Cara atasi tanda penuaan tanpa suntik botoks pakai 1 jenis buah tropis, wajah awet muda tanpa mahal

26 Desember 2024 11:00 WIB

Brilio.net - Pernahkah mendengar tentang penggunaan boraks dalam bakso? Boraks, atau disodium tetraborate, adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan tekstur dan elastisitas daging bakso dengan cara mengikat protein. Berkat boraks, bakso menjadi lebih kenyal dan mudah diproses dalam produksi massal. Selain itu, boraks juga membantu memperpanjang umur simpan bakso dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak makanan.

Namun, meskipun memiliki manfaat dalam industri kuliner, boraks berisiko menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, boraks dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mual, muntah, diare, bahkan kerusakan pada ginjal. Penggunaan boraks yang tidak tepat atau tanpa pengawasan bisa mengarah pada keracunan yang ditandai dengan sakit perut, gangguan saraf, dan dalam kasus ekstrem, kematian.

Mirip dengan boraks, ada prosedur kecantikan yang dikenal sebagai suntik botoks, yang dilakukan untuk menyamarkan tanda-tanda penuaan dengan cepat. Suntik botoks melibatkan penyuntikan botulinum toxin, yang berasal dari bakteri Clostridium botulinum, ke dalam kulit wajah. Toxin ini bekerja dengan menghambat sinyal saraf yang mengatur kontraksi otot, sehingga membuat otot wajah menjadi rileks. Prosedur ini dapat memberikan hasil instan, seperti mengurangi kerutan dan garis halus di dahi, sekitar mata, dan area senyum, menjadikan kulit tampak lebih halus dan segar.

Namun, seperti halnya boraks dalam bakso, suntik botoks juga memiliki risiko efek samping. Proses ini perlu dilakukan secara rutin dengan biaya yang cukup mahal, dan dapat menimbulkan reaksi alergi serta komplikasi serius pada wajah, yang bahkan bisa berujung pada kerusakan permanen.

Daripada menempuh prosedur berisiko tersebut, lebih baik memanfaatkan bahan alami yang lebih aman dan mudah didapat. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan masker dari buah pisang yang dicampur bersama kuning telur dan madu sebagaimana dilansir briliobeauty.net dari akun Instagram @maimoonaa_ pada Kamis (26/12).

foto: freepik.com

Pisang kaya akan nutrisi penting bagi kulit, termasuk vitamin A, C, dan E. Vitamin A membantu mengurangi keriput dan mempercepat regenerasi sel kulit, sedangkan vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi kolagen. Vitamin E menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari kerusakan lingkungan.

foto: freepik.com

Kuning telur, yang mengandung lemak sehat, protein, dan vitamin A, juga bermanfaat untuk kulit. Lemak sehat dalam kuning telur membantu mempertahankan kelembapan kulit, sedangkan vitamin A memperbaiki jaringan kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Protein dalam kuning telur turut memperkuat jaringan kulit dan mempercepat regenerasi sel.

foto: freepik.com

Madu, yang sudah lama dikenal memiliki sifat antioksidan dan antimikroba, juga sangat baik untuk kulit. Antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, sedangkan sifat antimikroba madu membantu membersihkan kulit dan mengurangi risiko peradangan.

Nah, ketiga bahan di atas ini bisa kamu sulap menjadi masker efektif dengan beberapa langkah simpel saja seperti di bawah ini.

Alat dan bahan:

- 1 buah pisang
- 1 butir telur
- 1 sendok makan madu murni
- Wadah kecil

Langkah pengerjaan:

foto: Instagram/@maimoonaa_

1. Kupas 1 buah pisang dan masukkan ke dalam wadah kecil
2. Hancurkan pisang tersebut hingga halus dengan garpu
3. Setelahnya, pecahkan 1 butir telur dan masukkan kuningnya saja ke dalam wadah tadi
4. Lanjutkan dengan menuangkan 1 sendok makan madu
5. Aduk rata seluruh bahan di atas
6. Oleskan campuran ini sebagai masker di wajah secara merata, lalu diamkan selama 15 menit
7. Bila telah selesai, bilas wajah hingga bersih dan lanjutkan dengan pemakaian skincare lainnya

(brl/jad)