Bisakah hilangkan milia di wajah hanya pakai skincare? Ini penjelasan lengkap dengan langkahnya

6 Agustus 2024 14:11 WIB

Brilio.net - Milia adalah masalah kulit yang jamak dialami banyak orang, namun seringkali membuat frustasi. Bintik-bintik kecil berwarna putih atau kuning ini biasanya muncul di wajah, terutama di sekitar mata dan pipi, serta sering kali sulit untuk dihilangkan.

Milia terbentuk ketika keratin, protein yang ditemukan di kulit, terperangkap di bawah permukaan kulit. Meskipun tidak berbahaya, milia dapat mengganggu penampilan dan membuat kulit terlihat tidak merata.

Lantas bagaimana cara mengatasinya? Apakah hanya menggunakan skincare bisa menghilangkan skincare? Apakah harus ke klinik kecantika untuk menghilangkan milia? Pertanyaan ini penting, mengingat penggunaan produk skincare adalah salah satu cara paling populer dan non-invasif untuk merawat kulit.

Melihat dari penyebabnya, munculnya milia dikarenakan beberapa faktor. Mulai dari kerusakan kulit, seperti halnya luka bakar, ruam, atau cedera lain dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan memicu pembentukan milia.

Faktor lainnya berasal dari paparan sinar matahari terlalu berlebihan bisa mengeraskan permukaan kulit, sehingga membuat sel-sel kulit mati lebih sulit untuk terkelupas. Faktor lainnya berasal dari penggunaan produk skincare yang berat atau berminyak. Skincare dengan formula tersebut bisa dengan mudah menyumbat pori-pori wajah.

Cara mengatasi milia.

foto: freepik.com

Mengetahui penyebab dari munculnya milia kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan skincare. Namun sebagai catatan, kamu harus melakukan perawatan yang tepat dan membutuhkan waktu lama. Nah, berikut ini ada beberapa langkah menggunakan skincare yang bisa kamu ikuti, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/8).

1. Eksfoliasi rutin.

Eksfoliasi adalah kunci utama dalam merawat milia. Produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, asam glikolat, atau retinoid dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori. Menurut Mayo Clinic, penggunaan eksfolian yang lembut secara rutin dapat membantu mencegah pembentukan milia baru.

2. Pelembap yang tepat.

Gunakan pelembap yang ringan dan bebas minyak. Pelembap yang berat atau berminyak dapat memperburuk milia. Pilih produk yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid atau glycerin yang dapat menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori-pori.

3. Pembersih yang lembut.

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan iritatif seperti alkohol atau parfum. Membersihkan wajah secara rutin membantu mengangkat kotoran dan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori.

4. Masker wajah.

Masker wajah yang mengandung bahan seperti tanah liat (clay) atau arang aktif (activated charcoal) dapat membantu menarik kotoran dan minyak berlebih dari dalam pori-pori. Gunakan masker ini seminggu sekali untuk hasil yang optimal.

Bahan skincare yang efektif untuk milia.

foto: freepik.com

Setiap produk skincare memiliki peruntukannya masing-masing. Pasalnya, setiap produk skincare memiliki kandungan yang berbeda-beda. Untuk menghilangkan milia, ada beberapa kandungan dalam skincare yang bisa digunakan untuk hilangkan milia.

Berikut bahan aktif dalam skincare yang bisa membantu mengatasi milia:

1. Asam salisilat (Salicylic Acid).

Asam salisilat adalah bahan eksfolian yang efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Produk yang mengandung asam salisilat sering digunakan dalam perawatan jerawat, tetapi juga efektif untuk milia.

2. Retinoid.

Retinoid seperti retinol atau tretinoin, membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori. Retinoid dapat ditemukan dalam berbagai produk skincare, termasuk serum dan krim malam.

3. Asam glikolat (Glycolic Acid).

Asam glikolat adalah AHA (alpha hydroxy acid) yang membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan tekstur kulit. Produk yang mengandung asam glikolat dapat digunakan untuk eksfoliasi lembut.

4. Niacinamide.

Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang memiliki sifat antiinflamasi dan membantu mengurangi iritasi. Niacinamide juga membantu memperkuat barrier kulit, sehingga mencegah penyumbatan pori-pori.

Pencegahan milia.

foto: freepik.com

Tak cuma pakai perawatan, pencegahan adalah langkah penting dalam mengatasi milia. Berikut adalah beberapa tips pencegahan yang disarankan sebagaimana briliobeauty.net kutip dari Cleveland Clinic, Selasa (6/8).

1. Lindungi kulit dari sinar matahari.

Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Pilih tabir surya yang ringan dan bebas minyak.

2. Hindari produk berat.

Hindari penggunaan produk skincare atau kosmetik yang berat dan berminyak. Pilih produk yang bersifat non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori).

3. Bersihkan wajah secara rutin.

Membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori.

4. Jangan memencet milia.

Memencet atau mencoba mengeluarkan milia secara paksa dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. Jika milia tidak hilang dengan perawatan skincare, konsultasikan dengan dokter kulit untuk prosedur pengangkatan yang aman.

[crosslink_1]

(brl/lea)