Niat hilangkan jerawat pakai retinol malah jadi breakout, kondisi pipinya bikin kaum cewek takut

Brilio.net - Jerawat menjadi masalah kulit wajah yang cukup mengganggu penampilan, karena biasanya akan meninggalkan bekas berupa noda hitam. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kotoran seperti sebum dan sel kulit mati yang menumpuk. Nah, kotoran tersebut akan bercampur dengan bakteri dan menimbulkan peradangan.

Jerawat yang meradang akan menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Penampilan wajah juga kurang optimal permukaan kulit jadi tak rata. Nggak seperti dulu, di mana orang mengatasinya dengan obat jerawat. Saat ini orang-orang justru mencari produk skincare untuk memulihkan wajah mereka, salah satunya ialah retinol.

Melansir dari Healthline, retinol membantu menetralisir radikal bebas di lapisan kulit. Fungsinya yaitu mengurangi munculnya kerutan dan mencegah pori-pori membesar. Retinol memiliki banyak potensi dalam merawat kulit, namun ada juga efek samping yang perlu dipertimbangkan.

Sebelum menggunakan retinol sebagai penghilang jerawat, kamu juga perlu mengetahui jenis kulit. Karena tidak semua jenis kulit cocok menggunakan retinol. Tak jarang, penggunaan retinol justru akan memperparah kondisi jerawat. Seperti dialami oleh seorang cewek yang sempat membagikan kisahnya melalui akun TikTok pribadinya @ditatriww.

Melalui unggahan yang berdurasi 38 detik tersebut, cewek diketahui bernama Dita itu membagikan kisahnya setahun lalu yang bikin nyesek. Niat Dita mau menghilangkan jerawat pakai retinol, siapa sangka wajahnya jadi breakout parah.

Kisah cewek breakout setelah pakai retinol
TikTok/@ditatriww

"Ati-ati guys. Buat yang belum tau, retinol bisa banget nyebabin purging atau breakout ya ! So be aware when you choose a product," katanya dalam keterangan video unggahan, yang telah briliobeauty.net lansir dari akun TikTok @ditatriww, Jumat (21/6).

Ceritanya di awali ketika dirinya ingin mencoba menghilangkan noda bekas jerawat di wajahnya, terutama di pipi. Dia pun memperlihatkan foto pipinya sebelum menggunakan retinol. Tampak beberapa noda di wajahnya memang cukup menghitam dan membuat wajahnya bertekstur tidak merata.

Kemudian, ia mencoba untuk mencari informasi di internet mengenai kandungan skincare yang bagus untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya.

"Setelah aku coba cari semuanya tuh retinol lah adalah jawabannya," katanya.

Kisah cewek breakout setelah pakai retinol
TikTok/@ditatriww

Tak pikir panjang, Dita langsung membeli retinol. Setelah memakai beberapa waktu, ternyata kondisi wajahnya justru semakin memburuk. Setelah 2 sampai 3 minggu penggunaan, wajah Dita malah breakout alis muncul jerawat dengan jumlah banyak di pipi.

"Aku kan coba bertahan kan ya. Bertahan selama 3 bulan. Aku kira itu tuh akan membaik, tapi malah ternyata makin memburuk," lanjut Dita.

Ketika kondisi wajahnya benar-benar breakout parah dengan jerawat meradang di seluruh wajahnya, Dita lalu berhenti untuk menggunakan skincare retinol yang ia pakai. Lebih parahnya, tak cuma mengalami breakout saja, ternyata wajahnya juga mengalami hiperpigmentasi atau noda hitam yang semakin banyak.

"Aku malah dapat hiperpigmentasi yang malah lebih banyak daripada sebelumnya ya," celetuk Dita.

Kisah cewek breakout setelah pakai retinol
TikTok/@ditatriww

Belajar dari kisah Dita, perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Ada yang sensitif dengan bahan aktif seperti retinol, penggunaan retinol yang tidak sesuai takaran, atau pemakaian retinol yang salah.

Retinol sendiri merupakan bahan aktif dari vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare. Bahan aktif ini memiliki banyak manfaat, mulai dari mengatasi jerawat, memperbaiki tekstur kulit, hingga digadang-gadang ampuh mencegah penuaan dini.

Seperti bahan aktif lainnya, retinol pun perlu digunakan sesuai aturan agar kulit bisa mendapatkan manfaatnya dan terhindar dari risiko iritasi. Apalagi jika tidak digunakan sesuai aturan. Sebaiknya gunakan retinol 1–2 kali seminggu di awal penggunaan untuk menghindari iritasi.

Kisah cewek breakout setelah pakai retinol
© 2024 Freepik.com/berbagai sumber

Selain itu, langkah-langkah penggunaannya juga perlu diperhatikan. Penggunaan retinol disarankan dilakukan saat malam hari, karena bahan aktif ini akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Dilansir Healthline, untuk para pemula, kamu bisa memakai retinol dengan konsentrasi rendah sekitar 0,2 persen. Setelah beberapa waktu, kamu bisa berpindah ke konsentrasi yang lebih tinggi secara bertahap. Konsentrasi retinol tinggi yang paling aman adalah 1 persen. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa melakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan skincare retinol, untuk mengetahui kecocokan dengan kulit kamu.