Ajang Jakarta Fashion & Food Festival cari desainer muda berbakat

8 Agustus 2019 04:25 WIB

Brilio.net - Program Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) tidak hanya untuk desainer terkemuka saja. Ajang JFFF justru untuk mencari bakat-bakat baru agar kemajuan industri fashion dalam negeri terus terjaga. Bakat baru ini nantinya diharapkan mampu menjalankan bisnis fashion sambil tidak melupakan akar budaya negaranya, melalui beragam kain nusantara.

Cita-cita untuk mengembangkan fashion tersebut diwujudkan melalui kerjasama JFFF bersama Cita Tenun Indonesia (CTI). Kolaborasi tersebut dilakukan dengan mengadakan pembinaan terhadap pengrajin tenun melalui acara Next Young Promising Designer (NYPD).

Deputy Chairman JFFF, Cut Meutia mengungkapkan kegiatan NYPD ini mendapat respons positif dari para calon desainer mode. Tak heran kegiatan ini sudah memasuki tahun keenam. Di tahun ini, NYPD mengangkat tema “Embracing Hand Woven The Indonesian Heritage”.

"Responsnya bagus sekali yah. Kebanyakan peserta berasal dari mahasiswa sekolah mode," ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (8/7).

Meutia menambahkan bahwa para peserta ini diminta untuk membuat konsep busana ready to wear menggunakan kain tenun khas Indonesia.

"Peserta NYPD membuat enam model desaib beserta penjelasannya. Desain ini harus memenuhi komposisi 70 persen kain tenun dan 30 persen pelengkap lainnya," jelasnya.

Dalam acara ini, selain diperlihatkan hasil karya, juga dilakukan interview dan penilaian sehingga dapat lebih diketahui pemahaman dan konsep para finalis. Sedangkan showcase karya para finalis dapat disaksikan oleh publik di area eksibisi Fashion Village, MKG 3, selama penyelenggaraan Fashion Festival berlangsung.

Pengumuman pemenang NYPD hasil seleksi dari dewan juri akan diumumkan dalam acara opening fashion show JFFF 2019, yang berlangsung di Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading pada tanggal 15 Agustus 2019, bersamaan dengan show Cita Tenun Indonesia “Jalinan Lungsi Pakan”.

Dalam Fashion show ini juga ditampilkan dua pemenang NYPD tahun lalu, yaitu Koko Rudi dan Enrico Marshall untuk melakukan parade karya, bersamaan dengan desainer senior Didi Budiardjo, Eridani, dan Yogie Pratama.

(brl/vin)