Bantu hilangkan bekas luka, kenali apa itu skincare microneedling, manfaat, dan cara menggunakannya

14 Agustus 2024 18:10 WIB

Brilio.net - Perawatan wajah menggunakan skincare microneedling kini semakin populer di kalangan pecinta kecantikan, terutama bagi mereka yang ingin mengatasi masalah kulit seperti bekas luka, kerutan, atau pori-pori besar. Microneedling adalah teknik perawatan kulit yang melibatkan penggunaan alat khusus dengan jarum-jarum halus untuk menciptakan luka-luka mikro di permukaan kulit. Meskipun terdengar ekstrem, metode ini terbukti efektif dalam merangsang produksi kolagen dan elastin, dua komponen penting yang berperan dalam menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

Microneedling tidak hanya membantu mengurangi bekas luka, tetapi juga mampu memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan, mencerahkan kulit yang kusam, dan mengurangi tampilan pori-pori besar. Bagi mereka yang ingin mencoba perawatan, penting untuk memahami cara kerja dan manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari rutinitas ini. Dengan perawatan yang tepat, microneedling bisa menjadi solusi yang ampuh untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat, halus, dan awet muda.

foto: freepik.com

Selain itu, perawatan menggunakan microneedling bisa dilakukan di rumah dengan alat dermaroller atau produk skincare yang diformulasikan khusus dan tersedia di pasaran. Meski begitu, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum memulai. Penggunaan produk skincare yang sesuai setelah sesi microneedling juga sangat penting, karena kulit akan lebih terbuka dan siap menyerap nutrisi dari produk yang diaplikasikan.

Perawatan wajah menggunakan skincare microneedling tidak hanya menyerap nutrisi dari produk skincare yang digunakan. Namun ada manfaat lain yang bisa kamu pakai, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/8).

Manfaat skincare microneedling.

foto: freepik.com

1. Menghilangkan bekas luka.

Manfaat utama microneedling adalah kemampuannya untuk menghilangkan bekas luka, termasuk bekas jerawat, luka bakar, atau luka bedah. Prosedur ini membantu mempercepat regenerasi kulit, mengurangi ketebalan bekas luka, dan meratakan tekstur kulit.

2. Merangsang produksi kolagen.

Dengan menciptakan luka mikro di kulit, microneedling mendorong tubuh untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Kedua protein ini berperan penting dalam menjaga kulit tetap muda, kencang, dan bebas keriput. Hal ini membuat microneedling juga efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini.

3. Mengurangi tampilan pori-pori besar.

Microneedling membantu mengurangi ukuran pori-pori yang besar dengan cara memperbaiki struktur kulit di sekitarnya. Kulit yang lebih kencang dan halus membuat pori-pori tampak kecil dan kurang mencolok.

4. Mencerahkan kulit kusam.

Proses regenerasi kulit yang dipicu oleh microneedling juga membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Hal ini membuat kulit tampak lebih cerah, segar, dan bercahaya.

5. Memperbaiki tekstur kulit.

Selain membantu menghilangkan bekas luka, microneedling juga efektif dalam memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Kulit menjadi lebih halus, lembut, dan merata setelah beberapa sesi perawatan.

Cara menggunakan skincare microneedling.

foto: freepik.com

Memiliki sejumlah manfaat yang menguntungkan bagi wajah, pastinya membuat kamu tertarik menggunakan skincare microneedling. Namun sebelum menggunakan skincare microneedling kamu perlu mengetahui cara mengaplikasikannya pada wajah terlebih dahulu. Ada beberapa tahapan, antara lain:

1. Persiapan kulit.

Sebelum melakukan microneedling, pastikan kulit kamu bersih dari kotoran, minyak, dan makeup. Bersihkan wajah dengan pembersih yang lembut dan pastikan tidak ada iritasi atau luka terbuka. Kamu juga bisa menggunakan toner untuk memastikan kulit benar-benar siap untuk perawatan.

2. Penggunaan dermaroller atau dermapen.

Pilih dermaroller atau dermapen dengan jarum yang sesuai untuk kebutuhan kamu. Penggunaan di rumah, disarankan untuk memilih jarum dengan panjang antara 0,25 mm hingga 0,5 mm. Mulailah dengan perlahan dan hati-hati, aplikasikan alat tersebut pada kulit dengan tekanan yang ringan hingga sedang. Hindari menekan terlalu keras agar tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit.

3. Aplikasikan serum atau krim.

Setelah microneedling, kulit akan lebih mudah menyerap produk perawatan. Aplikasikan serum atau krim yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, vitamin C, atau peptide untuk mempercepat proses regenerasi dan meningkatkan efektivitas perawatan.

4. Pentingnya perawatan pasca microneedling.

Setelah prosedur, kulit mungkin terlihat kemerahan dan terasa sedikit perih. Hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa hari dan gunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit. Kamu juga sebaiknya menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan keras seperti retinol atau asam glikolat hingga kulit benar-benar pulih.

5. Frekuensi penggunaan.

Mendapatkan hasil yang optimal, microneedling bisa dilakukan setiap 4 hingga 6 minggu sekali, tergantung pada kondisi kulit kamu. Jangan terlalu sering melakukan microneedling, karena kulit membutuhkan waktu untuk pulih dan memperbaiki diri.

(brl/jad)