau sepanjang dua ruas jari. Ketentuan ini dianggap cukup untuk melindungi wajah dan leher dari paparan sinar matahari.
Namun, jika kamu memakai sunscreen spray, jangan lupa untuk menyemprotkannya secara merata di wajah, namun jangan terlalu dekat dan hindari area mulut. Untuk menghindari risiko terhirup, sebaiknya kamu menyemprotkannya terlebih dahulu pada tangan baru kemudian diaplikasikan pada wajah.
5. Aplikasikan di seluruh kulit yang terpapar sinar matahari.
foto: freepik.com
Kanker kulit bisa muncul di bagian tubuh manapun, bahkan yang tidak terpapar sinar UV. Untuk pemakaian sehari-hari, sunscreen memang harus dioleskan ke wajah. Namun jangan lupakan area lain, seperti di ujung dan belakang telinga, kulit kepala, belakang leher, sekitar mata, dan bagian atas tangan dan kaki. Cara terbaik untuk memastikan area tersebut tidak terlupakan adalah mengoleskan sunscreen sebelum kamu berpakaian, lalu oleskan kembali ke semua kulit yang terpapar sinar matahari.
Selain itu, bibir, terutama bibir bawah, juga sangat rentan terhadap kanker kulit karena area tersebut juga terpapar sinar matahari setiap hari. Oleh karena itu, pilih lip balm atau sunscreen stick yang dirancang khusus untuk bibir dengan SPF-15 atau lebih tinggi.
6. Gunakan sunscreen 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
foto: freepik.com
Berbeda dengan sunblock yang bisa langsung bekerja setelah dioleskan ke kulit. Penggunaan sunscreen membutuhkan waktu untuk bisa menyerap ke dalam kulit dan memberikan perlindungan maksimal. Maka dari itu, cara memakai sunscreen yang benar adalah 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Menurut American Academy of Dermatology, sunscreen membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk benar-benar dapat menyerap sebelum bekerja melindungi kulit. Jika kamu baru menggunakan sunscreen beberapa saat sebelum beraktivitas di luar ruangan, kulit bisa jadi tidak mendapatkan perlindungan apa pun, sehingga berisiko mengalami kulit terbakar matahari.
7. Ikuti instruksi yang tertera di produk sunscreen.
foto: freepik.com
Setiap produk sunscreen yang ada di pasaran biasanya mencantumkan instruksi pemakaian pada kemasannya. Tak sekadar tertarik akan kemasannya yang menarik, penting juga untuk membaca dan memahami instruksi pemakaiannya supaya sunscreen bisa efektif melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Periksa pula label ingredients pada kemasan untuk mengetahui kandungan sunscreen yang harus dihindari, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
8. Re-apply sunscreen setiap 2 jam.
foto: freepik.com
Memakai sunscreen tidak hanya sekali oles saja. Sebab, seiring waktu dalam sehari, proteksi tabir surya bisa luntur karena produksi keringat dan minyak. Itu sebabnya, cara memakai sunscreen yang benar adalah kamu harus reapply sunscreen setiap 2 jam sekali.
Mengoleskan ulang sunscreen bisa "menambal" ulang bagian wajah yang mungkin telah kehilangan proteksi. Perlindungan tabir surya bisa luntur karena keringat, produksi minyak, berenang, atau melakukan aktivitas olahraga yang berat.
Hal ini juga berlaku bila kamu menggunakan sunscreen dengan label water resistant atau tahan terhadap air. Pasalnya, water resistant bukan berarti waterproof atau tidak luntur terhadap air. Water resistant artinya tahan air dan hanya mampu melindungi kulit minimal 40-80 menit saat kamu berkeringat atau setelah berenang. Hal yang perlu diingat bahwa cara sunscreen bekerja itu tidak berlangsung selama 24 jam, tetapi hanya beberapa jam saja, tergantung pada kadar SPF dan PA+ sunscreen.
9. Pakai juga saat ada di dalam rumah.
foto: freepik.com
Saat cuaca sedang mendung, atau beraktivitas di rumah atau dalam ruangan, kamu mungkin memilih untuk melewati penggunaan sunscreen. Padahal, kamu tetap perlu pakai sunscreen di rumah, ruangan tertutup, kantor, atau dalam kendaraan tertutup. Pasalnya, meski tidak terpapar sinar matahari secara langsung, sinar UV tetap bisa masuk menembus ke dalam ruangan dari sela-sela kaca, pintu, ataupun jendela. Hal ini juga berlaku bila cuaca sedang mendung sekali pun.
Selain itu, radiasi ini juga tidak hanya datang dari sinar matahari saja, bahkan juga dari layar komputer dan smartphone kamu. Radiasi ini dinamakan blue light yang bersumber dari matahari serta layar perangkat teknologi. Blue light juga memiliki risiko serupa dengan UVA dan UVB, bahkan dipercaya lebih berbahaya karena dapat menembus 3 lapisan kulit. Oleh sebab itu, kamu perlu selalu menggunakan sunscreen meskipun tidak sedang keluar rumah.
Recommended Article
- 11 Rekomendasi sunscreen spray harga di bawah Rp 200 ribu
- 11 Rekomendasi sunscreen halal di bawah Rp 200 ribu, wudu friendly
- 11 Physical suncreen harga mulai Rp 55 ribu, aman untuk kulit sensitif
- 11 Sunscreen stick harga mulai Rp 80 ribu, efektif dan travel friendly
- 15 Potret lucu orang lupa pakai sunscreen, perubahan warna beda banget
- 9 Produk sunblock untuk wajah merek lokal, harga di bawah Rp 100 ribu