Sering dijadikan bahan perawatan alami, ini 7 efek samping penggunaan baking soda pada kulit

Brilio.net - Baking soda atau soda kue merupakan garam bubuk untuk bahan makanan yang memiliki banyak manfaat. Selain jadi bahan pembuatan makanan, baking soda juga bermanfaat untuk kecantikan. Baking soda diketahui mampu mencerahkan kulit kusam dan mengatasi jerawat pada wajah. Oleh karena itu, baking soda kerap dijadikan sebagai bahan untuk membuat perawatan kulit secara alami. Seperti bahan pembuatan obat totol jerawat alami, masker wajah alami, dan toner wajah.

Dengan harga yang murah dan mudah didapatkan baking soda dapat membantu dalam perawatan wajah. Meskipun termasuk dalam bahan alami, namun belum tentu baking soda bisa cocok di semua jenis kulit. Bahkan terdapat beberapa efek samping yang disebabkan oleh penggunaan baking soda pada kulit. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebelum mengaplikasikan baking soda kamu perlu melakukan tes. Tes yang dikenal dengan istilah patch test ini dilakukan untuk mengetahui apakah kulit cocok atau tidak jika menggunakan baking soda.

Cara untuk melakukan tes pada kulit yaitu cukup campurkan sedikit baking soda dengan air hingga membentuk pasta. Setelah itu, oleskan pasta tersebut ke bagian tengkuk atau leher belakang. Lalu tunggu selama beberapa menit, bila muncul rasa gatal, kemerahan atau panas maka dipastikan kulitmu tidak cocok menggunakan baking soda. Namun apabila tidak terjadi sesuatu, maka kulitmu bisa menggunakan baking soda sebagai perawatan kulit.

Jika kulit tidak cocok dengan baking soda, alangkah lebih baik kamu rutin menggunakan skincare pemutih kulit untuk hasil yang maksimal. Skincare pemutih kulit tersedia dalam berbagai jenis, sehingga kamu perlu menyesuaikan dengan tipe kulitmu. Nah, untuk mengetahui berbagai variasi skincare pemutih kulit, yuk cek rekomendasinya di bawah ini.

Untuk kamu yang ingin menggunakan baking soda untuk perawatan kulit dapat mempertimbangkan efek sampingnya pada tubuh. Briliobeauty.net telah merangkum tujuh efek samping penggunaan baking soda dari berbagai sumber, Jumat (24/2).

1. Rusaknya lapisan kulit.

foto: rawpixel.com

Baking soda memiliki kemampuan untuk mengikis lapisan kulit atau eksfoliasi. Hal ini sebenarnya bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah. Namun, sebagian orang kadang tidak memahami takaran penggunaan baking soda untuk kulit.

Jika digunakan secara berlebihan, penggunaan baking soda pada wajah dapat mengikis lapisan kulit paling luar dan bahkan bisa sampai mengelupas. Jika sudah mengelupas, kulit akan menjadi sensitif dan timbul rasa gatal dan perih. Padahal lapisan kulit epidermis dapat melindungi wajah dari paparan sinar matahari.

2. Kulit wajah menjadi kering.

foto: freepik.com

Salah satu efek samping penggunaan baking soda pada wajah adalah kulit menjadi kering kerontang. Baking soda memang dapat menjadi solusi yang ampuh untuk pemilik kulit berminyak karena dapat menyerap kelebihan sebum pada wajah. Namun, jika digunakan secara berlebihan malah dapat menghilangkan minyak alami pada wajah.

Jika kulit menjadi terlalu kering, wajah akan tampak kusam dan bahkan lebih cepat berkeriput karena munculnya garis halus. Selain itu, karena hilangnya kelembapan, kulit akan tampak tidak kenyal. Oleh karena itu, hindari penggunaan baking soda pada kulit wajah secara berlebihan.

Mgg: Azahra Amalia Sugiyarto

3. Memperlambat proses penyembuhan kulit.

foto: rawpixel.com

Akibat penggunaan baking soda selanjutnya adalah memperlambat proses penyembuhan luka pada kulit. Jika kulit mengalami luka, maka proses regenerasi akan menjadi lebih lama. Ini disebabkan baking soda yang mengikis lapisan kulit. Dengan begitu, kulit akan menipis dan menjadi lambat dalam memproses regenerasi.

4. Kulit menjadi mudah terkena bakteri.

foto: freepik.com

Menipisnya lapisan kulit epidermis memudahkan bakteri untuk menempel pada wajah. Sehingga lapisan untuk memfilter debu dan kotoran juga menghilang. Oleh karena itu, bakteri menjadi lebih mudah menempel dan masuk ke dalam pori-pori wajah. Akibatnya, wajah akan lebih mudah kusam dan berjerawat.

5. Mengganggu pH kulit.

foto: freepik.com

Penggunaan baking soda yang terlalu berlebihan dapat menganggu kestabilan pH pada kulit wajah. Apabila pH wajah terganggu maka keadaan kulit menjadi tidak stabil sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini mengakibatkan kulit menjadi kering dan sensitif. Untuk mengatasi kulit kering dan sensitif diperlukan penggunaan produk skincare yang dapat menjaga kelembapan seperti moisturizer yang ampuh untuk menghidrasi kulit.

6. Dapat menyebabkan rasa gatal.

foto: freepik.com

Efek samping penggunaan baking soda yang paling umum dialami adalah timbulnya rasa gatal pada kulit. Jika kulit tidak cocok, biasanya setelah menggunakan perawatan kulit dengan baking soda, kulit akan menjadi kering dan sensitif sehingga menimbulkan rasa gatal. Cara meminimalisir rasa gatal pada kulit bisa menggunakan produk skincare yang mengandung centella untuk menenangkan kondisi kulit.

7. Kulit kemerahan dan terasa panas.

foto: freepik.com

Efek penggunaan baking soda yang terakhir adalah kulit menjadi kemerahan dan terasa panas. Apabila baking soda tidak cocok di kulit, maka akan menjadi kemerahan dan disertai dengan rasa panas.

Jika sudah terlanjur terjadi, kamu perlu mengoleskan moisturizer atau pelembab pada kulit. Moisturizer dengan kandungan tea tree dan aloe vera dikenal dapat menenangkan kulit yang iritasi dan kemerahan.