Jangan asal pakai, begini 5 cara tepat gunakan deodorant agar efektif kontrol bau badan
Brilio.net - Kamu memiliki bau badan yang membuat sekitar tidak nyaman? Jangan khawatir, kamu bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan deodorant. Produk kecantikan satu ini dikenal ampuh dalam mengatasi masalah bau badan.
Deodorant biasanya berbentuk roll-on, spray, atau stick dan mengandung bahan-bahan aktif seperti alkohol, zat pewangi, dan bahan anti-bakteri untuk membantu mengatasi bau badan. Fungsi utama dari deodorant tidak hanya membuat tubuh menjadi wangi saja. Namun terdapat fungsi lain dari penggunaan deodorant, seperti melembapkan kulit dan membantu mengatasi keringat berlebih.
-
Trik atasi bau badan hanya pakai deodorant roll dari 1 jenis bahan makanan ini bikin wangi seharian Bau badan bisa disebabkan oleh adanya reaksi kimia antara keringat yang diproduksi kelenjar dan bakteri yang hidup dipermukaan kulit.
-
Selain pengusir bau badan, ini manfaat deodoran yang nggak kamu duga Deodoran juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kecantikan lainnya di tubuh kamu.
-
8 Trik agar aroma tubuh dapat harum sepanjang hari, rutin lakukan eksfoliasi Makanan yang dikonsumsi ternyata berpengaruh pada aroma tubuh.
Biasanya produk kecantikan yang satu ini digunakan dengan cara dioleskan pada kulit di bawah lengan setelah mandi. Saat menggunakan deodoran tidak boleh asal-asalan, Pasalnya, penggunaan deodorant dengan cara yang benar ini bisa membuat kinerja deodorant menjadi lebih optimal dan efektif.
Lantas, bagaimana cara menggunakan deodoran dengan cara yang benar? Yuk, simak informasi di bawah ini sebagaimana briliobeauty.net himpun dari berbagai sumber, Selasa (31/1).
1. Bersihkan kulit ketiak.
Cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah pastikan kulit bersih terlebih dahulu sebelum menggunakan deodorant. Nah, kamu bisa membersihkan ketiak dengan menggunakan body wash. Penggunaan produk tersebut bisa membuat kulit bersih dan pori-pori terbuka.
2. Gunakan deodorant secukupnya.
Biasanya banyak orang yang menggunakan deodorant dengan takaran yang cukup banyak. Hal ini justru harus kamu hindari, pasalnya penggunaan deodorant yang berlebih tidak akan efektif. Maka dari itu, cukup gunakan deodorant secukupnya.
3. Hindari penggunaan deodorant pada kulit yang luka.
Cara berikutnya yaitu hindari mengaplikasikan deodorant pada luka atau goresan. Hal ini lantaran deodorant yang mengandung alkohol atau bahan kimia bisa menyebabkan iritasi pada kulit yang terluka.
4. Gunakan setelah mandi.
Selain itu, kamu bisa menggunakan deodoran setelah mandi. Pasalnya, dalam kondisi ini kulit tubuh dalam kondisi yang masih bersih dan pori-pori terbuka. Oleh karena itu penggunaan deodorant ini lebih efektif karena kandungan yang ada pada produk kecantikan ini bisa menembus kulit.
5. Ganti deodorant secara berkala.
Cara terakhir yaitu ganti deodoran secara berkala. Perlu kamu ketahui, deodorant yang sudah lama digunakan terkadang sudah tidak efektif lagi untuk digunakan. Hal ini lantaran, formula yang terkandung di dalamnya sudah hilang. Maka dari itu, kamu harus mengganti deodoran secara berkala untuk memastikan bahwa bau badan tetap terkontrol.
Recommended Article
- Model iklan deodoran ini vakum akting dan pilih jadi ibu rumah tangga, intip 11 potret terbarunya
- 11 Deodorant pria di bawah Rp 150 ribu, cegah bau & keringat berlebih
- Deodoran memicu kanker payudara, mitos atau fakta sih sebenernya?
- Deodoran ternyata punya 7 zat yang berbahaya! Hati-hati memilihnya ya
- Selain pengusir bau badan, ini manfaat deodoran yang nggak kamu duga
- Ini penyebab bau badan pada manusia yang sering bikin kamu bete