Kembali mulus tanpa noda, ini cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk menghitam pakai 1 jenis buah

9 Juli 2023 06:00 WIB

Brilio.net - Musim hujan memang identik dengan kemunculan nyamuk yang cukup banyak dan meresahkan. Belum lagi gigitannya yang cukup membuat gatal. Selain dapat menyebabkan gatal, ternyata gigitan nyamuk juga dapat meninggalkan bekas yang tidak enak dipandang. Saat mengisap darah manusia, nyamuk akan menyuntikkan air liur yang dapat memicu peradangan, bengkak, dan rasa gatal pada kulit.

Biasanya, gigitan serangga seperti nyamuk hanya akan menyebabkan iritasi ringan saja. Namun, bukan berarti kamu bisa lengah dan tidak waspada. Sebab, sejumlah nyamuk bisa membawa penyakit. Nyamuk bisa saja membawa virus berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit seperti malaria, demam berdarah dan lain-lain.

Nyamuk menentukan target mangsanya berdasarkan bau dan panas tubuh, embusan napas, dan senyawa di dalam keringat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri agar tidak menjadi sasaran nyamuk dan terhindar dari bekas gigitan nyamuk. Tetapi dalam beberapa kasus, gigitan nyamuk meninggalkan bekas yang lebih permanen, seperti menghitam atau luka kecil berbentuk lubang jarum. Hal ini kerap dijumpai pada orang dewasa. Sebaliknya, pada anak-anak cenderung menimbulkan tonjolan yang memerah.

Penyebab paling umum bekas gigitan nyamuk yang sudah menghitam pada orang dewasa, biasanya karena infeksi, alergi, radang, dan hiperpigmentasi pasca inflamasi. Setelah gejala mereda, kamu mungkin melihat bintik hitam melingkar di mana gigitan terjadi. Itu disebut hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Jenis noda tersebut cenderung memudar perlahan selama beberapa bulan. Sejumlah perawatan dan pengobatan rumahan mungkin bisa membantu memudarkannya.

foto: freepik.com

Seperti unggahan video yang dibagikan oleh akun TikTok @wulan0032 pada 7 Oktober 2020. Unggahan tersebut berisi tentang cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk menghitam pakai 1 jenis buah. Buah yang dimaksud adalah mentimun. Selain mentimun, pemilik akun juga menggunakan bahan lain yaitu bawang merah.

"Cara menghilangkan bekas luka/gigitan nyamuk," katanya dalam video unggahan, yang telah briliobeauty.net kutip dari akun TikTok @wulan0032, Sabtu (8/7).

Mentimun selain enak rasanya untuk dikonsumsi sebagai lalapan, mentimun juga dapat digunakan untuk menghilangkan berbagai bekas luka, seperti halnya bekas luka menghitam akibat gigitan nyamuk. Hal ini sendiri dikarenakan kandungan zat silika yang dimilikinya.

Zat ini juga dipercaya mampu mengikis luka bahkan menghilangkan bekasnya lebih maksimal. Perannya dalam membantu meningkatkan produksi kolagen dan atasi kerusakan yang terjadi pada area bekas luka. Selain itu, zat potasium di dalamnya bisa menangkal radikal bebas yang merusak kulit.

Begitupun dengan bawang merah yang juga bisa kamu manfaatkan untuk menghilangkan bekas luka menghitam akibat gigitan nyamuk. Bawang merah dikatakan bermanfaat untuk atasi bekas luka karena memiliki sifat antibakteri, mampu mencegah kerusakan sel, dan meningkatkan aktivitas fibrinolitik yang baik dalam mengobati luka.

Bawang merah juga memiliki kandungan silika yang tinggi, yang mampu merangsang pertumbuhan kolagen. Karena itu bawang merah dapat mengisi jaringan luka sehingga bekas luka cepat hilang.

foto: TikTok/@wulan0032

Dengan kedua bahan yang mudah kamu temui di rumahmu ini, kamu bisa membuat ramuan yang mampu membantu menghilangkan bekas luka menghitam akibat gigitan nyamuk. Jika digunakan secara rutin, kamu bisa mendapatkan kulit yang kembali mulus tanpa noda. Berikut cara membuatnya.

Bahan:

1. 2 siung bawang merah
2. 1/2 buah mentimun

foto: TikTok/@wulan0032

Cara membuat:

1. Kupas bawang merah lalu cuci sampai bersih, begitupun dengan mentimun
2. Parut bawang merah dan mentimun hingga halus dan keluar sari-sarinya
3. Aduk keduanya sampai tercampur merata
4. Aplikasikan pada bagian kulit yang terdapat bekas luka menghitam
5. Diamkan selama 30 menit lalu bilas menggunakan air sampai bersih
6. Lakukan secara rutin setiap hari atau 2 hari sekali untuk hasil yang optimal.

(brl/wen)