Keren, kain Endek Bali warnai koleksi Dior di Paris Fashion Week
Brilio.net - Berbicara mengenai kain tradisonal di Indonesia pastinya sangat beragam. Mulai dari Sabang hingga Marauke memiliki jenis kain yang berbeda-beda dan memiliki keunikan serta histori tersendiri.
-
Begini kisahnya sampai Christian Dior kepincut tenun Endek Bali Kain tenun Endek dipilih karena dibuat dengan menjunjung tinggi tradisi
-
Eksplorasi Kain Negeri 6 desainer di JFFF 2019, etnik khas Indonesia Para desainer ini mengeksplorasi wastra nusantara menjadi lebih fashionable
-
Kelana, koleksi terbaru Denny Wirawan angkat kearifan lokal Indonesia Dia menghidupkan kembali batik Kudus yang nyaris punah.
Hal itu yang membuat kain tradisonal Indonesia sangat diminati oleh para desainer baik di dalam maupun luar negeri. Seperti halnya rumah mode Christian Dior yang menjadikan kain Endek sebagai koleksi Spring Summer 2021. Kain Endek Bali hadir dalam Paris Fashion Week pada sore hari 29 September 2020 di Jardin de Tuileries, Paris.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Paris, Arrmanatha Nasir merupakan rasa bangganya atas pengakuan yang tinggi terhadap keindahan dan kualitas kain Endek Bali dan berkontribusi positif terhadap dunia fashion internasional.
"Semoga ini menjadi penyemangat bagi masyarakat di Bali ditengah tantangan Covid-19," ujar Arrmanatha dalam siaran pers yang brilio.net terima, Kamis (1/10).
foto: Instagram/@dior
Sementara itu, Artistic Director Christian Dior Couture, Maria Grazua Chiuri mengatakan pihaknya menggunakan kain Endek Bali tak hanya untuk baju tapi juga tas.
"Dari sekitar 86 desain koleksi terbaru, ada sekitar 9 motif kain Endek Bali yang digunakan dalam koleksi terbaru Christian Dior, ucapnya.
Dalam diskusi dengan Dubes RI Paris, Artistic Director Dior menyatakan bahwa inspirasi Christian Dior untuk menggunakan kain Endek Bali karena ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta memberi apresiasi kepada para penenun perempuan.
foto: Instagram/@dior
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim Christian Dior, kain Endek Bali merupakan nilai kebudayaan yang sangat sesuai dengan hasil karya yang ingin diangkat oleh Christian Dior. Sebagai bentuk recognisi kepada para penenun di Bali, Christian Dior berencana untuk mencantumkan daerah asal kain Endek tersebut pada label pakaian nantinya.
Recommended Article
- 12 Jenis batik di Indonesia dan penjelasan filosofi motifnya
- Intip karya etnik dari Jeny Tjahyawati di Jakarta Fashion Week 2020
- Eksplorasi keunikan batik Madura dalam Pesona Batik Wastra Nusantara
- Eksplorasi Kain Negeri 6 desainer di JFFF 2019, etnik khas Indonesia
- Outfit lurik dan batik "tidak beraturan", bikin tampilan stylish