Niat cantik malah menyesal, kisah cewek usai sulam bibir ini berujung idap penyakit seumur hidup

10 September 2024 23:10 WIB

Brilio.net - Sulam bibir adalah prosedur kecantikan semi-permanen yang melibatkan penyuntikan pigmen ke dalam lapisan atas kulit bibir menggunakan jarum mikro. Teknik ini mirip dengan tato tetapi dirancang khusus untuk memberikan tampilan yang lebih lembut dan alami.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki warna, meningkatkan bentuk, dan memberikan efek volume pada bibir, menciptakan tampilan bibir yang segar tanpa penggunaan lipstik setiap hari. Selama prosedur, pigmen disuntikkan dengan hati-hati untuk menciptakan warna yang diinginkan, dan hasilnya dapat bertahan antara satu hingga tiga tahun, tergantung pada perawatan dan jenis kulit.

Selain itu, sulam bibir juga dapat memperbaiki ketidaksempurnaan seperti bibir yang tidak simetris atau warna bibir yang tidak merata, memberikan hasil yang lebih estetis dan indah secara visual. Namun sayangnya, tak semua prosedur sulam bibir mendapatkan hasil yang sempurna.

Tak sedikit yang justru berakhir menyesal karena hasilnya tak sesuai ekspektasi. Seperti yang dialami oleh pengguna TikTok dengan nama akun @lusianaivonne, yang menyesal usai melakukan sulam alis. Bukan tanpa alasan, setelah melakukan treatment kecantikan tersebut, pemilik akun yang diketahui bernama Lusiana itu justru mengidap sebuah penyakit seumur hidupnya.

foto: TikTok/@lusianaivonne

"Pengalaman aku sulam bibir dan kurang beruntung, mau bibir cantik malah kena herpes huhu," tulisnya dalam keterangan video unggahan, yang briliobeauty.net kutip pada Selasa (10/9).

Kisahnya berawal saat Lusiana memutuskan untuk melakukan sulam bibir guna mempercantik penampilan bibirnya. Pasalnya, ia merasa bibirnya tampak pucat dan kurang fresh. Di hari treatment, seperti prosedur pada umumnya, bibir Lusiana diaplikasikan krim anestesi terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mengurangi iritasi dan rasa nyeri selama proses sulam bibir.

foto: TikTok/@lusianaivonne

Di slide berikutnya, bibir Lusiana tampak merah merona seperti hasil sulam bibir pada umumnya. Padahal ia menginginkan warna bibir yang tampak pink alami.

"Warna yg aku pengen kyk gini.. ktnya emang kalo diawal wrnanya akan beda, nanti warnanya bakal lebih keluar & natural setelah 2-3 bulan," katanya.

foto: TikTok/@lusianaivonne

Selang 3 hari setelah sulam, Lusiana mulai melakukan peel off pada hasil sulam di bibirnya. Namun usai proses peel off, Lusiana justru merasa gatal di salah satu bagian pinggir bibirnya. Nggak cuma itu, bibirnya juga terasa perih dan seperti ada cairan di dalamnya.

Usai di biarkan beberapa waktu, bibirnya jadi tampak seperti luka hingga berdarah. Akhirnya, Lusiana memutuskan untuk melakukan tes herpes, mengingat ciri-ciri yang ia alami di bibirnya tersebut sama seperti ciri penyakit herpes.

foto: TikTok/@lusianaivonne

"Dan ternyata beneran hasilnya positif. Hikss sedih krna herpes ini virus yang masuk ke dalam darah.. Bekas herpesnya bisa hilang tapi gabisa sembuh total.. bisa kumat kapan aja kalo imun tubuh lagi ga bagus," lanjutnya.

Setelah pemeriksaan, Lusiana akhirnya diberi semacam obat atau salep untuk mengatasi herpes di bibirnya tersebut. Beruntungnya, luka di bibirnya berangsur kering dan sembuh.

foto: TikTok/@lusianaivonne

Meski begitu, Lusiana harus menerima kenyataan jika dirinya mengidap herpes seumur hidupnya. Padahal menurutnya, ia tak ada riwayat herpes sama sekali sebelumnya. Nggak cuma itu, Lusiana juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih tempat sulam bibir.

foto: TikTok/@lusianaivonne

(brl/jad)