Kisah emak-emak pengen punya wajah glowing ini malah berakhir gosong, efek pakai skincare merkuri
Brilio.net - Wajah glowing dan cerah merata memang masih menjadi standar kecantikan masyarakat Indonesia. Tak heran jika banyak orang rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan wajah impian tersebut. Ada yang melakukan treatment kecantikan di klinik hingga menggunakan skincare khusus untuk mencerahkan wajah.
Namun sayangnya, banyak orang yang kurang berhati-hati memilih produk skincare hingga berujung membuat kondisi wajah semakin parah. Tak jarang wajah jadi rusak dan justru lebih parah dari kondisi sebelumnya. Seperti yang dialami oleh seorang emak-emak yang sempat viral di TikTok baru-baru ini.
-
Curhat wanita pakai krim kandungan merkuri 3 tahun, alih-alih putih mulus wajahnya malah jadi gosong Alih-alih mempercantik, krim itu justru membuat wajah menjadi memerah, perih, mengelupas, bahkan bisa lebih parah lagi.
-
Kondisi wajahnya bikin nyesek, kisah cewek korban krim abal-abal ini buktikan bahayanya produk merkuri Kisah ini jadi bukti jika produk skincare abal-abal yang mengandung merkuri, berbahaya untuk kesehatan kulit.
-
Niat pakai krim racikan dokter malah berujung menyesal, wajah cewek ini jadi bak kena air panas Berisiko memicu hiperpigmentasi jika tidak diimbangi dengan penggunaan tabir surya.
Melalui unggahan seorang dokter, dengan akun TikTok @dokterelvijuwita, memperlihatkan wajah emak-emak yang tampak menghitam seperti gosong akibat salah menggunakan produk skincare. Rupanya, emak-emak tersebut menggunakan skincare dengan kandungan yang cukup keras.
"Jadi sebelumnya, ini pasien sudah pakai yang memang banyak mengandung hidrokuinon, mungkin mengandung merkuri juga, bahkan steroid," kata sang dokter yang diketahui bernama Elvi tersebut, seperti yang telah briliobeauty.net lansir dari akun TikTok @dokterelvijuwita, Selasa (18/6).
Menurut penjelasan sang dokter, emak-emak tersebut mengalami masalah kulit wajah yang disebut okronosis. Dilansir dari Indian Journal of Dermatology, okronosis merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan warna biru-hitam atau abu-abu-biru pada kulit. Deposisi pigmen kebiruan pada wajah tersebut disebabkan oleh penggunaan hidrokuinon, merkuri, atau steroid dalam krim pemutih topical yang terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Sebenarnya, hidrokuinon sering digunakan sebagai bahan skincare yang efektif untuk memudarkan flek dan noda gelap di wajah. Namun banyak kasus yang mencampurkan kandungan hidrokuinon dengan dosis tinggi, sehingga merusak kesehatan kulit wajah. Kasus ini biasanya ditemukan pada produk skincare abal-abal tanpa label BPOM.
Tak cuma hidrokuinon saja, skincare abal-abal juga terkadang mengandung merkuri dan steroid, yang seharusnya tidak dijadikan bahan skincare. Pasalnya, kedua kandungan tersebut sangat keras dan rentan merusak kulit. Efeknya, kulit jadi melepuh, ruam, kemerahan, hingga mengalami okronosis.
Biasanya, efek dari okronosis ini tidak langsung terlihat. Pasalnya, skincare yang mengandung bahan keras tersebut akan memberikan efek putih dan glowing secara instan. Namun lama-kelamaan kulit akan semakin tipis dan justru rusak hingga menyebabkan kulit menghitam seperti gosong.
"Sebelumnya pasti ini wajahnya kinclong, putih, cerah, bersih ya. Nah, ujung-ujungnya kulitnya semakin tipis," jelas Dokter Elvi.
Dokter Elvi juga menjelaskan, untuk mengobati okronosis bukanlah perkara mudah. Pengobatannya membutuhkan kesabaran dan waktu yang cukup lama. Beberapa skincare yang disarankan adalah penggunaan moisturizer secara rutin dan sunscreen dengan kandungan SPF kuat, agar kondisi okronosis tidak semakin parah.
Nah, setelah melakukan perawatan rutin dan penggunaan skincare yang lebih gentle selama 6 bulan, akhirnya kondisi wajah emak-emak tersebut membaik. Tampak dari video unggahan Dokter Elvi yang lain, kehitaman di wajah emak-emak tersebut terlihat memudar.
"Ini pengobatan 6 bulan. Jadi nggak ada hasil yang instan ya. Alhamdulillah jadilah seperti ini," ungkap sang dokter.
Nah, agar kamu tidak mengalami hal yang sama seperti emak-emak tersebut, sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare. Pastikan produk skincare yang kamu gunakan aman dan tidak mengandung bahan kimia keras. Pilih produk skincare yang berlabel BPOM dan lakukan konsultasi dengan dokter ahli jika mengalami masalah yang sama.
Recommended Article
- Bukti glow up tak bisa instan, cewek berkulit dekil jadi cerah ini kuncinya konsisten selama 4 tahun
- Kisah cewek beli Hatomugi Skin Toner biar glowing endingnya zonk, ini cara bedakan produk asli & palsu
- Tanpa serum antiaging, ini cara cegah tanda penuaan di wajah pakai masker botoks dari 3 bahan alami
- Terlihat sama tapi fungsi berbeda, ini perbedaan chemical dan physical sunscreen menurut dokter kulit
- Tanpa serum vitamin C, kombinasi bedak bayi dan lemon ini bikin wajah cerah merata bebas flek hitam
- Sering dianggap sama, ini beda purging dan breakout serta cara mengatasinya