Diklaim dokter turunkan risiko penuaan dini, begini cara mengolah kolang-kaling untuk cegah kerutan

19 Februari 2024 18:10 WIB

Brilio.net - Wajah yang terlihat awet muda dan tidak terkikis oleh bertambahnya usia merupakan dambaan bagi sejumlah orang, termasuk wanita. Namun sayangnya, adanya proses penuaan yang terjadi secara alami ini tentunya tidak bisa dihindari begitu saja oleh siapapun. Namun tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus bisa diperlambat kemunculannya.

Kerutan merupakan garis-garis halus ataupun lipatan yang muncul di permukaan kulit, terutama di area yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan. Biasanya tanda penuaan tersebut tidak muncul begitu saja, tapi disebabkan oleh produksi kolagen dan elastin di dalam kulit yang mulai menurun.

Kondisi tersebut membuat kulit kehilangan elastisitas dan kekencangan kulit, sehingga membuat kulit wajah timbul kerutan, garis halus, dan mengendur. Tentu munculnya kerutan ini tidak hanya disebabkan oleh proses penuaan. Penuaan pada kulit bisa terjadi lebih cepat, jika kulit kamu terlalu sering terpapar sinar matahari.

Sudah menjadi pengetahuan umum, sinar UV yang dihasilkan oleh matahari ini memiliki sifat merusak kolagen dan elastin di dalam kulit. Hal inilah yang membuat kerutan muncul lebih cepat. Tidak hanya sinar matahari, kebiasan buruk, seperti merokok juga bisa merusak kolagen dan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke kulit dan menyebabkan wajah keriput, bahkan kering.

Agar kulit wajah kamu ini tetap awet muda, meski sudah memasuki usia di atas 40 tahunan, kamu membutuhkan perawatan ekstra. Tak melulu menggunakan produk skincare, kamu bisa menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan hanya dengan mengunakan bahan alami seperti halnya kolang-kaling.

Kolang-kaling atau bahan yang berasal dari biji buah aren ini ternyata tidak hanya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh saja. Melainkan memiliki sejumlah manfaat yang bisa digunakan untuk merawat kecantikan kulit kamu, lho. Pasalnya, kolang-kaling ini memiliki kandungan serat, vitamin C, pati, fosfor, kalsium, dan zat besi, serta galactomannan.

foto: YouTube/saddam ismail

Menurut seorang dokter Saddam Ismail yang juga aktif di YouTube, menjelaskan jika kolang-kolang memiliki sejumlah manfaat. Pertama yaitu menghidrasi tubuh dengan baik, sehingga bisa membuat kulit terhindar dari kering. Manfaat yang kedua yaitu kolang-kaling ini bisa mencegah penuaan dini. Manfaat satu ini bisa kamu dapatkan dari kandungan galactomannan yang memiliki sifat antiaging. Kandungan ini berguna untuk menghambat berbagai tanda penuaan, termasuk kerutan dan kulit kendur.

"Galactomannan ini mampu menghambat tirosinase lebih dari 50%. Tirosinase ini memiliki peran terhadap melanin (zat yang memberikan pigmen kulit). Galactomannan ini mampu menangkal radikal bebas, sehingga mampu menurunkan risiko penuaan dini," jelas Dokter Saddam Ismail, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari kanal YouTubenya, Senin (19/2).

Kolang-kaling tidak hanya untuk cegah penuaan.

foto: YouTube/Dokter Fery Tv

Selain adanya kandungan tersebut, menurut penuturan Dokter Fery, sebagaimana briliobeauty.net kutip dari kanal YouTubenya, buah kolang-kaling ini mempunyai sifat antioksidan, seperti saponin, flavonoid, dan polifenol. Dilansir dari verywellhealth.com, semua kandungan tersebut mampu mencegah tanda-tanda penuaan. Tidak hanya itu, kandungan tersebut juga bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang menyengat, dan mencegah bintik-bintik hitam muncul.

Cara mengolah kolang-kaling agar kulit bebas kerutan.

foto: YouTube/lucid art

Sementara itu, cara mengolah kolang-kaling agar kulit kamu terbebas dari kerutan ini cukup mudah. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung atau mencampurkan kolang-kaling dengan makanan dan minuman. Untuk caranya, kamu bisa mengikuti tutorial yang dibagikan oleh pengguna YouTube Lucid Art, sebagaimana briliobeauty.net rangkum, Senin (19/2).

Bahan:

foto: YouTube/lucid art

- Kolang-kaling
- 5 lembar daun pandan
- Air secukupnya.

Cara membuat:

foto: YouTube/lucid art

1. Siapkan kolang-kaling secukupnya.
2. Cuci hingga bersih dengan air mengalir, agar tidak berbau asam dan menghilangkan kelindirnya.
3. Tiriskan kolang-kaling.
4. Siapkan air cuci beras dan masukkan kolang-kaling ke dalamnya.
5. Rendam kurang lebih selama dua jam.
6. Cuci kembali dengan menggunakan air mengalir.
7. Siapkan panci dan masukkan kolang-kaling ke dalamnya.
8. Tambahkan dengan daun pandan wangi ataupun daun jeruk purut.
9. Tuangkan air secukupnya.
10. Rebus hingga mendidih dan daun pandan mengeluarkan harum.
11. Matikan dan dinginkan kolang-kaling.
12. Tuangkan ke dalam wadah dan tutup rapat.
13. Simpan di dalam lemari pendingin.
14. Kamu bisa mencampurkan kolang-kaling ini ke dalam makanan ataupun minuman. Kamu juga bisa mengonsumsi kolang-kaling ini secara langsung.

(brl/mal)