Kulit wajah jadi sehat kembali, ini 9 bahan alami untuk atasi skin barrier yang rusak

29 Mei 2023 22:01 WIB

Brilio.net - Kulit adalah lapisan pertahanan pertama tubuh kita terhadap lingkungan eksternal yang penuh dengan polusi, sinar matahari, dan bahan kimia. Untuk menjaga kesehatan kulit, penting untuk memahami peran penting yang dimainkan oleh skin barrier atau lapisan pelindung kulit. 

Skin barrier adalah lapisan luar kulit yang terdiri dari lapisan sel-sel kulit dan lipid, yang berfungsi sebagai pertahanan alami untuk mencegah kelembapan keluar dan iritasi masuk. Namun, terkadang skin barrier dapat mengalami kerusakan akibat berbagai faktor eksternal dan internal. Polusi, sinar UV, perubahan cuaca, penuaan, penggunaan produk yang berlebihan, dan gangguan hormonal adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada skin barrier.

Ketika skin barrier rusak, fungsi perlindungannya menurun, dan kulit menjadi lebih rentan terhadap dehidrasi, iritasi, peradangan, dan infeksi. Kerusakan pada skin barrier dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit yang umum, seperti kulit kering, kemerahan, ruam, gatal-gatal, dan jerawat. 

Selain itu, kulit yang rusak juga cenderung kehilangan elastisitas dan kecerahan alaminya, membuatnya terlihat kusam dan kurang sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda skin barrier yang rusak dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaikinya. Dalam memilih produk perawatan kulit untuk mengatasi skin barrier yang rusak, penting untuk mempertimbangkan penggunaan bahan alami. 

Bahan alami tidak hanya memiliki efek yang baik bagi kulit, tetapi juga lebih ramah lingkungan dan lebih sedikit kemungkinan menyebabkan iritasi atau alergi. Bahan alami cenderung lebih lembut dan tidak mengiritasi kulit dibandingkan dengan bahan kimia keras. 

Ketika skin barrier sedang rusak dan sensitif, kulit membutuhkan perawatan yang lembut dan tidak menimbulkan iritasi tambahan. Bahan alami seperti aloe vera, madu, chamomile, dan lidah buaya memiliki sifat yang menenangkan dan melembapkan kulit, membantu memperbaiki skin barrier dengan lembut tanpa menyebabkan iritasi. Berikut 9 bahan alami untuk mengatasi skin barrier yang rusak, sebagaimana briliobeauty rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/5)

1. Lidah buaya

foto: freepik.com 

Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan pada kulit yang rusak. Ini sangat penting karena peradangan dapat memperburuk kondisi skin barrier dan menyebabkan iritasi serta kekeringan. 

Lidah buaya mengandung gel yang kaya akan air, sehingga memberikan kelembapan yang intensif pada kulit yang kering dan rusak. Ini membantu mengembalikan kelembutan dan elastisitas kulit serta menjaga tingkat hidrasi yang optimal.

2. Minyak Kelapa

foto: freepik.com 

Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh, seperti asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat. Asam lemak ini memiliki sifat yang mirip dengan minyak alami kulit, yang membantu memperkuat skin barrier dan mencegah kehilangan kelembapan. 

Minyak kelapa memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan pada kulit yang rusak. Ini sangat penting karena peradangan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada skin barrier dan menyebabkan iritasi serta kemerahan.

3. Madu 

foto: freepik.com 

Madu mengandung tingkat kelembapan yang tinggi, menjadikannya pelembap alami yang efektif untuk kulit yang kering dan rusak. Kandungan gula alami dalam madu membantu menarik dan mempertahankan kelembapan di dalam kulit, membantu mengembalikan kelembutan dan elastisitas kulit.

Madu mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, enzim, dan asam amino. Nutrisi ini memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pemulihan dan regenerasi kulit, membantu memperbaiki skin barrier yang rusak dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

4. Minyak Jojoba

foto: freepik.com 

Salah satu alasan utama mengapa minyak jojoba efektif dalam mengatasi skin barrier yang rusak adalah karena komposisinya yang mirip dengan minyak alami yang diproduksi oleh kulit kita, yaitu sebum. Sebum berperan penting dalam menjaga kelembapan dan keseimbangan kulit. Minyak jojoba, dengan sifat serupa, dapat membantu mengembalikan dan menjaga keseimbangan lipid pada skin barrier. 

