Sering dijadikan cara untuk memutihkan kulit, ternyata ini 7 dampak buruk infus whitening bagi tubuh
Brilio.net - Mempunyai kulit putih dan cerah tentunya adalah dambaan bagi sebagian orang. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kulit putih dan cerah. Namun ada kalanya cara-cara yang dilakukan membutuhkan waktu cukup lama untuk mendapatkan hasil maksimal. Akan tetapi, dewasa ini banyak sekali cara instan untuk mendapatkan kulit putih dan cerah, salah satunya dengan menggunakan infus whitening.
Infus Whitening sendiri merupakan prosedur yang dilakukan untuk memutihkan kulit dengan memasukkan kandungan-kandungan tertentu seperti vitamin C, glutation, maupun kolagen ke dalam pembuluh darah melalui infus. Infus whitening ini mempunyai perbedaan dengan suntik putih.
-
Sering dijadikan pemutih badan instan, ini 7 efek terlalu sering skin bleaching bagi kulit Alangkah lebih baiknya untuk mengetahui efek yang akan dihasilkan dari pemakaian body bleaching bagi kulit.
-
Kisah ngeri wanita kulitnya rusak usai pakai lotion pemutih Berhati-hati jika memilih produk pemutih.
-
Bantu putihkan secara instan, ini arti, prosedur, biaya, dan efek samping bleaching gigi Treatment ini bisa menjadi cara efektif untuk mencerahkan warna gigi yang menguning dan memiliki warna tidak merata.
Dalam infus whitening, kandungan-kandungan yang dimasukkan sangat beragam dan tentunya dosis yang digunakan cukup tinggi dibandingkan dengan suntik putih. Pada infus whitening, dosis yang diberikan tentunya harus bertahap sehingga harus dilakukan beberapa kali. Banyak sekali yang menjadikan infus whitening sebagai salah satu cara instan untuk mendapatkan kulit yang putih.
Akan tetapi, jika tidak dilakukan dengan dosis yang tepat dan di bawah penanganan dokter, infus whitening bisa menimbulkan dampak buruk pada tubuh. Berikut briliobeauty.net telah merangkum tujuh dampak buruk infus whitening bagi tubuh dari berbagai sumber, Senin (27/2).
1. Alergi.
foto: freepik.com
Alergi bisa saja terjadi ketika kamu melakukan infus whitening. Pasalnya, tidak semua orang cocok terhadap kandungan yang ada dalam infus whitening. Maka dari itu, sebelum kamu melakukan infus whitening ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Agar nantinya bisa meminimalisir terjadinya alergi pada tubuh. Banyak gejala umum yang dapat terjadi ketika kamu mengalami alergi, seperti ruam pada kulit, gatal, batuk, demam dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh.
2. Syok anafilaktik.
foto: freepik.com
Memasukkan kandungan atau zat ke dalam intravena memiliki risiko atau dampak yang tinggi. Pemasangan infus dan pemberian intravena tentunya harus dilakukan di bawah pengawasan dokter atau tenaga medis. Jika tidak sesuai, risiko syok anafilaktik bisa saja terjadi. Syok anafilaktik dapat berupa mual, pusing, keringat dingin, gemetar dan bisa saja sampai pada tahap pingsan.
3. Ketidakstabilan hormon.
foto: freepik.com
Ketidakstabilan hormon bisa saja terjadi atau dirasakan oleh seseorang yang melakukan infus whitening. Ada beberapa dampak yang disebabkan oleh ketidakstabilan hormon di dalam tubuh, salah satunya adalah anemia hemolitik.
4. Gangguan pada ginjal dan hati.
foto: freepik.com
Seperti yang diketahui dalam infus whitening membutuhkan dosis bertahap untuk mendapatkan hasil maksimal. Hal tersebut tentunya akan memberikan risiko pada tubuh seperti gangguan pada ginjal dan Hati.
5. Permasalahan gastrointestinal.
foto: freepik.com
Permasalahan gastrointestinal dapat terjadi jika pemberian dosis pada infus whitening tidak tepat. Pemberian dosis yang berlebih bisa menyebabkan permasalahan gastrointestinal seperti nyeri ulu hati bahkan diare.
6. Infeksi sel kulit.
foto: freepik.com
Seperti yang diketahui bahwa tubuh manusia menghasilkan melanin. Namun dengan menyuntikkan zat aktif dengan dosis berlebih akan menurunkan produksi melanin dalam tubuh, sehingga nantinya akan membuat kulit menjadi lebih sensitif.
7. Gangguan kesehatan lainnya.
foto: freepik.com
Dalam infus whitening, dosis yang diberikan tentunya berbeda-beda pada setiap tahap perawatan. Penggunaan dosis yang tidak tepat ini dapat mengakibatkan tubuh memberikan efek negatif seperti sakit kepala, sakit perut, mual, insomnia dan sebagainya.
Mgg: Luthfiah Ulfiani
Recommended Article
- 9 Manfaat kopi untuk diet, bantu turunkan nafsu makan
- 11 Manfaat susu kedelai untuk anak, penuhi kebutuhan nutrisi si kecil yang memiliki alergi susu sapi
- Bikin mulus dan cerah, begini trik memutihkan lutut dan siku hitam pakai 2 bahan dapur
- 9 Rekomendasi sabun wajah untuk kulit sensitif harga dibawah Rp 150 ribu, antikering dan kusam
- Kulit tampak glowing dan mulus, intip 5 perawatan wajah ala Zaskia Gotik
- Hanya dalam hitungan menit, begini cara mudah hilangkan kantung mata karena kurang tidur