Baru pertama sulam langsung trauma, alis cewek ini malah jadi miring dan nggak simetris

Brilio.net - Riasan wajah terasa tidak sempurna jika penampilan alis kurang rapi dan tebal. Pasalnya, alis yang tebal dan rapi menjadi salah satu penunjang penampilan, karena menjadi titik fokus pada wajah. Tak heran jika banyak orang sangat memperhatikan bentuk alisnya.

Agar alis terlihat lebih tebal dan rapi, kebanyakan orang akan memanfaatkan pensil alis. Namun sayangnya, tak semua orang ahli dalam menggambar alis menggunakan pensil alis. Solusinya, tak sedikit orang justru melakukan sulam alis agar alisnya tetap on-point tanpa harus menggambarnya lagi.

Sulam alis merupakan salah satu treatment kecantikan yang bertujuan untuk membentuk alis dengan menggunakan teknologi micropigmentation. Dengan melakukan perawatan ini, kamu akan mendapatkan bentuk alis yang lebih rapi, tebal, dan presisi.

Mengutip dari situs The Society of Permanent Cosmetic Professionals, tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam, sulam alis hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yakni epidermis. Meski begitu, pigmen sulam alis bisa bertahan selama 2 tahun, lho.

Sayangnya, tak semua orang yang melakukan sulam alis hasilnya berakhir dengan baik. Ada yang justru berakhir zonk dan menyedihkan, hingga berakhir trauma. Seperti kisah yang dibagikan oleh seorang cewek melalui akun TikTok pribadinya @viaviveria.

Lewat unggahannya tersebut, ia membagikan kisah sulam alis pertamanya yang berakhir zonk. Pasalnya, bukannya mendapatkan alis yang rapi dan presisi, alisnya justru miring dan nggak simetris.

foto: TikTok/@viaviveria

"2 bulan sudah bersama alis jelek ini, maapkan aku yaallah," tulisnya dalam keterangan video unggahan, yang telah briliobeauty.net lansir dari akun TikTok @viaviveria, Rabu (26/6).

Kisahnya berawal saat cewek tersebut selesai melakukan sulam alis. Cewek yang diketahui bernama Via tersebut mengungkapkan jika dirinya baru pertama kali melakukan sulam alis. Bukannya mendapatkan alis yang sempurna, alisnya justru miring dengan tinggi kanan dan kiri yang berbeda.

foto: TikTok/@viaviveria

Hal itu sungguh membuatnya frustasi. Selama menunggu beberapa hari saat proses peel off sulam alisnya, ia berharap tinta atau pigmen sulam alis tidak masuk ke kulitnya. Namun ternyata, pigmen sulam alisnya tetap tebal meski sudah melalui proses peel off.

Kondisi tersebut membuatnya semakin frustasi hingga tidak percaya diri. Alhasil ia nekat mengoleskan krim calusol sebagai upaya untuk memudarkan pigmen sulam alisnya tersebut.

foto: TikTok/@viaviveria

"Frustasi sampe pake CALUSOL obat mata ikan biar ni ngelopek," kata Via.

Meskipun caranya cukup berbahaya, ternyata penggunaan krim calusol tersebut membuat pigmen sulam alisnya jadi lebih memudar. Nah, agar alisnya lebih presisi, Via memanfaatkan pensil alis dan concealer agar tampak lebih rapi.

"Nah, ini keliatan kan pinggirnya di kasih conceer biar ga keliatan mencongnya, kaya otak gue mencong nya wkwk," ungkap Via.

Seiring waktu, pigmen sulam alis Via semakin memudar, sehingga ia tak perlu memakai concelaer lagi dan bisa merapikan alisnya hanya menggunakan pensil alis. Pengalamannya ini membuat Via kapok untuk melakukan sulam alis, dan memutuskan untuk mengandalkan pensil alis guna merapikan dan menebalkan alisnya.

foto: TikTok/@viaviveria

"Tapi kalo gapake pensil alis masih kek gini si, tp gapapa lah mendingan drpd pas bulan january ngeblok, LDR, JINGJIT nangis bgt wahahahaha," pungkas Via.

Kisah nyesek Via tersebut auto viral hingga ditonton sebanyak 1,4 juta kali dan mengundang beragam reaksi dari warganet.

"Pernah merasakan Sulam Alis tahun 2015, Sampek sekarang masih terlihat bentuk sulam'annya," kata akun @pradaniva.

"Aku jg nyesel bgt dulu pernah sulam alis tinggi sebelah bolak balik diubah," celetuk akun @viiabee_.

"haaaaa gitu ya kaaa, untung aku ga jadi sulam alis, selain mahal aku takut jarummm," ungkap akun @deaninamahendra87.