Bisa bikin kulit auto lembap, ini perbedaan perawatan pakai CSM dan sheet mask
Brilio.net - Kulit wajah kering bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Kulit kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal, dan bahkan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, penting untuk menemukan metode perawatan yang efektif untuk menjaga kelembapan kulit. Dua metode yang populer untuk melembapkan wajah kering adalah CSM Skincare dan sheet mask.
Kedua perawatan wajah di atas, baik CSM Skincare dan sheet mask memiliki manfaat utama yaitu melembapkan kulit wajah yang kering. Bahkan kedua treatment tersebut bisa bikin wajah jadi sehat dan cerah. Selain kedua hal tersebut, ada perbedaan antara perawatan pakai CSM Skincare dengan sheet mask.
-
6 Fakta sheet mask, masker sejuta manfaat yang lagi ngehits Terkenal dari Korea namun sebenarnya asal muasalnya dari kebiasaan para geisha Jepang
-
9 Rekomendasi sheet mask lokal untuk kulit kering mulai Rp 10 ribuan, glowing tak bikin kantong kering Menggunakan sheet mask sebaiknya tidak terlalu lama, cukup 10-15 menit saja.
-
9 Rekomendasi sheet mask untuk atasi kulit kering di bawah Rp 50 ribu Kulit kering adalah masalah yang terjadi ketika lapisan kulit paling atas atau epidermis tidak mendapatkan kelembapan yang cukup.
Bagi kamu yang ingin menambah informasi, yuk simak perbedaannya sebagaimana briliobeauty.net himpun dari berbagai sumber, Kamis (22/8).
Apa Itu CSM Skincare?
CSM Skincare adalah metode perawatan kulit yang diperkenalkan oleh Chizu Saeki, seorang ahli kecantikan dari Jepang. Metode ini melibatkan penggunaan kapas yang direndam dalam hydrating toner atau essence, kemudian ditempelkan pada wajah selama beberapa menit. Teknik ini mirip dengan penggunaan sheet mask, tetapi menggunakan produk yang sudah kamu miliki dan lebih hemat biaya.
Manfaat CSM Skincare.
1. Melembapkan Kulit Secara Instan.
CSM Skincare dapat memberikan kelembapan instan pada kulit. Dengan menempelkan kapas yang sudah direndam toner atau essence, kulit kamu akan menyerap kandungan produk dengan lebih efektif.
2. Memperkuat Skin Barrier.
Metode ini juga membantu memperkuat skin barrier, yang penting untuk melindungi kulit dari radikal bebas dan polusi.
3. Mengurangi Risiko Iritasi.
Karena kamu menggunakan produk yang sudah biasa dipakai, risiko iritasi atau reaksi alergi lebih kecil dibandingkan dengan mencoba sheet mask baru.
Apa Itu Sheet Mask?
Sheet mask adalah masker wajah berbentuk lembaran yang sudah direndam dalam serum atau essence. Masker ini biasanya terbuat dari bahan seperti kertas, kapas, atau bio-cellulose, dan dirancang untuk sekali pakai. Sheet mask sangat populer karena kemudahan penggunaannya dan hasil yang cepat terlihat.
Manfaat sheet mask.
1.Hidrasi maksimal.
Sheet mask dapat memberikan hidrasi maksimal karena lembarannya membantu mengunci kelembapan pada kulit.
2. Beragam kandungan aktif.
Sheet mask tersedia dalam berbagai varian dengan kandungan aktif yang berbeda. Mengutip briliobeauty.net dari Byrdie, Kamis (22/8) terdapat beberapa kandungan dalam sheet mask, seperti hyaluronic acid, vitamin C, dan niacinamide, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu.
3. Praktis dan mudah digunakan.
Sheet mask sangat praktis dan mudah digunakan. kamu hanya perlu membuka kemasan, menempelkan masker pada wajah, dan menunggu sekitar 15-20 menit.
Perbedaan antara CSM dan sheet mask.
1. Cara penggunaan.
CSM menggunakan kapas yang direndam dalam toner atau essence, sementara sheet mask sudah direndam dalam serum atau essence dan siap digunakan. CSM memerlukan sedikit persiapan, tetapi lebih fleksibel karena kamu bisa menggunakan produk yang sudah dimiliki.
2. Biaya.
CSM lebih hemat biaya karena kamu hanya perlu membeli kapas dan menggunakan toner atau essence yang sudah ada. Sheet mask, di sisi lain, biasanya lebih mahal karena setiap lembar hanya bisa digunakan sekali.
3. Lingkungan.
CSM lebih ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit sampah dibandingkan sheet mask yang sekali pakai.
4. Waktu penggunaan.
CSM biasanya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit, sementara sheet mask membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit.
Itulah perbedaan dari treatment CSM dan sheet mask. Perlu kamu ketahui, baik CSM maupun sheet mask memiliki kelebihan masing-masing dalam memberikan kelembapan pada kulit. CSM Skincare adalah metode yang hemat biaya dan ramah lingkungan, serta menggunakan produk yang sudah kamu miliki. Di sisi lain, sheet mask menawarkan kemudahan dan hidrasi maksimal dengan berbagai pilihan kandungan aktif. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu.
Recommended Article
- Bantu hilangkan kerutan, ini perbedaan dari kandungan skincare retinol dan bakuchiol
- Kapan boleh pakai skincare setelah facial? Simak penjelasannya dan waktu terbaik
- Jadi tren di TikTok, aman nggak sih DIY sunscreen di rumah? Pahami risiko & penjelasan dermatologist
- Skincare mendekati expired apakah aman? Simak penjelasannya agar kulit tak alergi
- 8 Trik menggunakan skincare chemical peeling agar kulit terhindar dari iritasi
- Tanpa yoghurt, trik lembapkan kulit kering bersisik ini cuma pakai madu dan tambahan 1 jenis buah