Apakah boleh memakai skincare berbeda merk? Simak 9 fakta menurut dermatologist agar kulit tak iritasi
Brilio.net - Wajah berisiko tinggi memiliki sejumlah masalah kulit, mulai dari berjerawat dan tampak kusam. Agar kulit sehat selalu, kini banyak orang yang sadar merawatnya dengan menggunakan produk skincare. Maraknya produk skincare yang berbeda, mungkin membuat kamu penasaran untuk mencobanya. Bahkan ada yang menggunakan produk skincare berbeda merk.
Berbicara mengenai penggunaan skincare beda merk, apakah hal tersebut boleh dilakukan? Nah, jika kamu ragu menggunakan skincare dengan merk berbeda, yuk simak informasi di bawah ini sebagaimana briliobeauty.net himpun dari berbagai sumber, Kamis (22/8).
-
Jangan asal, ini 8 tips memilih skincare yang tepat untuk pemula Pertama, pahami jenis kulitmu, ya.
-
5 Tips merawat kesehatan kulit, pilih rangkaian produk yang cocok ya Saat ini banyak produk yang kurang merespons keluhan beberapa jenis kulit
-
Tips memilih skincare untuk 6 jenis kulit, mana nih yang cocok untukmu Setiap produk skincare mengandung bahan yang berbeda sesuai kebutuhan kulit pengguna
Menggunakan skincare berbeda merek adalah hal yang wajar.
Mengutip dari Healthline, Kamis (22/8) menurut Dr. Hadley King, dermatologist bersertifikat dari New York menggunakan produk skincare dari berbagai merk adalah hal yang umum dan dapat dilakukan. Tidak ada keharusan untuk hanya menggunakan produk dari satu brand saja.
Seorang Dr. Shereene Idriss, seorang dermatologist dari NYC, mengatakan bahwa yang lebih penting adalah memperhatikan kandungan dan manfaat produk, bukan hanya fokus pada merk tertentu. Setiap produk memiliki formulasi unik yang dapat saling melengkapi dalam rutinitas skincare kamu.
Perhatikan kompatibilitas bahan aktif.
Ketika menggabungkan produk dari berbagai merk, penting untuk memperhatikan kompatibilitas bahan aktif. Beberapa bahan aktif seperti retinol dan vitamin C sebaiknya tidak digunakan bersamaan karena dapat mengurangi efektivitas atau bahkan menyebabkan iritasi.
Kamu bisa memulai dengan produk dasar yang cocok untuk kulit. Salah seorang dokter yaitu Dr. Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Dermatologi Mount Sinai Hospital, menyarankan untuk memulai dengan produk dasar seperti cleanser, moisturizer, dan sunscreen yang cocok untuk jenis kulit. Setelah itu, kamu bisa menambahkan produk dari merk lain yang memiliki manfaat spesifik.
Perkenalkan produk baru secara bertahap.
Saat mencoba produk dari merk baru, perkenalkan satu produk pada satu waktu. Tunggu setidaknya satu minggu sebelum menambahkan produk baru lainnya. Hal ini membantu mengidentifikasi jika ada produk yang tidak cocok dengan kulit.
Namun sebelum menggunakan produk baru, alangkah baiknya kamu melakukan patch test terlebih dahulu.
Dr. Marisa Garshick, dermatologist bersertifikat dari MDCS Dermatology, menyarankan untuk selalu melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru, terlepas dari merknya. Oleskan sedikit produk di area kecil seperti bagian dalam lengan dan amati selama 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi.
Perhatikan urutan penggunaan produk.
Urutan penggunaan produk skincare sangat penting, terlepas dari merknya. Secara umum, gunakan produk dari yang paling ringan ke yang paling berat: cleanser, toner, serum, moisturizer, dan terakhir sunscreen (untuk rutinitas pagi).
Jika sudah digunakan berurutan, hal berikut yang perlu kamu perhatikan adalah jangan terlalu banyak menggunakan produk sekaligus. Pasalnya hal ini dapat membebani kulit dan meningkatkan risiko iritasi. Fokus pada produk-produk esensial yang memenuhi kebutuhan kulit kamu.
Konsistensi adalah kunci.
Terlepas dari merk yang kamu gunakan, konsistensi dalam perawatan kulit adalah kunci utama untuk melihat hasil yang optimal. Dr. Ranella Hirsch, dermatologist bersertifikat, menekankan pentingnya menggunakan produk secara teratur sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Tips Tambahan Saat Menggunakan Skincare Berbeda Merk:
1.Pemahaman yang baik tentang jenis kulit Anda akan membantu dalam memilih produk yang tepat, terlepas dari merknya.
2. Perhatikan kandungan utama, konsentrasi bahan aktif, dan petunjuk penggunaan setiap produk.
3. Jika kamu mengalami iritasi, kemerahan, atau gatal setelah menggunakan kombinasi produk tertentu, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dermatologist.
4. Pilih produk berdasarkan kebutuhan spesifik kulit kamu, bukan hanya karena tren atau rekomendasi umum.
5. Pastikan kamu menyimpan semua produk skincare sesuai petunjuk untuk menjaga efektivitasnya.
Recommended Article
- [KUIS] Minimalis hingga glamor, produk skincare yang kamu pilih ungkap gaya fashionmu yang sebenarnya
- [KUIS] Produk skincare favoritmu tentukan pasangan di drama korea 2024 yang bikin kamu baper
- Jangan sampai tertipu, ini 7 ciri-ciri skincare merkuri dan bahayanya yang perlu diketahui
- Skincare Emina untuk usia berapa ya? Simak penjelasan dan rekomendasi produknya
- Jangan tertipu, ini 7 cara membedakan produk skincare asli dan palsu agar uang tak terbuang sia-sia
- 9 Rekomendasi skincare yang mengandung tranexamic acid harga di bawah Rp150 ribu
- Fungsinya hampir sama, ini 7 perbedaan bahan kandungan skincare centella asiatica dan ceramide