Aroma karismatik dalam semprotan Bvlgari Man in Black Parfum, diracik untuk cowok pemberani

25 Maret 2024 13:11 WIB

Brilio.net - Selama ini kita sering mendengar, api adalah akar nenek moyang untuk mengatasi berbagai rintangan. Api juga disimbolkan sebagai keinginan untuk membentuk masa depan kita sendiri. Istilahnya, seperti ada semangat untuk menjadi bos buat kita sendiri.

Nah, ngomongin soal api, ada yang menarik nih. Filosofi api juga menjadi elemen penting dari lahirnya Eau de Parfum yang ikonik, BVLGARI MAN In Black. Tak heran jika parfum ini terasa sangat timeless, seperti tak kehilangan daya tariknya.

Setelah hampir satu dekade sukses dengan Eau de Parfum yang ikonik, BVLGARI MAN In Black kini kembali dengan Parfum baru. Parfum baru ini bak melepaskan kekuatan leluhur dan keanggunan yang luar biasa, lewat konsentrasi aroma yang lebih kuat dan canggih.

Gaya elegan hitam yang memikat

Menarik, eye-catching dan elegan, adalah tiga kata yang cocok untuk menggambarkan botol parfum ini. Botol parfum ini benar-benar memperkuat kesan mewah dari kode estetika BVLGARI MAN In Black.

Menariknya lagi, penggunaan warna hitam yang berani secara visual mengingatkan konsentrasi parfum yang lebih tinggi, memudar karena kontras yang lebih mencolok antara warna hitam dan emas mawar pada Eau de Parfum.

Bentuk monolitik murni dan siluet geometris meningkatkan keanggunan dan kecanggihan parfum, mencerminkan daya tarik wewangian yang karismatik dan kekayaan tekstur melalui desain modern acon dan interaksi bahan yang halus.

foto: dok. BVLGARI

Api menggabungkan lanskap yang dibentuk oleh alam dan yang diciptakan oleh manusia. Menjelajahi sisi yang paling menawan dari Api, parfum baru BVLGARI MAN In Black Parfum mewakili inti sejati dari pria pemberani yang membentuk hidupnya sesuai dengan narasinya sendiri, didorong oleh kekuatan merah yang membakar di dalam dirinya.

Setelah berhasil mewujudkan aroma kayu, kesegaran udara, kekayaan besar bumi, dan transformatif hujan, koleksi BVLGARI MAN mendapat inspirasi wangi baru. Yaitu dari elemen api, untuk mengeksplorasi sisi-sisi yang belum dijelajahi dari daya tariknya yang memikat dengan keharumannya yang paling pekat.

Koleksi ini diwujudkan oleh Duta Bulgari, Lorenzo Viotti, Konduktor Utama Opera Nasional Belanda, yang telah menjadikannya sebagai karya hidupnya untuk menerjemahkan emosi murni menjadi ekspresi musikal. Seperti wewangian, musik adalah kemanusiaan, pertemuan antara manusia dan alam yang mengarah pada momen kreasi penuh inspirasi.

Dan seperti pertunjukan musik, Koleksi BVLGARI MAN adalah sebuah harmoni — sebuah perjalanan melalui alam, mengungkapkan satu elemen pada satu waktu. Kekuatan dari api dalam aroma kayu amberry yang intens dan karismatik.

foto: dok. BVLGARI

Dibuat oleh Master Perfumer Alberto Morillas, parfum ini menjadi wewangian khas kayu amberry terkaya dan paling terkonsentrasi di koleksi BVLGARI MAN, loh!

Dalam semprotan pertama, parfum ini, kamu akan ditemui dengan aroma rempah yang bikin ketagihan, dari ekstrak kapulaga, esensi kayu manis, sampe esensi lada hitam, yang dikontras dengan kesegaran segar dari elemi, resin yang dipanen secara manual di Filipina.

Lalu, ada keharuman bunga yang mewah dari tuberose absolute dan esensi iris yang dikombinasikan dengan aroma kayu-pudar yang halus.

Kemudian, aroma terakhir yang muncul adalah aroma kayunya yang gelap dan intens melepas kehangatan dan kekayaannya yang bikin kalian terpesona. Ada sentuhan kaya aroma patchouli dan kepadatan cypriol yang banyak sisi, yang diperkaya secara sensual dengan aroma manis dari benzoin.

Semua bahan-bahan ini dipilih dengan cermat oleh Master Perfumer untuk melepaskan daya tarik mereka yang penuh potensi. Misalnya, penggunaan bahan-bahan seperti tuberose dan esensi iris yang biasanya jarang digunakan dalam parfum pria, menunjukkan keberanian dan kesophistikan dari Alberto Morillas dalam mengekspresikan maskulinitas yang sangat unik.

Bagi yang penasaran, parfum ini sudah tersedia di Sogo, Metro, Seibu, Lafayette, Central, Sephora, dan Zalora sejak Maret 2024. Parfum ini dibanderol dengan harga IDR 2,695,000 untuk ukuran 100 ml dan IDR 1,975,000 untuk ukuran 60 ml.

(brl/lak)