Sering dianggap sama, ini beda purging dan breakout serta cara mengatasinya

12 Juni 2024 18:10 WIB

Brilio.net - Jerawat yang tiba-tiba muncul di wajah memang cukup mengganggu penampilan. Tak hanya menimbulkan rasa sakit, jerawat juga menyebabkan kemerahan hingga terkadang disertai kulit mengelupas. Banyak orang menganggap hal ini disebut dengan breakout.

Padahal perlu diketahui bahwa munculnya jerawat di wajah secara tiba-tiba, disertai gejala-gejala peradangan lainnya juga bisa disebut purging lho. Tak heran jika breakout dan purging kerap dianggap sama. Sebab, efek yang ditimbulkan oleh keduanya hampir serupa dan sulit dibedakan. Efek sampingnya sama-sama menimbulkan jerawat pada kulit, terutama wajah.

Agar tidak bingung dan salah penanganan, yuk simak perbedaan purging dan breakout serta cara mengatasinya berikut ini. Seperti yang telah briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/6).

Perbedaan purging dan breakout.

foto: freepik.com

- Purging merupakan efek detoksifikasi kulit.

Purging merupakan reaksi alami kulit saat mengalami proses 'pembersihan' dan regenerasi akibat penggunaan produk skincare. Terutama produk dengan kandungan eksfoliator yang akan memberikan efek pengelupasan seperti asam alfa-hidroksi, asam beta-hidroksi, dan retinoid.

Reaksi purging umumnya akan memunculkan jerawat di area yang pernah ditumbuhi sebelumnya. Meski begitu, jerawat yang tumbuh akibat purging biasanya akan cepat hilang dibandingkan dengan jerawat breakout.

Seperti dilansir dari Healthline, purging akan memicu pergantian sel, sehingga kulit akan melepaskan sel-sel kulit mati lebih cepat dari biasanya. Sayangnya sebelum sel-sel baru yang sehat tersebut naik ke permukaan kulit, minyak berlebih, sebum, sel kulit mati, serta penumpukan kotoran akan terlebih dahulu naik ke permukaan. Nah, proses inilah yang akan memunculkan jerawat sebagai proses 'pembersihan'.

- Breakout merupakan respons kulit akibat ketidakcocokan penggunaan produk makeup atau skincare.

foto: freepik.com

Breakout umumnya merupakan reaksi ketidakcocokan kulit dengan produk skincare atau makeup yang digunakan, sehingga malah menyebabkan iritasi pada kulit. Apabila produk yang digunakan tidak mengandung bahan eksfoliator yang dapat memicu pergantian sel kulit, maka kemungkinan besar itu adalah breakout.

Namun, breakout juga dapat dipicu oleh beberapa hal lain, seperti efek stres yang tidak terkendali, tidak menjaga kebersihan kulit wajah, dan pola makan yang kurang sehat. Alhasil, penanganannya pun harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya.

Tak jauh berbeda dengan purging, breakout juga akan menimbulkan jerawat, tetapi jerawat breakout akan tumbuh pada area kulit yang belum pernah berjerawat. Di samping itu, jerawat breakout juga dapat muncul dalam jumlah banyak dan umumnya membutuhkan waktu sekitar 8-10 hari untuk sembuh dari peradangan.

Umumnya, purging tidak meninggalkan bekas jerawat di kulit. Sebaliknya, breakout dapat meninggalkan flek hitam seperti bekas jerawat.

Cara mengatasi purging dan breakout.

foto: freepik.com

- Melansir dari laman Healthline, ada beberapa cara mengatasi purging, sebagai berikut:

1. Usahakan tidak memencet jerawat, agar tidak meninggalkan bekas parut.
2. Gunakan produk skincare yang bersifat pembersih seperti benzoyl peroxide dan salicylic acid untuk mempercepat penyembuhan.
3. Jaga kebersihan kulit wajah dengan rajin mencuci wajah setiap hari agar terhindar dari peradangan yang lebih parah. Pastikan untuk menggunakan cleanser (pembersih) yang lembut dan bebas pewangi.
4. Pakai sunscreen atau tabir surya untuk menghindari paparan sinar ultraviolet.
5. Lakukan konsultasi dengan dokter ahli jika setelah enam sampai delapan minggu, kulit tidak kunjung membaik.

- Melansir laman Rush University Medical Center, ara mengatasi breakout antara lain:

1. Pastikan selalu menjaga kebersihan wajah dengan rajin mencuci wajah dan melakukan double cleansing.
2. Konsumsi makanan dengan lebih sedikit gula, lemak, dan karbohidrat.
3. Jika kamu memiliki rambut berminyak, usahakan untuk lebih sering membersihkannya. Selain itu, jaga agar rambut tetap bersih dan tidak menyentuh area wajah.
4. Bersihkan wajah secara langsung setelah berolahraga, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat memperparah jerawat.
5. Gunakan pelembap dan tabir surya yang lembut dan cocok.
6. Hindari terlalu sering menyentuh wajah, kecuali saat membersihkannya.
7. Tidak menekan atau memecahkan jerawat.

(brl/jad)