Jangan asal pakai, 11 kandungan skincare yang tidak boleh digabung ini bisa bikin wajah iritasi

23 Juli 2024 21:10 WIB

Brilio.net - Di tengah dunia kecantikan yang semakin kompleks, memahami kandungan skincare menjadi kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan. Seiring berkembangnya industri kecantikan, berbagai produk skincare dengan kandungan aktif yang beragam membanjiri pasar, menawarkan solusi untuk berbagai masalah kulit. Namun di balik janji-janji keajaiban ini, tersembunyi fakta penting yang sering terlewatkan. Perlu kamu ketahui, tidak semua kandungan skincare dapat dicampur atau digunakan secara bersamaan.

Kombinasi kandungan skincare yang tidak tepat bukan hanya dapat mengurangi efektivitas produk, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah kulit yang serius. Dari iritasi ringan hingga reaksi alergi yang parah, risiko yang ditimbulkan dari pencampuran kandungan tidak boleh diabaikan. Inilah mengapa pengetahuan tentang kandungan skincare yang tak boleh dicampur menjadi sangat penting bagi setiap pengguna produk skincare.

Beberapa kombinasi kandungan yang paling umum dihindari termasuk vitamin C dengan retinol dan benzoyl peroxide dengan retinol. Selain itu, masih ada sejumlah bahan aktif yang tak boleh digunakan bersamaan. Nah apa saja kandungan skincare yang tidak boleh digabung? Berikut ini informasinya sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/7).

1. Vitamin C dan Retinol.

Kandungan skincare yang perlu kamu hindari untuk tak dicampur adalah vitamin C dan Retinol. Kedua bahan kandungan ini tak boleh digabung lantaran memiliki pH yang berbeda dan dapat mengurangi efektivitas satu sama lain.

Efeknya dapat menyebabkan iritasi kulit dan mengurangi manfaat dari kedua bahan. Nah, solusinya kamu bisa menggunakan vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari.

2. Benzoyl Peroxide dan Retinol.

Benzoyl Peroxide dan Retinol juga tidak boleh dipakai bersamaan, lho. Hal ini dikarenakan benzoyl peroxide dapat mengurangi efektivitas retinol hingga menyebabkan iritasi dan kekeringan berlebih pada kulit wajah. Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari.

3. AHA/BHA dan Retinol.

Banyaknya impian orang untuk mencerahkan wajah, terkadang mereka menggunakan AHA/BHA atau retinol agar glowing. Namun tahukah kamu? AHA/BHA dan retinol tidak bisa dicampur saat pengaplikasian. Hal ini dikarenakan kedua bahan aktif ini merupakan exfoliant yang kuat dan terlalu keras untuk kulit jika digunakan bersamaan.

Jika kamu tetap mencampurkan kedua bahan aktif ini dampaknya bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pengelupasan kulit berlebihan. Sebagai solusinya, kamu bisa mengaplikasikan AHA/BHA dan retinol pada hari yang berbeda atau periode waktu yang berbeda.

foto: freepik.com

4. Niacinamide dan Vitamin C.

Niacinamide dan vitamin C memang bisa bikin wajah jadi cerah. Namun kamu tak dianjurkan untuk mencampurkan niacinamide dan vitamin C. Pasalnya, menggabungkan kedua bahan skincare tersebut bisa mengurangi efektivitas satu sama lain dan berpotensi menyebabkan kemerahan.

Efeknya mungkin menyebabkan flushing atau kemerahan pada kulit. Sebagai jalan alternatif gunakan niacinamide dan vitamin C pada waktu yang berbeda atau hari yang berbeda.

5. Glycolic acid dan Azelaic acid.

Bagi kamu yang sering menggunakan produk eskfoliasi mungkin sudah tidak asing lagi dengan glycolic acid dan azelaic acid. Penggunaan kedua bahan kandungan ini tidak boleh digabungkan lantaran bisa bikin kulit kemerahan, mengelupas, kering, dan memicu rasa perih. Nah agar kulit tak mengalami iritasi, kamu bisa menggunakan glycolic acid dan azelaic acid pada hari yang berbeda untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.

6. Vitamin C dan AHA/BHA.

Vitamin C dan AHA/BHA juga tidak bisa dicampurkan. Memang vitamin C dan AHA bisa bikin masalah seperti flek hitam pudar. Namun jangan sesekali mencampurkan keduanya lantaran dapat menyebabkan iritasi dan mengurangi efektivitas vitamin C.

Jika kamu ingin menggunakan kedua produk, gunakan vitamin C di pagi hari dan AHA/BHA di malam hari atau hari yang berbeda.

7. Retinol dan Salicylic Acid.

Retinol dan salicylic acid tidak boleh digabung, hal ini dikarenakan keduanya dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit jika digunakan bersamaan. Dampaknya kulit jadi kekeringan berlebihan dan iritasi. Kamu bisa menggunakan retinol dan salicylic acid pada hari yang berbeda atau periode waktu yang berbeda.

8. Essential Oils dan Asam Kuat.

Essential Oils dan asam kuat seperti AHA dan BHA tidak dapat digunakan secara bersamaan. Perlu kamu ketahui, essential oils dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap asam. Efeknya dapat menyebabkan iritasi dan reaksi kulit yang tidak diinginkan. Maka dari itu, kamu perlu menghindari penggunaan essential oils bersamaan dengan asam kuat.

9. Vitamin E dan Benzoyl Peroxide.

Benzoyl peroxide dapat mengoksidasi vitamin E sehingga akan mengurangi efektivitasnya. Efeknya pada wajah bisa mengurangi manfaat antioksidan dari vitamin E. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan vitamin E di malam hari dan benzoyl peroxide di pagi hari.

foto: freepik.com

10. Hydroquinone dan Benzoyl Peroxide.

Hydroquinone dan benzoyl peroxide tidak dapat digunakan bersamaan, dikarenakan berisiko menyebabkan perubahan warna kulit, seperti munculnya bintik hitam. Tidak hanya menyebabkan pigmentasi, campuran kedua bahan ini juga membuat warna kulit tak merata. Sebagai jalan alternatifnya, kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit sebelum menggunakan hydroquinone dan hindari penggunaan bersamaan dengan benzoyl peroxide.

11. Copper Peptides dan Vitamin C.

Bahan kandungan copper peptides dan vitamin C juga harus kamu hindari saat menggunakan produk skincare secara bersamaan. Pasalnya, copper dapat mengoksidasi vitamin C sehingga mengurangi efektivitasnya. Bahkan efek samping lainnya juga bisa mengurangi manfaat antioksidan dari vitamin C. Nah sebagai solusinya, gunakan copper peptides di malam hari dan vitamin C di pagi hari.

(brl/jad)