Minyak jojoba memiliki kemampuan alami untuk menyerap ke dalam kulit dengan cepat dan memberikan kelembapan tanpa membuatnya terasa berat atau berminyak. Ini membuatnya menjadi pelembap yang baik untuk kulit yang kering dan rusak. Minyak jojoba membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, mencegah kekeringan, dan memperkuat skin barrier.

5. Kunyit 

foto: freepik.com 

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Ini membantu meredakan peradangan pada kulit yang rusak, mengurangi kemerahan, iritasi, dan pembengkakan. Dengan mengurangi peradangan, kunyit membantu memperbaiki skin barrier dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. 

Kunyit memiliki sifat regeneratif yang membantu mempercepat proses pemulihan kulit yang rusak. Ini merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru dan memperbaiki kerusakan pada skin barrier. Dengan mendorong regenerasi kulit yang sehat, kunyit membantu memperkuat dan memperbaiki skin barrier yang rusak.

6. Chamomile

foto: freepik.com 

Chamomile memiliki sifat menenangkan dan mengurangi stres pada kulit. Ini membantu mengurangi ketegangan dan kekeringan pada skin barrier yang rusak. Chamomile dapat membantu mengurangi gejala kulit kering, gatal, dan teriritasi, serta memberikan sensasi relaksasi pada kulit. Chamomile mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, yang membantu melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. 

Antioksidan membantu melindungi skin barrier dari kerusakan oksidatif dan menjaga kulit tetap sehat. Dengan memberikan perlindungan dari radikal bebas, chamomile membantu memperbaiki skin barrier yang rusak dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

7. Oatmeal

foto: freepik.com 

Oatmeal mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai avenanthramides, yang memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan. Ini membantu meredakan peradangan pada kulit yang rusak dan mengurangi kemerahan, iritasi, dan gatal-gatal. Oatmeal juga membantu mempercepat proses penyembuhan kulit yang rusak dan meningkatkan kekuatan skin barrier. 

Oatmeal memiliki sifat pembersihan yang lembut pada kulit. Serat alami dalam oatmeal membantu membersihkan pori-pori dan mengangkat kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang dapat menghambat pemulihan skin barrier. Oatmeal juga membantu mengurangi toksin dan polusi yang menempel pada kulit, memberikan efek detoksifikasi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

8. Minyak Biji Anggur

foto: freepik.com 

Minyak biji anggur, juga dikenal sebagai minyak anggur atau minyak Vitis vinifera, memiliki berbagai sifat dan kandungan yang dapat membantu mengatasi skin barrier yang rusak. Minyak biji anggur memiliki kandungan lemak yang tinggi, termasuk asam lemak esensial seperti asam linoleat dan asam oleat. 

Kandungan lemak ini membantu menjaga kelembapan kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang membantu mencegah kehilangan air berlebih dari kulit. Dengan menjaga kelembapan kulit yang optimal, minyak biji anggur membantu memperbaiki skin barrier yang rusak dan mengembalikan kelembutan kulit.

9. Mentimun

foto: freepik.com 

Mentimun terdiri hampir 95% air, menjadikannya bahan yang sangat hidrasi. Kelembapan adalah faktor kunci dalam menjaga kesehatan skin barrier. Dengan menggunakan mentimun pada kulit yang rusak, kelembapan alami kulit dapat dipulihkan dan kehilangan air berlebih dapat dicegah. Hal ini membantu memperkuat skin barrier dan meningkatkan elastisitas serta kelembutan kulit. 

Mentimun mengandung nutrisi penting seperti vitamin K, vitamin B-5, dan mineral seperti magnesium dan kalium. Nutrisi ini penting untuk kesehatan kulit dan dapat membantu memperkuat skin barrier. Dengan memberikan nutrisi yang cukup, mentimun membantu kulit dalam proses perbaikan dan pemulihan.

Penulis: mg/Jessica Tosya

(brl/pep)